dengan golongan usia dewasa mendominasi dalam mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor.
Berdasarkan hasil uji Chi Square di atas menggunakan SPSS 17 for Windows didapatkan nilai p-value 0,048. Dengan alpha 10 dan nilai p-value kurang dari
alpha. Hal ini maka tolak H yang artinya antara usia dengan frekuensi ada hubungan.
Hal ini dapat dijelaskan bahwa usia dapat menentukan frekuensi pendengar dalam mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor.
Hubungan dalam uji tersebut dapat dijelaskan juga melalui Tabel 19 di mana distribusi pendengar yang mendengarkan program
siaran “Desa Kita” baik pada kategori frekuensi jarang dan sering keduanya tersebar merata. Tidak berkumpul pada
satu golongan usia tertentu.
6.3.3 Hubungan antara Tingkat Pendidikan dengan Frekuensi
Tingkat pendidikan dalam penelitian ini digolongkan ke dalam tiga kategori, yaitu dasar, menengah, dan tinggi. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan frekuensi
mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor diuji dengan menggunakan uji Chi-Square. Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis apakah tingkat pendidikan
yang berbeda diikuti dengan frekuensi mendengarkan terhadap program siaran “Desa Kita” RRI Bogor yang berbeda juga. Hubungan antara tingkat pendidikan dengan
frekuensi mendengarkan terhadap program siaran “Desa Kita” disajikan pada Tabel
20 berikut ini.
Tabel 20 Jumlah dan Persentase Responden menurut Tingkat Pendidikan dan
Frekuensi
Tingkat Pendidikan
Frekuensi Total
Jarang Sering
Jumlah Jumlah
Jumlah Dasar
Menengah 6
17,6 8
23,5 14
41,2 Tinggi
13 38,2
7 20,6
20 58,8
Total 19
55,9 15
44,1 34
100
Ket: Chi-Square hitung = 1,638 dan nilai signifikansi = 0,201
Berdasarkan Tabel 20 dapat diketahui pada tingkat pendidikan menengah
sebanyak 6 17,6 orang responden mendengarkan program siaran “Desa Kita”
RRI Bogor dalam kategori jarang. Pada tingkat pendidikan menengah juga terdapat 8 23,5
orang responden mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor dalam kategori sering. Pada tingkat pendidikan tinggi sebanyak 13 38,2
responden mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor dalam kategori jarang. Pada tingkat pendidikan tinggi sebanyak 7 20,6 orang responden
mendengarkan program siaran “Desa Kita” dalam kategori sering. Berdasarkan hasil uji Chi-Square di atas menggunakan SPSS 17 for Windows
didapatkan nilai p-value 0,201. Dengan alpha 10 dan nilai p-value tersebut lebih dari alpha. Hal ini maka terima H
yang artinya antara tingkat pendidikan dan frekuensi tidak ada hubungan. Hal ini dapat dikatakan bahwa tingkat pendidikan tidak
menentukan frekuensi pendengar dalam mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor.
6.3.4 Hubungan antara Pekerjaan dengan Frekuensi