Perumusan Fungsi Tujuan Perumusan Model Program Linear

VI. MODEL OPTIMALISASI PRODUKSI

6.1. Perumusan Model Program Linear

Berdasarkan metode penelitian, perumusan model program linier didahului dengan penentuan variabel keputusan, fungsi tujuan dan kendala. Penentuan variabel keputusan sudah dilakukan pada bagian metodologi yang mana menunjukkan jumlah produksi susu olahan dalam satuan liter. Oleh sebab itu yang masih harus dirumuskan adalah fungsi tujuan dan kendala berdasarkan data yang telah dikumpulkan.

6.1.1 Perumusan Fungsi Tujuan

Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menentukan kombinasi tingkat produksi pabrik MT-KUD Mitrayasa yang dapat memaksimumkan keuntungan yang diperoleh. Output yang diproduksi oleh MT-KUD Mitrayasa terdiri dari susu pasteurisasi coklat, strawberry, melon, vanila, plain, yoghurt strawberry, melon, plain dan susu dingin. Untuk mencari nilai koefisien variabel keputusan pada fungsi tujuan, digunakan data mengenai harga setiap jenis produk untuk tahun 2006, harga dari bahan baku dan bahan penolong yang sedang berlaku, penggunaan bahan baku dan bahan penolong serta biaya produksi setiap liter produk. Data mengenai harga jual setiap jenis produk untuk tahun 2006 ditampilkan pada Lampiran 5. Data mengenai harga rata-rata bahan baku dan penolong ditampilkan pada Lampiran 6. Data mengenai biaya-biaya lain pada Lampiran 7. Data mengenai penggunaan bahan baku dan penolong dan biayanya untuk setiap liter produk ditampilkan pada Lampiran 8 sampai 25. Koefisien fungsi tujuan merupakan keuntungan dari rata- rata tiap liter produk yang dihasilkan. Nilai tersebut diperoleh dari selisih antara harga jual dengan biaya produksi perliter masing- masing produk. Biaya variabel rata-rata yang merupakan biaya produksi dari setiap jenis produk diperoleh dengan menjumlahkan biaya penggunaan bahan baku utama, penolong dan biaya lain- lain per liter produk Tabel 4. Tabel 4. Harga Produk, Biaya Bahan Baku, Penolong, Biaya Produksi dan Keuntungan rata-rata tiap produk Produk Harga Jual Rpliter Biaya Bahan Baku, Bahan Penolong Rpliter Biaya Lain- lain Rpliter Biaya Produksi Rpliter Keuntungan perliter Produk Rpliter X1 5.333,33 4.301,73 546,67 4.848,40 484,93 X2 5.333,33 4.270,00 546,67 4.816,67 516,66 X3 5.333,33 4.071,00 546,67 4.617,67 715,66 X4 5.333,33 3.895,00 546,67 4.441,67 891,66 X5 5.333,33 2.995,00 546,67 3.541,67 1.791,66 X6 5.000,00 3.615,00 1.240,00 4.855,00 145,00 X7 5.000,00 3.240,00 1.240,00 4.480,00 520,00 X8 5.000,00 2.340,00 1.240,00 3.580,00 1.420,00 X9 2.200,00 1.700,00 180,83 1.880,83 319,17 Sumber : MT-KUD Mitrayasa, diolah Setelah parameter input untuk setiap produk diketahui maka fungsi tujuan untuk memaksimumkan keuntungan dapat dirumuskan sebagai berikut : Maksimum Z = 484,93 X1 + 516,66 X2 + 715,66 X3 + 891,66 X4 + 1791,66 X5 + 145 X6 + 520 X7 + 1420 X8+ 319,17 X9 Keterangan : Xj = Jumlah produk ke-j yang dihasilkan liter dimana: j =1 untuk susu pasteurisasi cup coklat, j =2 susu pasteurisasi cup strawberry, j =3 susu pasteurisasi cup vanila, j =4 susu pasteurisasi cup melon, j =5 susu pasteurisasi cup plain, j =6 yoghurt strawberry, j =7 yoghurt melon, j =8 yoghurt plain, j=9 susu dingin.

6.1.2. Kendala Bahan Baku