are in the Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode Enam
Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and for the Six-month Period Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
90
31. PERJANJIAN PENTING,
KOMITMEN DAN
KONTINJENSI lanjutan 31. SIGNIFICANT
AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued a. Perkara hukum lanjutan
a. Legal case continued
PT Bank Mega Tbk lanjutan PT Bank Mega Tbk continued
i. Sertifikat Hak Guna Bangunan “HGB”
No. 95Mampang
Prapatan Jakarta
Selatan, tercatat atas nama PT Bank Mega Tbk;
i. Building Rights Title “HGB” Certificate
No. 95Mampang Prapatan Jakarta Selatan, registered under the name of PT Bank Mega
Tbk;
ii. Sertifikat HGB No. 97Mampang Prapatan
Jakarta Selatan, tercatat atas nama PT Bank Mega Tbk.
ii. HGB Certificate No. 97Mampang Prapatan
Jakarta Selatan, registered under the name of PT Bank Mega Tbk.
Pada tanggal 22 Maret 2012, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan mengeluarkan Putusan
No. 284Pdt.G2011PN.Jkt.Sel yang isinya, antara lain, mengabulkan gugatan Perusahaan
untuk sebagian dan memerintahkan Bank Mega untuk membayar dana deposito senilai
Rp111.000 kepada Perusahaan. On March 22, 2012, the South Jakarta
District Court
issued Verdict
No. 284Pdt.G2011PN.Jkt.Sel, the decision of which, among others, partially accepted the
lawsuit filed by the Company and ordered Bank Mega to pay the deposits fund amounting to
Rp111,000 to the Company.
Atas putusan tersebut, pada tanggal 16 April 2012, Bank Mega mengajukan Memori
Banding kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Pada tanggal
11 Mei
2012, Perusahaan menyampaikan Kontra Memori
Banding kepada Pengadilan Tinggi DKI Jakarta.
Responding to the verdict, on April 16, 2012, Bank Mega filed a Memorandum of Appeal to the
Jakarta High Court. On May 11, 2012, the Company submitted its Counter-Memorandum of
Appeal to the Jakarta High Court.
Pada tanggal 5 Februari 2013, Pengadilan Tinggi DKI Jakarta mengeluarkan Putusan
No. 237Pdt2012PT.DKI tertanggal 10 Januari 2013 yang isinya menguatkan putusan
Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memerintahkan Bank Mega untuk membayar
dana deposito senilai Rp111.000 kepada Perusahaan.
On February 5, 2013, the Jakarta High Court issued Verdict No. 237Pdt2012PT.DKI dated
January 10, 2013, which reaffirmed the verdict issued by the South Jakarta District Court which
ordered Bank Mega to pay the deposits fund amounting to Rp111,000 to the Company.
Atas putusan banding tersebut, pada tanggal 26 Februari 2013, Bank Mega mengajukan
Memori Kasasi kepada Mahkamah Agung Republik
Indonesia “MA”
yang pemberitahuannya diterima oleh Perusahaan
pada tanggal 13 Maret 2013. Pada tanggal 26 Maret 2013, Perusahaan menyampaikan
Kontra Memori Kasasi kepada MA. Responding to the appeal verdict, on February
26, 2013, Bank Mega filed a Memorandum of Cassation to the Supreme Court of the Republic
of Indonesia the “Supreme Court” of which the notice was received by the Company on March
13, 2013. On March 26, 2013, the Company submitted its Counter-Memorandum of Cassation
to the Supreme Court.
Pada tanggal 8 Januari 2015, Perusahaan menerima Surat Pemberitahuan Isi Putusan
Kasasi MA No. 1111 KPdt2013 tertanggal 12 Februari 2014 yang isinya menolak
permohonan kasasi Bank Mega. Dengan demikian, MA telah menguatkan putusan
Pengadilan Tinggi DKI Jakarta dan Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang memerintahkan
Bank Mega untuk membayar dana deposito senilai Rp111.000 kepada Perusahaan.
On January 8, 2015, the Company received the Verdict Notification Letter from the Supreme
Court No. 1111 KPdt2013 dated February 12, 2014, which rejected the cassation filed by Bank
Mega. As such, the Supreme Court has reaffirmed the verdicts issued by the Jakarta
High Court and the South Jakarta District Court which ordered Bank Mega to pay the deposits
fund amounting to Rp111,000 to the Company.
are in the Indonesian language.
PT ELNUSA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN
KONSOLIDASIAN INTERIM Tanggal 30 Juni 2016 dan untuk Periode Enam
Bulan yang Berakhir pada Tanggal Tersebut Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali dinyatakan lain PT ELNUSA Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
As of June 30, 2016 and for the Six-month Period Then Ended
Expressed in millions of Rupiah, unless otherwise stated
91
31. PERJANJIAN PENTING,
KOMITMEN DAN
KONTINJENSI lanjutan 31. SIGNIFICANT
AGREEMENTS, COMMITMENTS
AND CONTINGENCIES continued a. Perkara hukum lanjutan
a. Legal case continued
PT Bank Mega Tbk lanjutan PT Bank Mega Tbk continued
Atas putusan kasasi tersebut, pada tanggal 25 Maret 2015, Bank Mega mengajukan
Memori Peninjauan Kembali “PK” kepada MA. Pada tanggal 25 Mei 2015, Perusahaan
menyampaikan Kontra Memori PK kepada MA. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan
keuangan konsolidasian, Perusahaan belum menerima putusan atas PK tersebut dari MA.
Responding to the cassation verdict, on March 25, 2015, Bank Mega filed a Memorandum of
Judicial Review to the Supreme Court. On May 25, 2015, the Company submitted its Counter-
Memorandum of Judicial Review to the Supreme Court. Up to the date of completion of the
consolidated financial statements, the Company has not yet received the verdict on such Judicial
Review from the Supreme Court.
Sehubungan dengan adanya putusan kasasi tersebut,
Perusahaan mengajukan
permohonan eksekusi kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan melalui surat tertanggal
13 April 2015. Ketua Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan kemudian
menerbitkan Penetapan
No. 10Eks.Pdt2016
jo. No.
284Pdt.G2011PN.Jkt.Sel tertanggal
23 Februari 2016 yang memerintahkan pemberian teguran Aanmaning kepada Bank
Mega agar melaksanakan putusan pengadilan tersebut. Pada tanggal 23 Maret 2016, Ketua
Pengadilan
Negeri Jakarta
Selatan memberikan teguran Aanmaning kepada
Bank Mega dimana Bank Mega menolak melakukan pembayaran dengan alasan telah
mengajukan gugatan
perlawanan dalam
Perkara No. 162Pdt.G2016PN.Jkt.Sel. In relation to the cassation verdict, the Company
filed a
request for
execution to
the South Jakarta District Court through a letter
dated April 13, 2015. The Head of the South Jakarta
District Court
then issued
Order No.
10Eks.Pdt2016 jo.
No. 284Pdt.G2011PN.Jkt.Sel dated February 23, 2016 which ordered the issuance of a
warning Aanmaning to Bank Mega to implement the courts verdicts. On March 23,
2016, the Head of the South Jakarta District Court issued the warning Aanmaning to Bank
Mega in which Bank Mega refused to pay on the reason that it has filed a tierce opposition
which
was registered
in Case
No. 162Pdt.G2016PN.Jkt.Sel.
Pada tanggal 31 Maret 2016, Perusahaan mengajukan permohonan lelang eksekusi atas
2 dua bidang tanah milik Bank Mega yang telah ditetapkan sebagai sita jaminan dalam
perkara ini kepada Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
Ketua Pengadilan
Negeri Jakarta
Selatan kemudian
menerbitkan Penetapan
No. 10Eks.Pdt2016
jo. No.
284Pdt.G2011PN.Jkt.Sel tertanggal
12 April
2016 yang
memerintahkan pelaksanaan eksekusi pelelanganpenjualan di
muka umum atas aset-aset sita jaminan tersebut. Sampai dengan tanggal penyelesaian
laporan keuangan
konsolidasian, lelang
eksekusi masih dalam proses. On March 31, 2016, the Company filed a request
for executionary auction on 2 two plots of land owned by Bank Mega which have been
determined as collateral foreclosure in this case to the South Jakarta District Court. The Head of
South Jakarta District Court then issued Order
No. 10Eks.Pdt2016
jo. No. 284Pdt.G2011PN.Jkt.Sel dated April 12,
2016 which ordered the implementation of public executionary auctionsale on such collateral
foreclosure assets. Up to the date of completion of the consolidated financial statements, the
executionary auction is still in process.