Dasar Penelitian METODE PENELITIAN

mudah apabila berhadapan dengan kenyataan jamak atau ganda. Kedua, penelitian ini menyajikan secara langsung hakikat hubungan antara peneliti dan informan. Ketiga, metode ini lebih peka dan dapat menyesuaikan diri dengan banyak penajaman pengaruh bersama terhadap pola-pola nilai yang dihadapi Moleong, 2010:9. Hal ini sesuai dengan apa yang hendak dicapai oleh peneliti yang ingin menelaah dan memahami sikap, pandangan, perasaan, dan perilaku baik individu maupun sekelompok orang yang tidak dapat diukur hanya dengan angka-angka saja. Oleh karena itu, penulis menggunakan metode penelitian kualitatif untuk dapat menafsirkan makna dari setiap peristiwa.

B. Lokasi Penelitian

Penelitian mengambil lokasi SMA Negeri 2 Magelang terletak di Jalan Urip Soemaharjo Wates Kota Magelang. Alasan atas pemilihan lokasi penelitian tersebut karena di SMA Negeri 2 Magelang sudah menerapkan kurikulum 2013 sejak tahun ajaran 20132014 sehingga merupakan sekolah percontohan di Kota Magelang, selain itu guru sejarah SMA Negeri 2 Magelang itu merupakan contoh guru yang sudah menerapkan penggunaan pembelajaran sejarah dengan menggunakan pendekatan saintifik selama 3 semester sejak tahun ajaran 20132014. Subjek penelitian kepada guru sejarah dan siswanya.dan dalam hal ini yang menjadi fokus penelitian adalah strategi, kendala-kendala, dan juga upaya dalam pembelajaran sejarah dengan menggunakan pendekatan saintifik di SMA Negeri 2 Magelang.

C. Fokus Penelitian

Fokus adalah masalah yang diteliti dalam penelitian. Pada dasarnya fokus merupakan pembatasan masalah yang menjadi obyek penelitian. Sesuai dengan perumusan maslah dan tujuan pendidikan, maka yang menajdi fokus dalam penelitian ini adalah perlunya wawasan guru pada kurikulum 2013 khususnya pendekatan saintifik pada pembelajaran sejarah SMA, pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik, kendala dan juga upaya dalam mengatasi kendala dalam pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik. Fokus berarti penentuan ruang lingkup permasalahan dan batas penelitian. Fokus penelitian menyatakan pokok persoalan yang menjadi pusat perhatian penelitian. Dalam penelitian ini yang menjadi fokus penelitian ada empat, yaitu : 1. Pemahaman guru sejarah terhadap pendekatan saintifik 2. Pelaksanaan penerapan pendekatan saintifik dalam pembelajaran sejarah di SMA Negeri 2 Magelang 3. Kendala-kendala yang dihadapi guru dalam menerapkan pendekatan saintifik dalam pembelajaran sejarah. 4. Upaya guru dalam mengatasi kendala yang dihadapai dalam penerapan pendekatan saintifik.

D. Sumber Data

Menurut Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2011:4 penelitian kualitatif adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata tertulis atau lisan dari orang atau perilaku yang di amati. Dalam penelitian ini sebagai sumber data utamanya adalah : Guru sejarah yang berada di SMA Negeri 2 Magelangdan Siswa. Dari data yang informan gunakan atau di perlukan dalam penelitian ini dikaji dari sumber data antara lain. Menurut Leofland and Leofland 1984:47 dalam Moleong 2010:157 sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen. Dalam penelitian ini, data diperoleh dari informan dan dokumen-dokumen. 1. Informan Data primer dalam penelitian ini adalah informan. Informan adalah orang yang memberikan informasi guna memecahkan permasalahan yang diajukan. Informan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Guru Mata Pelajaran Sejarah di SMA Negeri 2 Magelang, Kepala Sekolah, dan para peserta didik di sekolah terkait dengan pengambilan sampel dengan cara Purposes Sample. 2. Dokumentasi Dokumen merupakan sumber tertulis yang akan dipakai peneliti dalam memperoleh data. Dokumen yang dimaksud dapat meliputi Silabus, RPP, sumber belajar yang dibuat oleh guru dan dokumentasi atas pemanfaatan sumber belajar yang pernah dilakukan beserta dokumen-dokumen lain yang relevan.

Dokumen yang terkait

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA MENGGUNAKAN PENDEKATAN SAINTIFIK DI SD PELITA BANGSA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015

0 28 69

TINDAK TUTUR GURU DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI KELAS XII IPA SMA NEGERI 2 BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

2 9 73

PENERAPAN PENDEKATAN SAINTIFIK PADA PEMBELAJARAN SENI TARI KELAS XI IS 1 DI SMA NEGERI 1 MAGELANG

1 43 136

IMPLEMENTASI PENDEKATAN SAINTIFIK DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 REMBANG

0 11 118

STRATEGI PEMBELAJARAN SEJARAH SMA DALAM PENERAPAN KURIKULUM 2013 DI KELAS X SMA N 1 BANGSRI TAHUN PELAJARAN 2014 2015

1 14 176

PERSEPSI GURU SEJARAH TENTANG KEBERADAAN SITUS BENTENG PORTUGIS DALAM PEMBELAJARAN SEJARAH DI SMA NEGERI 1 DONOROJO TAHUN PELAJARAN 2014 2015

0 8 140

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK (SCIENTIFIC APPROACH) DALAM MATA PELAJARAN EKONOMI Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajara

0 2 15

PENDAHULUAN Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 4

Artikel Publikasi: IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN SAINTIFIK Implementasi Pembelajaran Dengan Pendekatan Saintifik (Scientific Approach) Dalam Mata Pelajaran Ekonomi Kelas X Ips Di Sma Negeri 3 Pati Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 12

Implementasi Pendekatan Saintifik dalam Pembelajaran PAI di SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 5 Kota Bandung Tahun 2015.

1 1 14