Instrumen Penelitian METODOLOGI PENELITIAN
52
Pengujian validitas ini menggunakan korelasi bivariate antara masing- masing skor indikator dengan skor total konstruk.
Untuk menghitung validitas instrumen angket aktifitas belajar digunakan rumus
product momen sebagai berikut:
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
r
xy
N : Jumlah responden
X : Skor item total
Y : Skor total
Hasil uji validitas terhadap item yang ada pada angket dapat diamanati pada tabel di bawah ini:
Tabel 3.8
Dafatar rekapitulasi uji validitas No. Item Pertanyaa
Sig Alpha Pengujian
Status
1 Pengurus, guru, dan karyawan
mengetahui mekanisme pemilihan dan penetapan pimpinan pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
2 Keluarga atau keturunan Kyai
pendiri pesantren secara otomatis dapat menjadi pimpinan pesantren.
0,031 0,05
0,031 0,05 Valid
3 Terdapat aturan dan mekanisme
dalam memilih dan penetapkan pimpinan pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
4 Pemilihan dan penetapan pimpinan
pesantren dilakukan melalui rapat pimpinan pesantren.
0,031 0,05
0,031 0,05 Valid
5 Pimpinan
pesantren merupakan
penentu segala hal berkenaan dengan pengelolaan pesantren.
0,002 0,05
0,002 0,05 Valid
6 Pengelolaan pesantren mengacu
kepada aturan dan mekanisme yang sudah ditetapkan dan berlaku di
pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
7 Seluruh pegurus, guru, mengetahui
pedoman, aturan dan mekanisme dalam pengelolaan pesantren.
0,031 0,05
0,031 0,05 Valid
53
8 Peraturan
dan mekanisme
pengelolaan pesantren ditentukan melalui rapat pimpinan pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
9 Penentuan
peraturan dan
mekanisme pengelolaan pesantren melibatkan pengurus, guru, dan
karyawan. 0,006
0,05 0,006 0,05
Valid
10 Seluruh
pegurus, guru,
dan karyawan mengetahui visi, misi,
dan tujuan pesantren. 0,000
0,05 0,000 0,05
Valid
11 Pengurus, guru, dan karyawan
menjalankan tugas sesuai dengan visi, misi, dan tujuan pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
12 Pengurus, guru, dan karyawan
terlibat aktif dalam merumuskan visi, misi, dan tujuan pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
13 Pimpinan
pesantren mensosialisasikan
rencana pengembangan pesantren kepada
seluruh pengurus,
guru, dan
karyawan. 0,000
0,05 0,000 0,05
Valid
14 Seluruh
pengurus, guru,
dan karyawan
mengetahui rencana
pengembangan pesantren. 0,000
0,05 0,000 0,05
Valid
15 Pengarahan kerja kepada pengurus,
guru, dan karyawan dilakukan langsung oleh pimpinan pesantren.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
16 Pengarahan kerja kepada pengurus
dan karyawan dilakukan melalui Wakil Mudir, Kepala Bagian, dan
Kepala Lembaga terkait.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
17 Pimpinan
pesantren langsung
menangani permasalahan kerja para pengurus, guru, dan karyawan
bersangkutan. 0,000
0,05 0,000 0,05
Valid
18 Penanganan permasalahan kerja
dilakukan melalui Wakil Mudir, Kepala
Bagian, dan
Kepala Lembaga terkait.
0,000 0,05
0,000 0,05 Valid
19 Pengurus, guru, dan karyawan
dapat berkonsultasi
tentang permasalahan
kerja langsung
kepada pimpinan pesantren. 0,000
0,05 0,000 0,05
Valid