6.3 Hubungan antara Karakteristik Pendengar dengan Penggunaan Media Radio
Variabel yang berhubungan dengan penggunaan media radio adalah karakteristik pendengar. Karakteristik pendengar meliputi jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan,
dan pekerjaan. Hipotesis penelitian ini menduga adanya hubungan nyata antara variabel karakteristik pendengar dengan penggunaan media radio. Hasil analisis data
antara variabel karakteristik pendengar dan penggunaan media radio menunjukkan bahwa hipotesis tersebut tidak terbukti sepenuhnya. Artinya, tidak keseluruhan
variabel dapat menunjukkan adanya hubungan. Karakteristik pendengar seperti jenis kelamin dan tingkat pendidikan tidak berhubungan dengan penggunaan media radio,
hanya usia dan pekerjaan yang menunjukkan hubungan. Hasil pengujian hubungan antara karakteristik pendengar dengan penggunaan media radio disajikan secara
ringkas pada Tabel 17.
Tabel 17
Hasil Pengujian Chi Square antara Karakteristik Pendengar dan Penggunaan Media Radio
Karakteristik Pendengar Penggunaan Media Radio p-value
Jenis Kelamin 0,851
Usia 0,048
Tingkat Pendidikan 0,201
Pekerjaan 0,031
Hubungan antara masing-masing karakteristik pendengar dengan penggunaan media radio berdasarkan Tabel 17 dapat dijelaskan secara rinci sebagai berikut.
6.3.1 Hubungan antara Jenis Kelamin dengan Frekuensi
Jenis kelamin dalam penelitian ini dibagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan. Hubungan antara jenis kelamin dengan frekuensi mendengarkan program
siaran “Desa Kita” RRI Bogor diuji dengan menggunakan uji Chi-Square. Pengujian ini dilakukan untuk menganalisis apakah jenis kelamin yang berbeda diikuti dengan
frekuensi mendengarkan terhadap program siaran “Desa Kita” RRI Bogor yang berbeda juga. Hubungan antara jenis kelamin dengan frekuensi mendengarkan
terhadap program siaran “Desa Kita” disajikan pada Tabel 18 berikut ini.
Tabel 18 Jumlah dan Persentase Responden menurut Jenis Kelamin dan Frekuensi
Jenis Kelamin Frekuensi
Total Jarang
Sering Jumlah
Jumlah Jumlah
Perempuan 7
20,6 6
17,6 13
38,2 Laki - laki
12 35,3
9 26,5
21 61,8
Total 19
55,9 15
44,1 34
100
Ket: Chi-Square hitung = 0,035 dan nilai signifikansi = 0,851
Berdasarkan Tabel 18 dapat diketahui responden laki-laki yang frekuensi mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor dalam kategori jarang terdapat
12 35,3 orang. Responden laki-laki yang mendengarkan program siaran “Desa
Kita” dalam kategori sering yakni sebanyak 9 26,5 orang. Sementara itu responden perempuan yang mendengarkan program siaran “Desa Kita” dalam
kategori jarang ada sebanyak 7 20,6 orang. Pada responden perempuan yang mendengarkan program siaran “Desa Kita” dalam kategori sering ada sebanyak 6
17,6 orang. Hasil tersebut terlihat laki-laki lebih mendominasi dalam mendengarkan program siaran “Desa Kita”.
Berdasarkan hasil uji Chi Square di atas menggunakan SPSS 17 for Windows didapatkan nilai p-value 0,851. Dengan alpha 10 dan nilai p-value tersebut lebih
dari alpha. Hal ini maka terima H yang artinya antara jenis kelamin dan frekuensi
tidak ada hubungan. Hal ini dapat dikatakan bahwa jenis kelamin tidak menentukan frekuensi pendengar dalam mendengarkan program siaran “Desa Kita” RRI Bogor.