Interaksi Sumberdaya Ikan dengan Faktor Iklim dan Oseanografi

Priatna A dan M Natsir. 2007. Distribusi Kepadatan Ikan Pelagis di Perairan Pantai Utara Jawa Bagian Timur, Pulau-Pulau Sunda dan Laut Flores. JPPI. 133. Qu, T., Y. Du., J. Strachan, G. Meyer, dan J. Slingo . 2005. Seasonal Variation of Pelagic Fish Catch . Oceanogr Cont. 184:50-61. Robertson, R., dan A. Ffield. 2005. M 2 Baroclinic Tides in the Indonesian Seas. Oceanogr Cont. 184:112-123 Sadhotomo, G. dan Durand, J. R. 1996. General Features of Java Sea Ecology. Proceeding of Acoustics. 43-54. Saji, N. H., B. H. Goswami, P. N. Vinayachandran, T. Yamagata. 1999. A dipole mode in the tropical Indian Ocean. Nature, 401 1371: 360-363. Soeriaatmadja, R.E. 1956. Seasonal Fluctuations in the Surface Salinity of the North Coast of Java. Mar. Res. Indonesia. 1:1-19. Soeriaatmadja, R. E., 1957. The Coastal Current South of Java. Mar. Res. In Indo., No. 3 : 41-45. Sofian I, K Kozai dan Ohsawa T. 2007. Investigation on the Relationship between Wind-Induced Transport and Mean Sea Level in the Java Sea Using an Oceanic General Circulation Model. UMITOSORA, in press. Sujastani, T. 1974. Dinamika populasi ikan kembung di Laut Jawa LPPL No. 1 Tahun 1974 Hal. 30 – 64. Sujastani, T. 1978. Perhitungan Besarnya Stock Sumber-sumber Perikanan di Laut Jawa berdasarkan Data Statistik Perikanan Daerah. Simposium Modernisasi Perikanan Rakyat. Sukoraharjo, S. 2007. Kajian Klorofil-a dan Nutrien serta Interrealsinya dengan Dinamika Massa Air di Perairan Barat Sumatera dan Selatan Jawa- Sumbawa. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Susanto, D., dan J. Marra . 2005. Effect on the 19971998 El Nino on Chlorophyll a Variability Along the Southern Coasts of Java and Sumatra . Oceanogr Cont. 184:124-127. Suwarso, S.B Atmaja, dan Wahyono M. 1987. Perkembangan Komposisi Ikan Layang Decapterus spp. dari Hasil Tangkapan Pukat Cincin Menurut Daerah Penangkapan di Laut Jawa. JPPL. 38. Tubalawony, S. 2007. Kajian Klorofil-a dan Nutrien serta Interrealsinya dengan Dinamika Massa Air di Perairan Barat Sumatera dan Selatan Jawa- Sumbawa. Disertasi. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Veen, P. 1953. Prelimenary charts of the Indonesian Archipelago and Adjacent Waters. Org. Sci. Res. Indonesia, 17. 46 p. Wyrtki K. 1961. Physical Oceanography of The Southeast Asian Waters. Naga Report. Vol 2. Scripps Institution of Oceanography. The University of California. La Jolla. California. 195 p.

3. METODOLOGI UMUM

3.1 Lokasi dan Waktu Penelitian

Lokasi penelitian di perairan utara Laut Jawa-Madura yakni pada area antara 108° BT-115 °BT dan 7° LS-5° LS, merupakan wilayah fishing ground ikan pelagis kecil Gambar 20. Kajian fluktuasi salinitas permukaan laut di perairan Laut Jawa pada periode Januari 1994-Desember 2010, sedangkan kajian fluktuasi sumberdaya ikan pelagis dilakukan untuk periode Januari 1990–1995. Pengolahan data dilakukan di laboratorium Oseanografi Fisika, Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan, FPIK IPB. Gambar 20. Lokasi penelitian dan pembagian Wilayah Penangkapan Pukat Cincin fishing ground ikan pelagis kecil di Laut Jawa

3.2 Bahan dan Metode

Data salinitas permukaan laut yang digunakan pada penelitian ini adalah data 10 harian hasil model assimilasi yang berasal dari Estimating Circulation and Climater of Ocean ECCO pada kedalaman 5 meter pada Laut Jawa, periode dari bulan Januari 1994 sampai dengan Desember 2010, dengan resolusi spasial 1 o x 1 o dalam format NetCDF. Titik-titik stasiun data observasi salinitas di Laut Jawa, untuk validasi data model, disajikan pada Gambar 21, dan Gambar 22 adalah menunjukkan hubungan model regresi linier yang relatif besar R 2 = 51,50 antara data observasi x dan data salinitas model y yang digunakan ECCO. Gambar 21. Titik Stasiun Data Observasi Salinitas pada Laut Jawa Gambar 22. Hubungan Salinitas Observasi dan Model y = 0,2153x + 26,041 R² = 0,5155 32,6 32,7 32,8 32,9 33 33,1 33,2 33,3 33,4 33,5 30,00 31,00 32,00 33,00 34,00 S a lin it a s M o d e l P P T Salnitas observasi PPT Hubungan Salinitas Observasi Model Adapun penyimpangan besar data observasi salinitas pada bulan Januari Gambar 23, diduga disebabkan observasi salinitas dilakukan di perairan dekat pantai Teluk Jakarta dan sekitarnya, dimana banyak dipengaruhi oleh limpasan daratan run off dan sungai-sungai. Gambar 23. Validasi Data Salinitas Observasi Dengan Model Assimilasi Tabel 1. Data Salinitas Observasi Dengan Model Assimilasi Bulan Salinitas Model StDev Salinitas Data StDev Jan 32.89 0.24 30.99 1.51 Feb 32.94 0.3 31.88 1.02 Mar 32.98 0.31 32.35 0.82 Apr 32.83 0.33 32.35 0.49 May 32.77 0.37 32.24 0.74 Jun 32.94 0.28 32.83 0.21 Jul 33.19 0.33 32.8 0.09 Aug 33.39 0.41 33.17 0.93 Sept 33.44 0.39 33.57 0.94 Oct 33.38 0.33 33.95 0.5 Nov 33.22 0.27 32.53 2.31 Des 33.01 0.21 33.41 0.6