Pendekatan Mimetik Nilai sejarah dalam novel Pulang karya Leila S. Chudori dan implikasinya terhadap pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia
sangatlah diharapkan guru berperan sebagai fasilitator dan motivator. Proses pembelajaran tetap berada pada aktivitas peserta didik sebagai subjek.
38
Pengajaran sastra tidak dapat dipisahkan dari pengajaran bahasa. Namun demikian, pengajaran sastra tidaklah dapat disamakan dengan pengajaran bahasa.
Perbedaan hakiki keduanya terletak pada tujuan akhirnya. Pada pengajaran sastra yang dasarnya mengemban misi afektif memperkaya pengalaman siswa dan
menjadikannya lebih tanggap terhadap peristiwa-peristiwa di sekelilingnya yang memiliki tujuan akhir menanam, menumbuhkan, dan mengembangkan kepekaan
terhadap masalah-masalah manusiawi, pengenalan dan rasa hormatnya terhadap tata nilai
–baik dalam konteks individual maupun sosial. Sastra memang tidak bisa dikelompokan ke dalam aspek keterampilan berbahasa karena bukan merupakan
bidang yang sejenis tetapi pembelajaran sastra dilaksanakan secara terintegrasi dengan pembelajaran bahasa baik dengan keterampilan menulis, membaca,
menyimak, maupun berbicara. Dalam prakteknya, pembelajaran sastra berupa pengembangan kemampuan menulis sastra, membaca sastra, menyimak sastra,
dan berbicara sastra.