4.3.2.10 Angka Kematian Ibu
Indikator yang dapat dijadikan alat untuk mengukur kualitas kesehatan kaum wanita adalah dengan melihat dan membandingkan angka kematian ibu setiap tahun.
Masalah kesehatan ini terutama berkaitan dengan program-program kesehatan reproduksi kaum ibu. Faktor ini dianggap sangat penting sehingga tidak mengherankan
jika para ahli berpendapat bahwa kematian ibu merupakan salah satu indikator yang membedakan suatu negara apakah sudah tergolong sebagai negara maju atau masih
tergolong sebagai negara berkembang atau bahkan negara terbelakang. Biasanya aspek- aspek yang dapat dijadikan sebagai gambaran indikator tinggi rendahnya angka
kematian kaum ibu antara lain berkaitan dengan kehamilan, melahirkan dan masa nifas.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 4.14 Angka Kematian Ibu
Angka kematian ibu selama periode 2004 – 2007 di Kota Medan mengalami fluktuasi. Pada tahun 2004, angka kematian ibu sebesar 162 per 100.000 kelahiran
hidup, pada tahun 2005 turun menjadi 120 per 100.000 kelahiran hidup, kemudian pada tahun 2006 turun menjadi 110 per 100.000 kelahiran hidup, dan pada tahun 2007
meningkat tajam menjadi 305 per 100.000 kelahiran hidup. Angka kematian ibu ini masih tergolong cukup tinggi. masih rendahnya kesadaran kaum ibu untuk
memeriksakan kesehatannya selama kehamilan menjadi faktor penyebab tingginya angka kematian ibu.
Pada Sumatera Utara selama periode 2004 – 2007 angka kematian ibu menunjukkan tren penurunan dari tahun ke tahun. Tapi angka kematian ibu di Sumatera
Utara sangat tinggi. pada tahun 2004 tercatat sebanyak 322 orang ibu yang meninggal karena melahirkan. Dan angka kematian ini mengalami penurunan pada tahun 2007
menjadi 305 orang. Tingginya angka kematian ibu ini disebabkan masih rendahnya kesadaran kaum ibu untuk memeriksakan kesehatannya selama kehamilan.
Universitas Sumatera Utara
4.3.2.11 Analisis Relevansi dan Efektifitas
Secara umum kondisi sosial budaya Kota Medan menunjukkan perkembangan yang cukup baik dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara. Berdasarkan analisis
masing-masing indikator sosial budaya, ada beberapa indikator yang menunjukkan capaian yang menonjol di Kota Medan terhadap Sumatera Utara. Artinya tren capaian
Kota Medan pada beberapa indikator masih lebih baik dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara.
Laju pertumbuhan penduduk Kota Medan cukup relevan bila dibandingkan
dengan laju pertumbuhan penduduk Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren laju pertumbuhan penduduk Kota Medan mengalami peningkatan dan
penurunan terhadap tren laju pertumbuhan penduduk Provinsi Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam menekan laju pertumbuhan
penduduk di Kota Medan sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, besarnya angka tren laju pertumbuhan penduduk Kota Medan yang relatif
rendah dari tahun ke tahun terhadap Sumatera Utara, maka capaian indikator tersebut relatif tidak efektif.
Persentase penduduk miskin Kota Medan cukup relevan bila dibandingkan dengan penduduk miskin Sumatera Utara. Artinya, Selama Periode 2004 – 2008 tren
jumlah penduduk miskin Kota Medan relevan terhadap Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam menurunkan persentase
penduduk miskin di Kota Medan sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dilihat dari sisi efektifitas, persentase penduduk miskin Kota Medan dan Sumatera
Utara masih mengalami fluktuasi pada tahun tertentu.
Universitas Sumatera Utara
Persentase tingkat pengangguran terbuka Kota Medan tidak relevan bila dibandingkan dengan Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren
capaian tingkat pengangguran terbuka Kota Medan tidak lebih baik dari tren capaian tingkat pengangguran terbuka Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, tren penduduk
miskin Kota Medan dan Sumatera Utara mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam menurunkan persentase
tingkat pengangguran terbuka di Kota Medan tidak sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Indeks Pembangunan Manusia Kota Medan cukup relevan bila dibandingkan dengan Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren capaian indeks
pembangunan manusia Kota Medan relevan terhadap Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam meningkatkan angka indeks
pembangunan di Kota Medan sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, tren peningkatan angka indeks pembangunan manusia di Kota Medan dan
Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun semakin membaik walaupun masih ada terjadi fluktuasi.
Di bidang pendidikan, analisis akan dilakukan dengan melihat relevansi dan efektifitas Angka Partisipasi Murni SD dan Angka Partipasi Kasar SD di Kota Medan
dan Provinsi Sumatera Utara. Angka Partisipasi Murni SD di Kota Medan tidak relevan bila dibandingkan
dengan Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 - 2008 tren capaian Kota Medan tidak lebih baik dari tren capaian Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, Angka Partisipasi
Murni SD Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara mengalami Fluktuasi. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam meningkatkan Angka
Universitas Sumatera Utara
Partisipasi Murni SD di Kota Medan tidak sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara.
Angka Partisipasi Kasar SD di Kota Medan relevan bila dibandingkan dengan Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren capaian Kota Medan lebih
baik dari tren capaian Provinsi Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam meningkatkan Angka Partisipasi Kasar SD di Kota Medan
sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, tren peningkatan angka partisipasi kasar di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun
semakin membaik walaupun masih ada terjadi fluktuasi. Dibidang Kesehatan, analisis akan dilakukan dengan melihat relevansi dan
efektifitas Angka Kelahiran Total, Umur Harapan Hidup, Angka Kematian Bayi, dan Angka Kematian Ibu.
Angka Kelahiran Total di Kota Medan relevan bila dibandingkan dengan Provinsi Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren capaian Kota
Medan sejalan dengan tren capaian Provinsi Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam menekan Angka Kelahiran Total di Kota Medan
sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, tren menurunnya Angka Kelahiran Total di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun
semakin membaik dan sejalan. Umur Harapan Hidup di Kota Medan cukup relevan bila dibandingkan dengan
Provinsi Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren capaian indeks pembangunan manusia Kota Medan relevan terhadap Sumatera Utara. Ini menunjukkan
bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia di Kota Medan sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi
Universitas Sumatera Utara
efektifitas, Umur Harapan Hidup di Kota Medan dan Sumatera Utara menunjukkan angka yang cukup efektif dari tahun ke tahun, walaupun ada sedikit fluktuasi pada tahun
tertentu. Angka Kematian Bayi di Kota Medan sangat relevan bila dibandingkan dengan
Provinsi Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2008 tren capaian Angka Kematian Bayi Kota Medan relevan terhadap Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa
sasaran dan tujuan yang dicapai dalam menurunkan Angka Kematian Bayi di Kota Medan sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, maka
perkembangan Angka Kematian Bayi di Kota Medan dan Provinsi Sumatera Utara dari tahun ke tahun mengalami penurunan yang baik dan signifikan.
Angka Kematian Ibu di Kota Medan cukup relevan bila dibandingkan dengan provinsi Sumatera Utara. Artinya, selama periode 2004 – 2007 tren capaian Angka
Kematian Ibu Kota Medan relevan terhadap Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam menurunkan Angka Kematian Ibu di Kota
Medan sejalan dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, Umur Harapan Hidup di Kota Medan dan Sumatera Utara menunjukkan angka tren yang
relatif rendah dan mengalami fluktuasi pada tahun tertentu, maka capaian indikator Angka Kematian Ibu tersebut relatif tidak efektif.
Berdasarkan analisis capaian masing-masing indikator sosial budaya tersebut, ada beberapa indikator yang menunjukkan capaian yang menonjol yaitu laju
pertumbuhan penduduk, persentase penduduk miskin, indeks pembangunan manusia, angka partisipasi kasar SD, angka kelahiran total, umur harapan hidup, angka kematian
bayi, angka kematian ibu.
Universitas Sumatera Utara
Secara Umum analisis relevansi tren capaian sosial budaya Kota Medan relevan terhadap Sumatera Utara. Artinya, tren capaian Kota Medan masih lebih baik
dibandingkan tren capaian Provinsi Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa sasaran dan tujuan yang dicapai dalam meningkatkan sosial budaya di Kota Medan sejalan
dengan tingkat Provinsi Sumatera Utara. Dari sisi efektifitas, indikator sosial budaya di Kota Medan dan Provinsi
Sumatera Utara mengalami fluktuasi dari tahun ke tahun pada beberapa indikator sosial budaya.
4.3.2.12 Rekomendasi Kebijakan