Berdasarkan hasil skoring untuk aspek sosial alat tangkap mini purse seine berada pada urutan prioritas pertama sedangkan bagan perahu pada urutan kedua
dan jaring insang hanyut menempati urutan prioritas ketiga.
4.2.4 Aspek ekonomi
Analisis aspek ekonomi meliputi kelayakan usaha dari alat tangkap sehingga semua data yang dikumpulkan diolah untuk mengetahui analisis kelayakan usaha
alat tersebut. Parameter penilaian kelayakan usaha didasarkan pada 4 kriteria yaitu Net BC ratio, BEP kg dan IRR dan Payback-periode . Hasil analisis
perhitungan kelayakan usaha dari alat tangkap pukat cincin, jaring insang hanyut dan bagan perahu secara rinci lebih dapat dilihat pada Tabel 12.
Tabel 12 Hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek ekonomi unit penangkapan ikan layang Mini purse seine, jaring insang hanyut dan
bagan perahu di perairan Maluku Utara
Unit Kriteria Penilaian
Penangkapan X
1
X
2
X
3
X
4
VA
4
UP Ikan Layang
V
1
X
1
V
2
X
2
V
3
X
3
V
4
X
4
2,98 16883,89
58,67 2
Mini purse seine 0,48 1,00 1,00
0.00 2,48
1 3,85 8660,12
53,75 2,44 Jaring insang hanyut
1,00 0,00 0,75 0,38
2,13 2
2,19 11238,09
39,33 3,15
Bagan perahu 0,00 0,31 0,00
1,00 1,31
3
Keterangan : X
1
= Net BC X
2
= BEP kg X
3
= IRR X
4
= Payback-periode
VA = Fungsi nilai dari alternatif A, yaitu jumlah dari ViXi UP
= Urutan prioritas Berdasarkan hasil skoring dan standarisasi setiap fungsi nilai aspek ekonomi
pada Tabel 12, menunjukkan bahwa nlai Net BC alat tangkap mini purse seine dan nilai Net BC dari alat tangkap jaring insang hanyut lebih tinggi dari pada
nilai BC alat tangkap bagan perahu. Untuk nilai IRR yang diperoleh mini purse
seine yaitu 58,67 lebih besar dibandingkan dengan alat tangkap jaring insang
hanyut dan bagan perahu yaitu dengan nilai 53, 75 dan 39,33. Berdasarkan hasil perhitungan BEP yang dihasilkan dari unit penangkapan
mini purse seine diperoleh nilai produksi per tahun sebesar Rp. 71.251.072,84
dengan volume produksi per tahun sebesar 16883,89 kg. Nilai payback periode
yang diperoleh alat tangkap mini purse seine yaitu 2 tahun. Nilai yang diperoleh ini lebih kecil dibandingkan dengan alat tangkap jaring insang hanyut dan bagan
perahu yaitu masing-masing 2 tahun 4 bulan dan 3 tahun 1 bulan. Dengan demikian unit penangkapan pukat cincin membutuhkan periode waktu yang lebih
singkat dalam pengembalian modal usaha dibandingkan alat tangkap jaring insang hanyut dan bagan perahu.
Berdasarkan hasil skoring untuk aspek ekonomi untuk kriteria kelayakan usaha alat tangkap mini purse seine menempati urutan prioritas pertama
sedangkan jaring insang hanyut menempati urutan prioritas kedua dan bagan perahu beraada pada prioritas ketiga.
4.2.5 Aspek keramahan lingkungan