Tabel 4.3 Data sifat material propeller produksi Mecklenburger Metallguss GmbH Nama Material
Nikel aluminium perunggu F590
Nikel mangan perunggu
Mangan aluminium
perunggu CuMn9AlZn
Tegangan tarik MPa
590 500
640
Penguluran 16
20 19
Kekerasan BHN
140 110
150
Sumber : Lit. 36
Melalui bentuk patahannya yang halus, dapat diketahui bahwa kuningan Cu 60 Zn 40 tersebut bersifat liat ductile.
Selama pengujian, mesin uji tarik juga telah mencatat grafik beban –
perpanjangan untuk masing – masing spesimen. Grafik – grafik tersebut terlampir di
bagian Lampiran 2 buku skripsi ini.
4.2 Data hasil uji kehalusan butiran pasir silika
Hasil pengukuran berat tiap saringan pasir silika dan persennya dirangkum dalam Tabel 4.4 berikut :
Tabel 4.4 Berat pasir tiap nomor saringan dan persennya Nomor saringan mm
0,053 0,074 0,105 0,149 0,21
0,297 0,42
0,595 Berat g
5 26,5
117,5 650
1795 2212
1270 3640
0,04 0,23
1,03 5,69
15,73 19,38 11,13 31,89
Universitas Sumatera Utara
Nomor saringan mm 0,841
1,19 1,68
Berat g 1651
44 1
14,47 0,38
0,01
Dari data – data tabel diatas, nomor kehalusan butiran FN dapat diketahui
melalui rumus berikut :
FN =
Σ .S
Σ
…………………………………………………
4-8 Keterangan : S
n
merupakan nilai pelipat yang didapat dari Tabel 4.5 berikut : Tabel 4.5 Nilai pelipat untuk tiap nomor saringan
Nomor saringan
mikron 3360
2380 1680
1190 840
590 420
297 210
S
n
5 8
11 16
22 32
45 63
89
Nomor saringan
mikron 149
105 74
53 tan
S
n
126 178
253 357
620 Sumber : Lit. 39 Hal : 122
Perhitungan nomor kehalusan butiran adalah sebagai berikut dengan semua nilai berat dalam gram dan nilai pelipat tidak bersatuan :
FN =
. +
, . +
, . +
. +
. +
. +
. +
. +
. +
. + .
+ , + , +
+ +
+ +
+ +
+
= ,
≈ mesh
Maka, nilai kehalusan butiran pasir silika sungai tersebut ialah 54 mesh. Artinya setiap panjang linear 1 inci pada saringan terdapat 54 buah lubang.
Universitas Sumatera Utara
4.3 Data hasil perhitungan permeabilitas campuran pasir cetak
Proses perhitungan dilakukan dengan bantuan Gambar 4.4 di bawah :
Gambar 4.4 Grafik pada Gambar 2.26 sebelumnya yang telah diberi penandaan Tahap
– tahap perhitungan interpolasi tersebut adalah sebagai berikut : a.
Jarak antara kadar air 8 dengan 8,3 harus diketahui. Karena tidak ada angka setelah 8 dan jarak antar kadar air yang bersebelahan adalah sama,
maka untuk mengukur jarak antara kadar air 8 dengan 8,3 tersebut diambil angka pemisalan : 6,3 yang terletak diantara 6 dan 8 .
Berdasarkan pernyataan diatas, jarak antara 6,3 dengan 6 secara pasti sama dengan jarak antara 8,3 dengan 8
b. Jarak antara 6 dan 8 diukur dengan hasil 1,5 cm. Selanjutnya
perhitungan interpolasi dilakukan untuk mendapat jarak antara 6,3 dengan 6 :
− , − =
Jarak ke − Jarak , ke Jarak ke − Posisi
− , − =
, cm − Jarak , ke , cm −
Jarak , ke = , cm = , mm
Maka, jarak 8,3 ke 8 = jarak 6,3 ke 6 = 2,25 mm
Universitas Sumatera Utara
c. Posisi 8,3 yang berjarak 2,25 mm dari 8 tersebut ditandai pada grafik,
lalu garis vertikal biru ditarik dari posisi tersebut keatas d.
Selanjutnya nilai permeabilitas ditentukan. Kurva permeabilitas bentonite senilai 8 yang ada pada grafik dipilih, kemudian kurva tersebut ditarik
kekanan bawah sesuai arah perpanjangannya hingga memotong garis vertikal yang dibuat tadi
e. Jarak antara permotongan tersebut dengan posisi kadar air 8,3 kemudian
diukur. Sebuah garis horizontal merah ditarik dari perpotongan tadi menuju ukuran kadar permeabilitas yang ada di kanan. Terlihat garis
tersebut berada diantara nilai permeabilitas 90 – 60 cm
3
menit. Posisi garis ini menunjukkan nilai permeabilitas campuran pasir cetak yang hendak
dicari f.
Jarak antara posisi garis permeabilitas yang menunjukkan campuran pasir tersebut dengan nilai 60cm
3
menit diukur dengan nilai 6,2 mm g.
Jarak antara permeabilitas 90 dengan 60 cm
3
menit diukur dengan hasil 0,75 cm. Kemudian perhitungan interpolasi kembali dilakukan untuk
menentukan nilai permeabilitas Pr tersebut : − P
− =
Jarak ke − Jarak P ke
Jarak ke − Posisi P
− P −
= , mm − , mm
, mm − P =
, cm mm
Maka, nilai permeabilitas campuran pasir silika – bentonite – air 83,3 - 8,3
- 8,3 adalah 84,8 cm
3
menit
Universitas Sumatera Utara
4.4 Data hasil pemeriksaan ukuran produk dan hipotesa