12
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Dalam bab ini dipaparkan hakekat mahasiswa sebagai individu yang sedang menjalani masa dewasa awal, hakekat persepsi, hakekat
perilaku asertif, perbedaan perilaku asertif, non asertif, dan agresif, faktor- faktor yang mempengaruhi perilaku asertif, manfaat berperilaku asertif
hambatan dalam berperilaku asertif, cara meningkatkan perilaku asertif, penelitian yang relevan dan kerangka pikir.
A. Hakikat Mahasiswa Sebagai Individu yang Sedang Menjalani Masa Dewasa Awal
1. Definisi Mahasiswa Dewasa Awal.
Hurlock 1990: 246 berpendapat bahwa istilah adult berasal dari bahasa latin adultus
yang berarti “telah tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah menjadi dewasa”.
Oleh karena itu orang dewasa adalah individu yang telah menyelesaikan pertumbuhannya dan siap menerima kedudukan
dalam masyarakat bersama orang dewasa lainnya. Masa dewasa awal merupakan periode penyesuaian diri terhadap pola-pola
kehidupan baru dan harapan-harapan sosial baru. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia 2008, mahasiswa
ialah pelajar di perguruan tinggi. Dalam struktur pendidikan Indonesia, mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan
tertinggi diantara yang lain. Mahasiswa adalah status yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
disandang oleh seseorang karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat menjadi calon intelektual.
Mahasiswa berbeda dengan siswa karena mahasiswa memiliki tanggung jawab yang lebih besar sebab berjuang bukan hanya
untuk diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Menurut Sarwono 2009, mahasiswa adalah orang yang secara resmi terdaftar untuk
mengikuti pelajaran di perguruan tinggi dengan batasan usia sekitar 18-30 tahun. Mahasiswa merupakan suatu kelompok
dalam masyarakat yang berjuang memperoleh status sarjana di perguruan tinggi.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa adalah seseorang yang sedang menyandang status di sebuah perguruan tinggi.
Individu yang
memiliki tanggung
jawab besar
dalam keberhasilannya meraih sebuah gelar yang akan dibawa kedalam
dunia pekerjaan.
2. Perkembangan Sosial Mahasiswa
Tugas perkembangan mahasiswa yang berkenaan dengan hubungan sosial yaitu mampu membina hubungan baik dengan
anggota kelompok dan mengembangkan konsep dan keterampilan intelektual yang sangat diperlukan untuk melakukan peran
sebagai anggota masyarakat Hurlock, 1990. Hal yang perlu dimiliki
oleh mahasiswa
untuk memenuhi
tugas perkembangannya
ialah belajar
untuk semakin
mampu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
berperilaku asertif. Alasannya karena mahasiswa yang mampu berperilaku asertif akan mudah bergaul dengan orang lain
dikarenakan orang yang asertif memandang orang lain secara setara dan tidak ada yang dibeda-bedakan. Mahasiswa yang
asertif akan mudah melakukan perannya dikarenakan ia dapat menerapkan hak-hak pribadinya tanpa menyangkali hak orang
lain. Orang yang asertif beranggapan bahwa ia patut untuk menghargai orang lain dan begitu juga sebaliknya. Untuk
memenuhi tugas perkembangan tersebut, kemampuan berperilaku asertif sangat diperlukan oleh mahasiswa.
B. Hakikat Persepsi