IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan Aset keuangan Financial assets

PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk. The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language. PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 29

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

n. Liabilitas imbalan kerja lanjutan n. Employee benefits liabilities continued

2. Liabilitas imbalan kerja jangka panjang lainnya

2. Other long-term employee benefits

Perseroan dan entitas anak SP dan ST memberikan imbalan kerja jangka panjang lainnya dalam bentuk cuti panjang dan penghargaan masa kerja. Prakiraan biaya imbalan ini diakui sepanjang masa kerja karyawan, dengan menggunakan metodologi akuntansi yang hampir sama dengan metodologi yang digunakan dalam program imbalan pasca kerja manfaat pasti. Liabilitas ini dinilai oleh aktuaria independen. The Company and its subsidiaries SP and ST provide other long-term employee benefits in the form of long service leave and loyalty awards. The expected costs of these benefits are accrued over the period of employment, using accounting methodology similar to that for post- employment defined benefit plans. These obligations are valued by an independent actuary. o. Instrumen keuangan o. Financial instruments Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perseroan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 Revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan: “Penyajian dan Pengungkapan” menggantikan PSAK No. 50 Revisi 1999 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 mengenai Instrumen Keuangan: “Pengakuan dan Pengukuran” menggantikan PSAK No. 55 Revisi 1999. Dalam menerapkan standar-standar baru tersebut, Perseroan dan entitas anak telah mengidentifikasi penyesuaian transisi sesuai dengan Buletin Teknis No.4 tentang ketentuan transisi untuk penerapan pertama kali PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 sebagaimana diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia. Effective January 1, 2010, the Company and its subsidiaries have implemented PSAK No. 50 Revised 2006 on “Financial Instruments: Presentation and Disclosure “replaces PSAK No. 50 Revised 1999 and PSAK No. 55 Revised 2006 on “Financial Instruments: Recognition and Measurement” replaces PSAK No. 55 Revised 1999. In adopting these new standards, the Company and subsidiaries have identified transitional adjustments in accordance with the Technical Bulletin No.4 concerning the transitional provisions for the first adoption of PSAK No. 50 Revised 2006 and PSAK No. 55 Revised 2006 as issued by the Indonesian Institute of Accountants. Pengaruh penyesuaian transisi ke PSAK No. 50 Revisi 2006 dan PSAK No. 55 Revisi 2006 untuk laporan posisi keuangan konsolidasian awal Perseroan dan entitas anak per tanggal 1 Januari 2010 dijelaskan dalam Catatan 44. The effect of the transition adjustments to PSAK No. 50 Revised 2006 and PSAK No. 55 Revised 2006 in the Company and subsidiaries beginning consolidated statements of financial position as of January 1, 2010 is described in Note 44. LAPORAN TAHUNAN 2011 ANNUAL REPORT PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 30

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES continued

o. Instrumen keuangan lanjutan o. Financial instruments continued 1. Aset keuangan 1. Financial assets Pengakuan awal Initial recognition Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, atau sebagai derivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai dalam lindung nilai yang efektif. Perseroan dan entitas anak menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada pengakuan awal dan, jika diperbolehkan dan diperlukan, mengevaluasi kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, loans and receivables, held-to-maturity investments, available-for-sale financial assets, or as derivatives designated as hedging instruments in an effective hedge. The Company and its subsidiaries determine the classification of their financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluate the designation of such assets at each end of reporting period. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. When financial assets are recognized initially, they are measured at fair value. In the case of financial assets not measured at fair value through profit and loss, the fair value plus transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issuance of these financial assets. Pembelian atau penjualan aset keuangan berdasarkan kontrak yang mensyaratkan penyerahan aset dalam jangka waktu yang ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar pedagangan yang lazim diakui pada tanggal perdagangan, yaitu tanggal Perseroan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset tersebut. The purchase or sale of financial assets under contracts that require delivery of assets within a time frame established by regulation or convention in the marketplace regular way trades are recognized on the trade date, i.e., the date that the Company and its subsidiaries commit to purchase or sell the assets. PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk. PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2011 dan 2010 Disajikan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain PT SEMEN GRESIK PERSERO Tbk AND ITS SUBSIDIARIES NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS Years ended December 31, 2011 and 2010 Expressed in thousands of Rupiah, unless otherwise stated 31

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI PENTING lanjutan