Hasil Penelitian Antara Timbal Pb dengan Anemia

40 4. Pendidikan Status pendidikan formal responden. Wawancara Kuesioner 1. Rendah Tidak tamatsekolah, SD, SMP 2. Tinggi SMA- PT Gunatmaning sih, 2007. Ordinal 5. Kebiasaan merokok Responden dikatakan merokok apabila merokok minimal 1 batang per hari dan telah merokok selama 1 bulan terakhir Sormin, 2012. Wawancara Kuesioner 1. Perokok berat Indeks Brinkman ≥ 600 2. Perokok ringan Indeks Brinkman 600 Tana, 2007. Ordinal 6. Lama bekerja Waktu dalam tahun yang telah di habiskan responden untuk berdagang dari awal masuk sampai sekarang Sormin, 2012. Wawancara Kuesioner 1. ≥ 1 tahun 2. 1 tahun Wdyastuti, 2005. Ordinal 7. Konsumsi zat besi Jumlah konsumsi zat besi pedagang wanita yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner Semi Metode Semi Frequently Food Questionaire SFFQ dan dianalisis Kuesioner Semi Frequently Food Questionaire SFFQ 1. Rendah nilai median jumlah asupan zat besi seluruh responden Supariasa, Ordinal 41 Frequently Food Questionaire SFFQ. menggunakan nutri survey 2002. 2. Cukup ≥ nilai median jumlah asupan zat besi seluruh responden Wardani, 2013. 8. Konsumsi vitamin C Jumlah konsumsi vitamin C pedagang wanita yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner Semi Frequently Food Questionaire SFFQ. Metode Semi Frequently Food Questionaire SFFQ dan dianalisis menggunakan nutri survey Kuesioner Semi Frequently Food Questionaire SFFQ 1. Rendah nilai median jumlah asupan Vitamin C seluruh responden 2. Cukup ≥ nilai median jumlah asupan Vitamin C seluruh responden Wardani, 2013. Ordinal 42 9. Konsumsi asam folat Jumlah konsumsi asam folat pedagang wanita yang diperoleh dengan menggunakan kuesioner Semi Frequently Food Questionaire SFFQ. Metode Semi Frequently Food Questionaire SFFQ dan dianalisis menggunakan nutri survey Kuesioner Semi Frequently Food Questionaire SFFQ 1. Rendah nilai median jumlah asupan asam folat seluruh responden 2. Cukup ≥ nilai median jumlah asupan Asam folat seluruh responden Wardani, 2013. Ordinal

3.3 Hipotesis

a. Ada hubungan kadar timbal Pb pada urin dengan kejadian anemia pada pedagang wanita di Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta Timur. b. Ada hubungan karakteristik individu umur, pendidikan, kebiasaan merokok, lama bekerja, konsumsi zat besi, konsumsi vitamin C, konsumsi asam folat dengan kejadian anemia pada pedagang wanita di Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta Timur. 43

BAB 1V METODE PENELITIAN

4.1 Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan metode deskriptif analitik dengan desain penelitian cross sectional karena pada penelitian ini variable independent dan dependent akan diamati pada waktu yang sama. Desain penelitian cross sectional merupakan penelitian non ekperimental dalam rangka mempelajari dinamika korelasi antara faktor-faktor risiko dengan efek yang berupa penyakit atau status kesehatan tertentu dengan model pendekatan point of time. Variabel yang termasuk faktor risiko dan variabel yang termasuk efek diobservasi sekaligus pada saat yang sama Sumantri, 2011.

4.2 Populasi dan Sampel

4.2.1 Populasi

Populasi adalah keseluruhan unit analisis yang karakteristiknya akan diduga. Anggota unit populasi disebut elemen populasi Sumantri, 2011. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pedagang kios wanita yang berjualan di Terminal Bus Kampung Rambutan Jakarta Timur. Berdasarkan data DISHUB Terminal Bus Kampung Rambutan, populasi pedagang berjumlah 54 orang.