Kepala Dusun maka sesungguhnya masyarkat harus lebih berinsiatif seperti mendatangi Kantor BPD secara langsung, mengingat Kepala Dusun tidak hanya
mengurusi urusan pembangunan infrastruktur setiap saat. Melainkan banyak urusan kompleks yang harus ditanganinya. Maka tepatlah jika masyarkat yang ingin
melakukan fungsi konsultasi diluar kegiatan musrenbang seharusnya mendatangi Kantor BPD. Sehingga disini Peneliti menilai fungsi Konsultasi Pemerintahan Desa
Limau Manis sudah berjalan cukup baik. .
3. Fungsi Partisipasi
Fungsi partisipasi merupakan fungsi dari pemerintah desa untuk menggerakkan partisipasi masyarakat desa dalam setiap pelaksanaan program
pembangunan infrastruktur desa. Partisipasi masyarakat sangat diperlukan dalam proses pembangunan desa, karena pembangunan desa tidak akan mungkin dapat
berjalan dengan baik dan efektif tanpa adanya partisipasi masyarakat dalam pembangunan tersebut
Namun kita ketahui bahwa masyarakat tidak serta merta berpartisipasi dalam pembangunan yang dilaksanakan dalam desa. Perlu adanya penggerak partisipasi
masyarakat, adapun yang menjadi penggerak partisipasi masyarakat adalah pemerintah desa itu sendiri. Apabila pemerintah desa dapat dengan baik
mengaktifkan partisipasi masyarakat, maka pembangunan yang dilaksanakan di desa akan dapat berjalan dengan efektif dan efisien. Dalam menggerakan masyarkatnya
partisipasi pemerintah desa tidak berarti bebas berbuat semaunya, tetapi dilakukan
secara terkendali dan terarah berupa kerja sama dengan tidak mencampuri atau mengambil tugas pokok orang lain. Keikutsertaan pemimpin harus tetap dalam fungsi
sebagai pemimpin dan bukan pelaksana. instruksi Rivai; 2005:53 Sehubungan dalam hasil wawancara dengan pemerintah desa, Sekertaris Desa
Bapak Amru sendiri. yang mengakui bahwa bukan dia sendiri yang menggerakan masyarkat, melainkan menggalakan peran Kepala Dusun tapi pemerintah desa
membela bahwa sebenarnya Kepala Desa lah yang menjadi motivator untuk Kepala Dusun terus menggalakan pembangunan partisipatif masyarkat. Kepala Desa lebih
berpartisipasi dengan cara lain seperti yang pemerintah desa cenderung berpartisipasi dalam bentuk kehadiran dalam mengikuti kegiatan Musrenbang yang mana
pemerintah desa berpartisipasi sebagai pimpinan dan koordinasi rapat. Pernyataan pemerintah desa tersebut juga didukung oleh masyarkat, yang mengerti bahwa
penggerak dari partisipasi mereka dalam pembangunan infrastruktur ialah berasal dari pemerintahan desa. Masyarkat menilai peranan pemerintah desa sudah cukup baik
sebagai penggerak partisipasi masyarkat dalam pelaksanaan pembangunan. Berdasarkan penielitian dilapangan, ditemui bahwa Kepala Dusun lebih
mengenal masyarakat yang dipimpin nya daripada Kepala Desa sendiri, Kepala Dusun adalah orang yang paling dekat dan bersentuhan dengan masyarakat sendiri.
Maka bila pemerintah desa menggunakan fungsi Kepala Dusun dalam menggerakan partisipasi masyarakat adalah keputusan yang cukup tepat. Sehingga peneliti menilai
bahwasanya fungsi partisipasi dalam menggerakan partisipasi masyarakat yang dilaksanakan oleh pemerintah desa sudah cukup tepat.
4. Fungsi Delegasi