Penelitian  Zohar  2001  yang  menggunakan  pendekatan  gaya kepemimpinan  transaksional  untuk  melakukan  pengembangan  dan
impelementasi  training  keselamatan  pada  supervisor.  Secara  bermakna, setiap  intervensi  yang  dilakukan  oleh  Zohar  2001  tersebut
meningkatkan  persepsi  supervisor  tentang  iklim  keselamatan  safety climate,  meningkatkan  pemakaian  earplug,  dan  terjadi  penurunan
kejadian  kecelakaan.  Hasil  tersebut  sejalan  dengan  penelitian  Zohar 2002 yang menunjukan bahwa gaya kepemimpinan tranformasional dan
traksaksional dapat bersifat komplementer dalam mempengaruhi perilaku
keselamatan pekerja.
3. Gaya Kepemimpinan Shell Global Solution SGS
Menurut  Heni  2011,  dalam  rangka  impelementasi  safety  leadership di  lingkungan  kerja  dapat  digunakan  konsep  safety  leadership  yang
dikembangkan  oleh  Shell  Global  Solution  SGS.  Dalam  modul  safety leadership  Shell  Global  Solution  SGS  yang  juga  digunakan  oleh  PT.
Pertamina  Persero  Refinery  Unit  IV  Cilacap,  gaya  kepemimpinan
didasarkan  pada  konsep  teaching,  telling,  delegating,  dan  participating.
Konsep  teaching  dapat  didefinisikan  sebagai  memberikan  bimbingan,
arahan,  penjelasan  dan  dorongan.  Sedangkan  konsep  telling  didefinisikan
sebagai  memberikan  petunjuk  yang  benar  tentang  apa,  dimana,  kapan,  dan bagaimana.  Konsep
delegating  didefinisikan  dengan  memberikan kebebasan,  kepercayaan,  dukungan  dan  monitoring.  Sedangkan  konsep
participating  didefinisikan  dengan  kecenderungan  pimpinan  untuk memberikan  dukungan,  fasilitas,  kerangka  dan  contoh.  Berikut  penjabaran
modul  safety leadership  Shell  Global  Solution  SGS  yang  juga  digunakan oleh PT. Pertamina Persero Refinery Unit IV Cilacap.
Pada  gaya  kepemimpinan  yang  dikembangkan  oleh  Shell  Global Solution ini, pemimpin dituntun untuk mampu membangun karakter seorang
pemimpin  yang  situasional,  membangun  skills  sekelilingnya,  fleksibel, mampu  memakai  berbagai  gaya  yang  sesuai,  mampu  mendiagnosis  kinerja
keselamatan  dengan  tepat,  memberikan  perhatian  terhadap  kompetensi  dan komitmen,  serta  mendiskusikan  dan  menyetujui  tingkat  pengawasan
keselamatan  dengan  anggota  tim  Heni,  2011.  Dalam  tataran  praktis pelaksanaan  safety  leadership,  keterlibatan  pemimpin  dalam  gaya
kepemimpinan Shell Global Solution ini dilakukan dengan menanyakan isu terkini  dan  ide  baru,  menjadi  panutan,  bersikap  konsisten  untuk  datang  ke
fasilitas,  memberi  masukan,  dan  menyampaikan  setiap  hal  yang  dilakukan untuk perbaikan kinerja keselamatan.
Berikut dijelaskan mengenai konsep teaching, telling, delegating, dan participating dalam pelaksanaan safety leadership yang dikembangkan oleh
Shell Global Solution.
27 Tabel 2.1. Gaya Kepemimpinan Shell Global Solution
ASPEK GAYA
Telling Teaching
Participating Delegating
Respon terhadap Masalah Teknis
Selalu bereaksi terhadap masalah yang dihadapi.
Rencana tim selalu dirubah Menggunakan masalah untuk
membina tim Menjadikan pelajaran supaya
tidak mengulangi kesalahan yang sama
Melakukan perencanaan dari awal untuk
meminimalisir timbulnya masalah
Rencana Kerja Detil disampaikan ke setiap
orang. Mendefinisikan tujuan secara jelas
Detil dengan penjelasan, mengembangkan alternatif
Memfasilitasi proses perencanaan. Kurang
memperhatikan detil stetapi lebih fokus terhadap setiap
kemungkinan untuk memecahkan masalah
Penetapan target. Tidak ada detil tapi
mengutamakan proses pengawasan
Rencana Pribadi Bereaksi terhadap setiap
kejadian yang mereka alami. Selalu berada di tempat
kejadian Waktu diutamakan untuk
memberkan pembinaan daripada melaksanakan
tuntutan lain Memperbaiki masalah, jika
perlu dilakukan diluar jam kerja
Merencanakan pekerjaan dan memprioritaskan yang
lain sehingga mempunyai waktu luang untuk berpikir
strategis dan tim Kepemimpinan
Tim Hirarki jelas. Tidak ada
argumen tentang siapa bos nya Hirarki didasarkan pada
kesepakatan dan menghargai pengalaman
Memimpin dengan contoh Menetapkan startegi dan
memberikan dukungan bila diperlukan
Perilaku yang berhubungan
dengan Pekerjaan Secara fisik hadir,
memperhatikan pekerjaan sampai selesai
Memerankan diri sebagai pengajar, banyak melakukan
pengamatan, memberikan umpan balik dan memberikan
pelatihan kerja Menjadi bagian dari tim,
tetapi merupakan orang yang paling berkualitas diantara
yang lain Mengelola program dan
dokumen
ASPEK GAYA
Telling Teaching
Participating Delegating
Komunikasi Secara spesifik memberikan
penjelasan tentang apa yang harus dilakukan
Menjelaskan keputusan, diikuti dengan menyediakan
waktu untuk menjelaskan Berbagi ide dan
memfasilitasi diskusi Memberikan
tanggungjawab untuk kegiatan sehari-hari.
Berbicara tentang tujuan jangka panjang
Motivasi dan Kepercayaan
Memberikan motivasi dengan kata-kata dan tidak
mempercayai pekerja sampai pekerja itu melaksanakan
materi motivasi Tertarik untuk menjalin
hubungan dengan orang- orang. Bekerja untuk
mengembangkan kepercayaan pada keduanya secara
langsung Termasuk menjadi orang
yang terlibat. Supervisor merupakan bagian dari tim.
Anda dapat melakukan fungsi pengawasan jika bisa
Menunjukan kepercayaan. Mendengarkan dan
menunjukan kepercayaan terhadap kemampuan tim
29
E. Kerangka Teori