Morfologi Bioekologi Merak Hijau .1 Taksonomi

muticus spicifer Shaw, 1804 dan Merak hijau indocina Pavo muticus imperator Delacour, 1949.

2.2.2 Morfologi

Menurut MacKinnon et al. 1998, merak hijau berukuran sangat besar jantan 210 cm, betina 120 cm, dengan penutup ekor yang sangat panjang jantan saja dan jambul tegak di atas kepala. Pada jantan, warna mantel, leher dan dada hijau mengkilap, bulu hias seperti kipas terdiri dari bulu mengkilap dengan bintik berbentuk mata. Merak hujau betina memiliki warna bulu kurang bagus, keputihan-putihan pada bagian bawahnya serta tidak memiliki bulu hias. Delacour 1977 dalam Mulyana 1988 menyebutkan merak hijau mempunyai ciri-ciri sebagai berikut: 1. Merak hijau jantan Merak hijau jantan mempunyai jambul dan dagu yang berwarna hijau kebiruan. Jambulnya lebih hijau dibandingkan dagunya. Pada bagian muka di sekitar mata berwarna biru hitam, biru kobalt dan kemudian kuning. Leher, dada dan punggung sebelah depan berwarna campuran antara biru dan hijau emas, sedangkan bagian punggung sebelah belakang terdapat bulu-bulu yang tersusun seperti sisik dengan warna hijau perunggu yang bagian tepinya berwarna hitam dan mempunyai jalur-jalur berwarna coklat berbentuk seperti huruf ā€œvā€. Sayap berwarna hijau kebiruan, sayap sekunder berwarna hijau biru pekat dan sayap primernya berwarna merah tua. Perutnya berwarna hijau pekat, sedangkan kakinya berwarna hitam kecoklatan dan bertaji. Bulu hiasnya tersusun dari 100 sampai 150 lembar bulu yang besar, panjang dan kuat dengan warna campuran antara hijau emas dan hijau perunggu, sehingga nampak berkilau. Pada bagian ujungnya terdapat cincin ocellus cincin oval pada bulu hias berwarna ungu, yang dikeliling oleh warna coklat yang kemudian dikelilingi oleh dua cincin yang berwarna hijau muda dan terakhir dikelilingi oleh warna hijau Gambar 1. Bulu yang terpanjang terletak di tengah-tengah dan tidak mempunyai ocellus. Ekor merak hijau berwarna coklat kehitaman dan bintik-bintik pucat, tidak panjang dan letaknya tertutupi oleh bulu hias dan berfungsi menopang bulu hias. Bagian bawah ekor berbulu halus dan tebal, bagian tengahnya berwarna putih dan di sekitarnya berwarna coklat. Ekor tersusun oleh 20 helai bulu. Gambar 1. Bagian-bagian tubuh merak hijau jantan dewasa Keterangan Delacour 1977 dalam Mulyana 1988: 1 = Jambul 2 = Dahi 3 = Rahang atas 4 = Rahang bawah 5 = Bidang kecil dari lora 6 = Kulit muka 7 = Leher bagian atas 8 = Leher bagian bawah 9 = Punggung bagian atas 10 = Punggung bagian bawah 11 = Bahutengkukbelikat 12 = Bulu penutup sayap 13 = Bulu tersier 14 = Bulu sekunder 15 = Bulu primer 16 = Dada 17 = Paha 18 = Tulang kering 19 = Jari kaki 20 = Taji 21 = Perut 22 = Bulu penutup ekor atas 23 = Rectices tersembunyi 24 = Ocellus 25 = Bulu hias terpanjang 26 = Bulu hias samping tanpa ocelli 27 = Bulu hias samping dengan ocelli 2. Merak hijau betina Komposisi warna pada tubuh merak hijau betina sama dengan merak hijau jantan, tetapi lebih lembut dan tidak cerah, tidak mempunyai bulu hias Sumber gambar: BirdLife International 2007 seperti pada merak hijau jantan. Merak hijau betina juga mempunyai taji pada kakinya. 3. Merak hijau anakan Anak merak hijau mempunyai warna sama dengan merak hijau betina, tetapi lebih buram. Dagu dan sisi-sisi kepalanya ditutupi oleh bulu-bulu yang berwarna putih, perkembangan jambul mulai terlihat pada umur dua minggu. Pada umur dua bulan anak-anak merak hijau mempunyai bulu-bulu yang lengkap, bentuknya seperti merak hijau betina dewasa tetapi dengan ukuran tubuh yang lebih kecil.

2.2.3 Habitat dan Penyebaran