Gambar 3.16 Kiri ke kanan : ukuran boss dan ukuran perkiraan sudu Dari kedua ukuran volume boss dan sudu diatas, dapat ditentukan ukuran
perkiraan total runner propeller tersebut : V
� �����
= � + . �
�
+ �
�
= , + .
, + ,
= , ml
Maka, volume pasir silika yang diperlukan untuk pengujian ialah : V
i i
= � − �
� �����
= −
, =
, ml Namun, jumlah ini disesuaikan lagi dengan ukuran bejana sehingga dibulatkan
menjadi 7000 ml. Untuk mengantisipasi terbuangnya pasir saat pengujian, maka ditambahkan pasir cetak tambahan sebanyak 200 ml sehingga total pasir yang akan diuji
ialah 7200 ml.
3.5.1 Alat dan bahan
Peralatan yang digunakan dalam pengujian ini adalah sebagai berikut : a.
Mesin pengguncang pasir Alat ini terdiri dari sebuah mesin dan wadah
– wadah yang tersusun vertikal. Wadah
– wadah tersebut masing – masing memiliki saringan dengan nomor
Universitas Sumatera Utara
ukuran butiran dari yang paling besar berada paling atas hingga yang paling kecil berada paling bawah dengan susunan berurutan sebagai
berikut : Tabel 3.6 Nomor saringan mesin uji
Nomor Saringan
1,680 1,190 0,841 0,595 0,420 0,297 0,210 0,149
Nomor Saringan
0,105 0,074 0,053
Gambar 3.17 Mesin pengguncang pasir Melalui guncangan yang dihasilkan oleh putaran mesin, pasir yang dituang
ke atas saringan akan turun ke bawah. Tiap saringan memisahkan butiran pasir yang cukup besar sehingga pada wadah paling bawah didapatkan
butiran pasir yang paling halus. Mesin ini merupakan alat penguji utama b.
Bejana ukur Berfungsi sebagai alat ukur volume pasir yang diuji. Bejana yang dipakai
berjumlah 2 buah dengan jumlah volume maksimum yang mampu diukur masing
– masing 1000 ml
Universitas Sumatera Utara
Gambar 3.18 Bejana ukur terisi pasir silika c.
Sekop Dipakai untuk memindahkan pasir ke dalam bejana ukur
d. Ayakan kecil
Berfungsi menyaring pasir dari batu, plastik dan benda besar lainnya sebelum masuk ke dalam bejana ukur
e. Timbangan geser
Berfungsi menimbang berat pasir. Timbangan yang digunakan berjumlah 2 buah masing
– masing dapat mengukur berat maksimal 1 kg dan 25 kg. Keduanya berjenis timbangan geser
Bahan yang dipergunakan adalah sebagai berikut : a.
Pasir silika Berfungsi sebagai spesimen pengujian dengan volume yang diuji sebesar
7200 ml 11.412 gram. Pasir ini berasal dari sungai b.
Plastik dan kertas Berfungsi sebagai sarana penempatan pasir
– pasir yang telah disaring dengan jumlah 11 buah. Pasir
– pasir tersebut dipisahkan menurut nomor saringannya masing - masing
3.5.2 Prosedur pengujian
Berikut adalah prosedur pengujian kehalusan butiran pasir ini : a.
Kedua bejana ukur, mesin uji dan kedua timbangan dibersihkan
Universitas Sumatera Utara
b. Dengan bantuan sekop dan saringan, pasir silika diisikan ke dalam kedua
bejana ukur c.
Mesin uji dihidupkan, kemudian pasir dari kedua bejana dituang ke atas tumpukan wadah bersaringan yang terpasang pada mesin uji secara cepat
d. Mesin uji dibiarkan beroperasi hingga 2 menit setelah penuangan selesai
e. Setelah 2 menit, mesin uji dimatikan
f. Masing – masing wadah dilepas, kemudian pasir di dalamnya dituangkan
ke atas sarana penampungannya masing – masing. Sarana – sarana
penampungan tersebut kemudian diberi nomor saringan yang sesuai dengan pasir yang menempatinya
g. Langkah a hingga f diulangi hingga volume pasir yang telah diuji
mencapai mencapai 7200 mL h.
Kedua timbangan disiapkan. Pasir yang sedikit ditimbang pada timbangan 1 kg, sementara yang banyak ditimbang dengan timbangan 25 kg
i. Data – data pengukuran berat dicatat, kemudian persen beratnya masing -
masing dihitung j.
Nilai kehalusan butir pasir dihitung dengan menggunakan berat tiap – tiap pasir tersebut
3.6 Uji material