149
PRE‐TEST 4.1220
41 .55656
.08692 POST
‐TEST 4.5122
41 1.07522
.16792
4.4.2.3 Aspek Struktur Kalimat
Kenaikan rerata pada aspek struktur kalimat ini dapat dilihat pada tabel 14 dan 15. Untuk teknik pemetaan pikiran sebesar 0,6829 sedangkan teknik peniruan
model sebesar 0,1951. Dalam penelitian ini dapat disimpulkan untuk aspek struktur kalimat dalam pembelajaran menulis deskripsi, teknik pemetaan pikiran
lebih baik daripada teknik peniruan model. Sedangkan nilai t hitung -4,128 dan -1.275 untuk kelompok eksperimen 1
dan kelompok eksperimen 2, sehingga dapat disimpulkan intervensi yang dilakukan pada aspek hubungan antarkalimat dapat diterima. Hal ini seperti tertera
pada Tabel 14 untuk kelompok eksperimen 1 dan Tabel 15 untuk kelompok eksperimen 2
Tabel 14 Paired t-test Aspek Struktur Kalimat Kelompok Eksperimen 1
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean
PRE ‐TEST
3.9512 41
.54549 .08519
POST ‐TEST
4.6341 41
.94223 .14715
150
Tabel 15. Paired t-test Aspek Struktur Kalimat Kelompok Eksperimen 2
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean
PRE ‐TEST
3.9756 41
.15617 .02439
POST ‐TEST
4.1707 41
.83374 .13021
4.4.2.4 Aspek Diksi
Dari perhitungan dengan menggunakan program SPSS, didapat kenaikan rerata pada aspek diksi untuk penulisan deskripsi, pada kelompok eksperimen 1
dengan menggunakan teknik pemetaan pikiran sebesar 0,5366 sedangkan pada teknik peniruan model sebesar 0,4146, sehingga kenaikan rerata kelompok
eksperimen 1 kenaikan rerata kelompok eksperimen 2. Sedangkan nilai t- hitung untuk kelompokl eksperimen 1 -2,899 dan untuk kelompok eksperimen 2 adalah
-2,286 sehingga kedua nilai t- hitung baik untuk kelompok eksperimen 1 maupun kelompok eksperimen 2 masih lebih kecil dari nilai t- tabel. Hasil analisis data
tersebut dapat disimpulkan bahwa pada penelitian ini untuk aspek hubungan diksi lebih berhasil pada kelas yang menggunakan teknik pemetaan pikiran
dibandingkan dengan teknik peniruan model. Hal ini seperti tertera pada Tabel 16 untuk kelompok eksperimen 1 dan tabel 17 untuk kelompok eksperimen 2
berikut.
Tabel 16 Paired t-test Aspek Diksi Kelompok Eksperimen 1
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean
151
PRE ‐TEST
3.6585 41
.76190 .11899
POST ‐TEST
4.1951 41
.74898 .11697
Tabel 17 Paired t-test Aspek Diksi Kelompok Eksperimen 2
Mean N
Std. Deviation
Std. Error Mean
PRE ‐TEST
3.7561 41
.69930 .10921
POST ‐TEST
4.1707 41
.83374 .13021
4.4.2.5 Aspek Ejaan