Benda – benda Angkasa Lain

7.4. 12. Benda – benda Angkasa Lain

Disamping sembilan planet yang mengitari matahari, ada benda-benda angkasa lain yang juga mengitari matahari, yaitu :

a. Asteroid Asteroid merupakan benda angkasa kecil mirip planet, lintasannya antara planet Mars dan planet Jupiter. Asteroid pertama yang ditemukan diberi nama Ceres oleh penemunya Piazzi. Ternyata Ceres merupakan asteroid terbesar.

Asteroid adalah benda angkasa bukan bahan planet dan bukan pecahan planet, oleh karena itu disebut planettoid (bukan planet).

b. Komet (“bintang” berekor). Ketika melintas di dekat bumi dengan cepat, benda angkasa ini menampakan ekornya yang panjang. Pada saat jauh dari matahari, komet bergerak lambat, semakin mendekat matahari gerakan semakin cepat. Pada saat mendekat ke matahari, gas pada inti komet mulai menguap menjulur pada arah yang tetap, apabila komet bergerak mendekat ke arah matahari ekornya menjauh dari matahari, apabila komet bergerak menjauh dari matahari ekornya tetap menjauh dari matahari. Hal ini akibat dorongan angin matahari.

c. Meteor ( “Bintang Jatuh ) Pada malam hari kadang – kadang terlihat seperti ada bintang beralih tempat di langit, orang menyebutnya “bintang jatuh “atau” bintang beralih”. Sebenarnya peristiwa itu merupakan masuknya benda angkasa ke dalam atmosfer bumi. Benda tersebut bergesekan dengan udara, sehingga suhu meteor akan naik, kemudian memijar lalu menguap. Pada umumnya benda tersebut habis terbakar sebelum mencapai permukaan bumi. Benda angkasa yang memasuki atmosfer bumi disebut meteoroid, sedangkan peristiwa pemijaran disebut meteor. Meteorit yang tidak habis terbakar dan sampai ke permukaan bumi disebut meteorit. Beberapa meteorit yang jatuh ke permukaan bumi menimbulkan lekukan yang dalam dan lebar di muka bumi,tempat jatuhnya meteor disebut kawah meteor. Kawah meteor dapat ditemukan di Arizona (Amerika Serikat), Aljazair, Siberia, Australia dan Kanada.

d. Satelit. Satelit merupakan pengiring planet. Satelit beredar mengelilingi planet (revolusi), disamping berputar pada porosnya (rotasi). Bersama planet satelit mengitari matahari. Satelit yang paling dikenal adalah bulan, satelitnya bumi. Ruang diantara benda – benda angkasa bukanlah ruang kosong melainkan ruang yang isinya adalah pertikel debu antar planet.

7.4.13. Perkembangan dalam Astronomi

Pada bulan November 2000 ditemukan obyek di angkasa yang diberi nama Varma dan pada bulan Oktober 2002 ditemukan lagi obyek yang diberi nama Quaoar. Varma dan Quaoar dipastikan bukan planet, karena memiliki orbit yang berubah-ubah dan terletak di wilayah sabuk Kuiper, yakni suatu cakram yang mengandung ribuan serpihan batu yang diselimuti es dan mencapai orbit Neptunus.

Pada bulan Oktober 2003, seorang astronom dari Amerika Serikat berhasil memotret pertama kali benda angkasa yang diduga merupakan planet ke 10, yang untuk sementara diberi nama 2003UB313. Jaraknya 14,5 miliar km dari matahari (+ 97 kali jarak matahari–bumi). Planet- planet mengorbit matahari nyaris dalam satu bidang (ekliptika), tetapi orbit obyek ini menyilang

44 o dari ekliptika. Secara informal, para astronom memberi nama obyek ini dengan Xena. Ukurannya lebih besar dari Pluto (diameter Pluto 3000 km).

Pada bulan Maret 2004, ditemukan obyek yang jaraknya 10 miliar km dari matahari dan diberi nama Sedna, diameternya 1770 km. Pada sidang umum Himpunan Astronomi Internasional (International Astronomical Union = IAU) di Praha (Republik Ceko) tanggal 24 Agustus 2006, meredefinisi planet sebagai berikut:

1. Planet adalah benda angkasa yang mengelilingi bintang, sementara benda itu sendiri bukan bintang

2. Memiliki masa yang besar (> 1/500 masa bumi) atau diameternya > 800 km dan gravitasinya cukup besar, sehingga mampu mempertahankan bentuknya yang bulat.

3. Memiliki orbit yang jelas dan bebas dari benda angkasa lain. Mengingat hal tersebut, maka planet Pluto ditetapkan bukan lagi termasuk kelompok planet, karena:

1. Orbit Pluto membentuk sudut 17 0 dengan ekliptika dan memotong orbit planet Neptunus, sehingga terkadang Pluto lebih dekat ke Matahari daripada Neptunus.

0 2. Planet lain kemiringan orbitnya yang terbesar 7 0 (Merkurius) dan yang terkecil 0.8 (Uranus) terhadap ekliptika (bidang orbit Bumi mengitari Matahari).

3. Satelit Pluto (Charon) diameternya 1/2 x Pluto, padahal bulan (satelit bumi) diameternya ¼ x bumi.

Dengan demikian maka Pluto tidak dimasukkan dalam golongan benda angkasa planet, tetapi digolongkan dalam planet kerdil, bersama Sedna, Xena, Charon. Tanggal 24 April 2007, peneliti dari observatorium Geneva (Swiss) menyatakan bahwa mereka berhasil menemukan planet yang mengelilingi bintang redup Gliese 581 yang letaknya 20,5 tahun cahaya dari Bumi (jarak dari Bumi ke Gliese 581 setara dengan 20,5 x 9.500.000.000.000 km). Para astronom penemu planet yang serupa dengan bumi ini dengan sebutan “Super Earth”. Suhu rata-rata planet ini kurang dari 40 o

C, radiusnya 1,5 kali radius Bumi dan dari model yang dibuat diketahui bahwa planet ini merupakan planet batuan yang tertutup lautan, seperti halnya bumi. Planet ini mengorbit Gliese 581 sekali dalam 12,9 hari bumi.

Karena sifat khas planet ini, “Super Earth” diyakini akan jadi fokus penyelidikan para astronom, terutama yang bertujuan untuk mencari kehidupan di luar bumi (ekstraterestrial). Planet semacam ini, pasti diluar tatasurya, yang jaraknya pasti masih di luar jangkauan teknologi manusia saat ini.

7.5. Peranan IPA dan Teknologi Bagi Kehidupan

7.5.1. Peranan Bagi Kebutuhan Primer Manusia

a. Sandang Manusia sebagai mahluk yang berbudaya memerlukan pakaian, yang pada mulanya hanya sekedar penutup aurat, kemudian berkembang fungsinya menjadi alat untuk melindungi diri dari sengatan panas dan dinginnya udara. Untuk ini kemajuan ilmu pengetahuan alam dan teknologi telah banyak memberikan sumbangan.

Apabila pada abad–abad yang lalu mesin–mesin dapat mempercepat pembuatan tekstil yang umumnya terbuat dari kapas, maka pada abad sekarang teknologi telah mampu menyumbangkan kepada manusia serat–serat sintetik yang lebih baik sebagai hasil sampingan dari sulingan minyak bumi ataupun batubara. Dengan demikian, manusia tidak perlu menunggu terlalu lama pertumbuhan kapas. Di samping itu, kekurangan dari serat sintetik dapat diperbaiki dengan teknologi nuklir sehingga cukup nyaman dipakai, sebagai aspek negatif yang terutama terlihat dari bahan sintetik ini adalah serat–serat sintetik ini lebih sulit hancur bila dibandingkan dengan serat kapas. Bakteri pengurai lebih mudah menghancurkan serat kapas apabila dibandingkan dengan serat sintetik, dan hal inilah yang dapat menimbulkan polusi.

b. Papan

Dengan kemajuan teknologi manusia mulai pula memperbaiki tempat tinggalnya. Dimulai dengan tempat tinggal di goa, selanjutnya di rumah yang sederhana, dan makin sempurna tentu saja menambah kenyamanan hidup, tetapi juga akan memerlukan bahan baku yang lebih banyak. Hal tersebut tentu akan berdampak negatif dengan perambahan hutan secara berlebihan, yang akan sangat mengganggu lingkungan.

c. Pangan Dampak positif kemajuan teknologi di bidang pangan terutama di bidang produksi bahan makanan. Dengan bantuan teknologi yang canggih dapat dibuat bibit-bibit unggul yang akan menghasilkan lebih banyak apabila dibandingkan dengan bibit-bibit yang biasa. Dengan mekanisasi pertanian orang akan mendapatkan hasil yang jauh lebih besar. Namun demikian dampak negatifnya juga cukup besar. Pemakaian racun pemberantas hama tanaman ternyata tidak hanya memberantas hama tetapi juga membunuh hewan ternak, meracuni hasil panen, ataupun meracuni manusia itu sendiri.

7.5.2. Peranan bagi Kebutuhan Non-Primer

a. Industri Dengan kemajuan teknologi, memberikan dampak positif pada kehidupan manusia, terutama dalam memenuhi kebutuhan hidup manusia. Namun demikian kemajuan industri ini memberi dampak negatif kepada manusia. Polusi yang disebabkan oleh limbah industri ini menimbulkan gangguan bagi penduduk terutama yang bertempat tinggal di sekitar lokasi industri tersebut. Berbagai usaha ke arah pengendalian pencemaran ini telah dilakukan oleh pemerintah dengan menetapkan syarat – syarat pembuangan limbah.

b. Transportasi Kemajuan teknologi memberikan pula kemampuan kepada manusia menciptakan berbagai kendaraan seperti mobil, bus, kereta api, kapal terbang, dan sebagainya yang kesemuanya memudahkan dan meningkatkan hubungan antara manusia.

Bersama dengan kenikmatan yang diadakan manusia ini, maka diperoleh pula sejumlah aspek negatif, seperti pencemaran udara oleh kendaraan darat dan oleh sisa-sisa bahan bakar pesawat udara, tercemarnya lautan, polusi pendengaran oleh kebisingan kendaraan, dan makin banyaknya kecelakaan yang ditimbulkan oleh transportasi.

c. Komunikasi

Salah satu keperluan hidup manusia adalah berkomunikasi antara sesamanya. Untuk itu ilmu pengetahuan dan teknologi telah banyak menyumbangkan alat-alat bantu untuk komunikasi ini.

Percetakan sebagai alat komunikasi menjadi sangat penting artinya bagi manusia sejak awal abad ke 15 sebagai komunikasi masa, yaitu surat kabar. Dengan media cetak ini suatu berita diikuti oleh banyak orang dalam waktu yang singkat, meskipun persebarannya masih tergantung pada alat transportasi yang ada pada saat itu.

Pada pertengahan abad yang ke 18 ditemukan pula telegrafi. Keunggulan telegrafi adalah orang dapat berkomunikasi jarak jauh hanya dalam waktu beberapa menit saja. Telepon yang diciptakan oleh Bell pada tahun 1876 merupakan alat komunikasi yang diciptakan setelah telegrafi. Keunggulan telepon dibandingkan dari telegrafi adalah dengan telepon orang dapat berkomunikasi langsung seperti layaknya orang berbicara satu dengan lainya.

Radio yang diciptakan oleh Marconi pada tahun 1896 merupakan alat komunikasi yang dipancarkan melalui udara. Dengan demikian hubungan antar tempat tidak perlu lagi melalui kawat penghubung. Pesan yang dikomunikasikan menjadi lengkap setelah ditemukannya sinema (gambar hidup), yang kemudian ditemukannya televisi. Dengan televisi orang akan dapat mengirimkan suara dan gambar.

Ditemukannya satelit komunikasi, kebutuhan manusia untuk mengadakan hubungan secara lebih cepat makin terpenuhi. Aspek negatif dari kemajuan teknologi untuk bidang komunikasi ini lebih banyak disebabkan oleh sifat manusia itu sendiri. Keserakahan manusia ini menjadi makin memuncak dengan bantuan berbagai alat komunikasi yang makin canggih.

d. Kesehatan Dengan kemajuan teknologi maka bidang kesehatan mendapatkan kemajuan pula dan manusiapun ikut merasakannya. Dengan kesehatan yang makin meningkat umur manusia kian dapat diperpanjang, karena banyak penyakit yang tadinya merupakan penyakit yang mematikan tetapi dengan kemajuan teknologi dapat disembuhkan. Aspek negatif dari makin penuhnya dunia ini menyangkut masalah sandang, pangan, papan, lapangan kerja, pendidikan, dan sebagainya. Salah satu usaha untuk menanggulangi ini adalah Keluarga Berencana.

e. Sumberdaya Dampak positif sumberdaya terhadap manusia, adalah dengan adanya minyak bumi, batubara, dan sumberdaya lainnya yang sangat membantu dalam bidang energi, industri, e. Sumberdaya Dampak positif sumberdaya terhadap manusia, adalah dengan adanya minyak bumi, batubara, dan sumberdaya lainnya yang sangat membantu dalam bidang energi, industri,

Dampak positif kemajuan teknologi di bidang pertanian antara lain adalah intensifikasi terhadap lahan pertanian. Dengan intensifikasi, diharapkan tanah pertanian menjadi lebih subur. Perlu diperhatikan bahwa intensifikasi ini bila tidak berhati–hati dilakukan akan menyebabkan kerusakan pada lahan.

Zat-zat radio aktif merupakan sumberdaya alam yang ikut menentukan nasib manusia di masa kini. Aspek positif didapatkan untuk pembangkit tenaga listrik, di bidang kedokteran, di bidang pertanian, di bidang perairan, dan sebagainya. Aspek negatif yang paling utama adalah polusi sinar radio aktif akan sangat berbahaya bagi manusia.

Dampak dari perkembangan IPA dan Teknologi untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia, dapat bersifat positif (kehidupan manusia menjadi lebih mudah dan menyenangkan, artinya benar–benar bermanfaat) dan dapat juga bersifat negatif (menimbulkan efek samping).