yaitu: Informan kunci key informan, yaitu mereka yang mengetahui dan memiliki berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian dan
Informan utama, yaitu mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Tehnik penentuan informan dalam penelitian ini adalah purposive
sampling yaitu penentuan informan sebagai sumber data berdasarkan pertimbangan tertentu Sugiono, 2005: 53. Berdasarkan penjelasan diatas, maka
dalam penelitian ini, penulis menggunakan informan kunci dan informan utama yaitu sebagai berikut:
1. Informan kunci merupakan mereka yang mengetahui dan memiliki
berbagai informasi pokok yang diperlukan dalam penelitian. Informan kunci dalam penelitian ini adalah Kepala Desa namun Kepala Desa,
Sekertaris Desa serta Kepala BPD 2.
Informan utama merupakan mereka yang terlibat langsung dalam interaksi sosial yang diteliti. Informan utama dalam penelitian ini adalah
Masyarakat yang diambil dari setiap Dusun di Desa Limau Manis .
D. Teknik Pengumpulan Data
Untuk memperoleh data atau informasi, keterangan dan data-data yang diperlukan, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Teknik pengumpulan data primer, yaitu teknik pengumpulan data yang
dilakukan secara langsung dari lapangan pada lokasi penelitian sesuai dengan masalah yang diteliti. Pengumpulan data primer dilakukan
dengan cara
a Observsi adalah teknik pengumpulan data dengan cara
mengamati secara langsung maupunn tidak langsung terhadap objek penelitian disini peneliti akan mengambil
observasi dengan model non-participant dimana peneliti hanya sebagai instrument pengamat, yang mengamati
peranan pemerintah, serta gambaran tentang bagaimana masyarakat Desa Limau Manis dalam pembangunan
Infrastruktur kemudian mencatat gejala-gejala yang ditemukan dilapangan data-data yang diperlukan sebagai
acuan yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. b
Wawancara interview adalah teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung dan
terbuka pada Kepala Desa maupun Sekertaris Desa serta pihak yang berhubungan dan memiliki relevansi terhadap
masalah yang berhubungan dengan penelitian seperti BPD dan tak luput juga serta perwakilan masyarakat yang di
ambil dari setiap dusun Desa Limau manis secara purposive.
2. Teknik pengumpulan data sekunder, yaitu teknik pengumpulan yang
dilakukan melalui studi pustaka yang diperlukan untuk mendukung data primer. Adapun bentuk pengumpulan data sekunder yang
dilakukan adalah:
a Studi Kepustakaan adalah teknik pengumpulan data dan
informasi melalui literature yang relevan dengan judul penelitian seperti buku-buku, artikel, dan makalah yang
memiliki relevansi dengan masalah yang diteliti serta analisis peraturnan daerah.
Studi Dokumentasi adalah dengan cara memperoleh data melalui pengkajian dan penelaan terhadap catatan penulis maupun dokumen-dokumen
yang berkaitan dengan masalah-masalah yang diteliti. .
E. Instrument Penelitian
Dalam Penelitiian ini Peneliti memiliki kedudukan khusus, yaitu sebagai perencana, pelaksana pengumpulan data, analis, penafsir data, serta pelapor hasil
penelitiannya Moleong, 2010: 168. Kedudukan peneliti tersebut menjadikan peneliti sebagai key instrument atau instrumen kunci yang mengumpulkan data
berdasarkan kriteria-kriteria yang dipahami. Oleh karena itu peneliti secara langsung berperan aktif dalam proses penelitian. Hal itu dilakukan guna
mendapatkan data-data yang sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen pendukung pada penelitian ini adalah menggunakan alat perekam suara MP3
player, kamera digital, MP3 player digunakan untuk merekam data lisan saat wawancara, kamera digital untuk mengambil gambar atau foto. Alat tulis
digunakan untuk mencatat, cacatan tersebut berupa catatan lapangan.
F. Teknik Analisa Data