Kendala Bahan Baku Kendala Bahan Penolong Kendala Jam Kerja Mesin

6.1.2. Kendala Bahan Baku

Kendala bahan baku yang diolah di pabrik MT-KUD Mitrayasa adalah susu segar yang berasal dari sapi perah yang dipelihara oleh para peternak. Volume susu segar yang masuk ke pabrik MT-KUD Mitrayasa selama tahun 2006 sebanyak 1.473.975,434 liter dan susut sebesar 33.901,434 liter sehingga susu yang diproduksi sebanyak 1.440.074 liter. Jumlah penyusutan pada kondisi aktual dan optimal pada penelitian ini diasumsikan sama besarnya. Nilai koefisien dari pertidaksamaan fungsi kendala bahan baku ini merupakan penggunaan masing- masing bahan baku liter untuk menghasilkan setiap liter produk, sedangkan nilai sebelah kanan merupakan ketesediaan bahan baku selama tahun 2006 di bagian produksi susu . Untuk tujuan penelitian ini perlu dilihat apakah pengalokasian bahan baku untuk setiap jenis produk dapat mencapai keuntungan optimal, sehingga fungsi kendala bahan baku dari model program linier adalah sebagai berikut : 0,952 X1 + X2 + X3 + X4 + X6 +X7 + 1 X5 + X8 +X9 = 1.440.074

6.1.3. Kendala Bahan Penolong

Dalam pertidaksamaan kendala bahan penolong ini koefisien ruas kiri merupakan penggunaan bahan penolong untuk tiap liter produk yang dihasilkan, sedangkan ruas kanan merupakan persediaan bahan penolong pada tahun 2006. Satuan kendala bahan penolong adalah bubuk coklat dalam kilogram, pewarna dalam kilogram, flavour dalam liter, cup dalam buah, lid cup satuan buah, plastik dalam lembar dan lactobacillus dalam gram. Pertidaksamaan kendala bahan penolong sebagai berikut: a Bubuk coklat 0.007 X1 = 360 b Gula pasir 0,1X1+ X2+X3+X4+X6+X7 = 6.500 c Flavour strawberry dan Flavour vanila Firmenieh 0,002 X2+X6 = 35 0,0015 X3 = 9 d Flavour melon Firmenieh 0,001 X4+X7 = 8 e Panncau 4R strawberry dan melon pewarna 0,00002 X2+X6 = 1 0,00002 X4+X7 = 1 f Cup pasteurisasi dan plastik 7 X1+ X2 +X3+ X4 +X5 = 4.800.000 dan 7 X6+ X7 +X8 = 2.400.000 g Lid cup 7 X1+X2+X3+X4+X5 = 1.800.000 h Lactobacillus 0,01 X6+X7+X8 = 35

6.1.4. Kendala Jam Kerja Mesin

Dalam pertidaksamaan kendala mesin, koefisien variabel merupakan waktu yang diperlukan tiap mesin untuk mengolah satu liter produk yang dalam proses pembuatannya melalui mesin tersebut. Kapasitas masing- masing mesin dapat dilihat pada Tabel 5. Ruas kanan kendala merupakan ketersediaan jam kerja mesin selama tahun 2006 yang merupakan hasil perkalian jumlah jam kerja sehari dengan jumlah hari kerja selama tahun 2006. Dalam sehari setiap mesin dapat bekerja selama 12 jam dan pada tahun 2006 tersedia hari kerja 364 hari. Rumus kendala masing- masing dituliskan sebagai berikut: a Mesin Plate Cooler M1 0,000384 X9 = 4368 b Tangki Penyalur M2 0,000833 X1+X2+X3+X4+X5 = 3640 c Alat Penerima M3 0,000167 X1+X2+X3+X4 = 3640 d Mesin Plate Heat Exchanger M4 Mesin plate heat exchanger ini digunakan dua kali dalam satu kali proses, jadi koefisien dan ketersediaan jam kerjanya menjadi dua kali lipat. Untuk kendala mesin ini dirumuskan sebagai berikut : 0,001 X1+X2+X3+X4+X5 = 8736 e Mesin cup M5 0,0125 X1+X2+X3+X4+X5 = 4368 f Kompor gas M6 0,025 X6+X7+X8 = 4368 g Alat Pencampur M7 0,004167 X6+X7+X8 = 3640 h Incubator M8 0,00333 X6+X7+X8 = 4368 i Alat Pencampur M9 0,00138 X6+X7 = 3640 j Alat pengemas plastik yoghurt M10 0,0333 X6+X7+X8 = 3640 Tabel 5. Kapasitas dan Koefisien Olah Mesin Pabrik MT-KUD Mitrayasa Mesin Variabel Jumlah Kapasitas literjammesin Kapasitas jamliter Koefisien Plate Cooler M1 4 1.666,67 0,000384 0,000384 400 333,33 200 Tangki Penyalur M2 1 1200 0,000833 0,000833 Tangki Penerima M3 1 6.000 0,000167 0,000167 PHE M4 1 2.000 0,001 0,001 Mesin Cup M5 1 80 0,0125 0,0125 Kompor Gas M6 1 40 0,025 0,025 Alat Pencampur I M7 6 40 0,004167 0,004167 Incubator M8 1 300 0,00333 0,00333 Alat Pencampur II M9 6 120 0,00138 0,00138 Alat pengemas yoghurt M10 1 30 0,0333 0,0333 Sumber: MT-KUD Mitrayasa, diolah

6.1.5. Kendala Jam Tenaga Kerja Langsung