Persentase Seluruh Ekologi Perilaku Berbiak Merak Hijau (Pavo muticus Linnaeus, 1766) di Taman Nasional Alas Purwo dan Baluran Propinsi Jawa Timur

perilaku tidur. Namun, di TNB frekuensi tidur pada suatu tempat sangat dipengaruhi oleh tipe habitat. Tipe habitat yang ada di TNAP akan memiliki peluang yang sama sebagai tempat tidur merak hijau. Berbeda dengan tipe habitat yang terdapat di TNB, habitat savana, hutan pantai dan hutan evergreen akan mendapatkan peluang yang berbeda sebagai tempat tidur merak hijau. Walaupun merak hijau lebih memilih pohon tidurnya bukan memilih habitat tidur. Akan tetapi tidak semua habitat terdapat pohon yang sesuai untuk tempat tidur merak hijau. Di TNB merak hijau memilih tempat tidur berupa pohon dengan tinggi lebih dari 10 m, memiliki tajuk yang tidak rapat, percabangan bersudut tumpul atau mendekati lurus terhadap batang utama dan merupakan pohon paling tinggi diantara pohon sekitar serta terdapat areal terbuka di sekitar pohon tidurnya Hernowo 1995. Menurut Supratman 1998 dan Wasono 2005, merak hijau di TNAP memilih pohon tidur dengan tinggi lebih dari 7 m, percabangan relatif tegak lurus dengan batang utama, memiliki tajuk tidak rapat bahkan tidur pada pohon sedang meranggas atau mati dan di sekitarnya terdapat areal terbuka serta merupakan pohon tertinggi dari pohon sekitar.

5.3 Persentase Seluruh

Perilaku Harian pada Musim Berbiak Selama sehari merak hijau menghabiskan waktu untuk melakukan seluruh aktivitas sebanyak 86400 detik. Merak hijau betina melakukan aktivitas suara, kawin, makan, minum, menelisik, berjemur, mandi debu, istirahat, berlindung, naik pohon, tidur dan lain-lain, sedangkan merak hijau jantan ditambah dengan aktivitas display dan bertarung. Secara umum, aktivitas merak hijau di TNAP dan TNB memiliki aktivitas yang sama. Di TNAP merak hijau jantan dan betina menghabiskan sebagian waktunya untuk tidur, beristirahat dan makan Gambar 51b dan 52b. Merak hijau jantan menghabiskan waktu untuk tidur sebanyak 48.13, beristirahat sebanyak 21.99 dan makan sebanyak 17.96, sedangkan merak hijau betina menghabiskan waktu untuk tidur sebanyak 47.97, makan sebanyak 26.19 dan beristirahat sebanyak 19.87. Sementara itu, perilaku harian merak hijau seperti berbiak dan lainnya hanya bernilai dibawah 9 untuk merak hijau jantan dan 6 untuk merak hijau betina. a b c Gambar 51. Grafik persentase perilaku harian merak hijau jantan pada musim berbiak di TNAP; a grafik perilaku berbiak, b grafik perilaku utama c grafik perilaku lainnya. a b c Gambar 52. Grafik persentase perilaku harian merak hijau betina pada musim berbiak di TNAP; a grafik perilaku berbiak, b grafik perilaku utama c grafik perilaku lainnya. Perilaku berbiak merak hijau terdiri dari perilaku display, kopulasi kawin dan bersuara, sedangkan perilaku berbiak pada merak hijau betina terdiri dari perilaku bersuara dan kopulasi Gambar 51a dan 52a. Perilaku berbiak merak hijau betina hanya meliputi bersuara dan kopulasi karena perilaku menarik pasangan dengan cara menari display hannya dilakukan oleh merak hijau jantan. Perilaku display di perilaku berbiak merak hijau jantan memiliki perentase terbesar dibandingkan perilaku suara dan kopulasi, yaitu sebesar 98.24. Hal ini disebabkan karena waktu pengambilan data merupakan saat musim kawin, sehingga merak hijau jantan sering melakukan aktivitas display. Untuk perilaku lainnya hanya berkisar 8.54 pada merak hijau jantan dan 5.89 pada merak hijau betina Gambar 51c dan 52c. Perilaku lainnya pada merak hijau jantan terdiri dari perilaku berkelahi, mandi debu, berjemur, berlindung, minum dan menelisik, dengan peresentasi terbesar dimiliki oleh perilaku menelisik sebesar 24.18. Perilaku berlindung pada merak hijau betina memiliki persentase terbesar diantara perilaku lainnya seperti perilaku mandi debu, berjemur, berlindung, minum dan menelisik, yaitu sebesar 21.81. Aktivitas di atas pohon merupakan perilaku yang tidak teridentifikasi akibat keterbatasan pandangan peneliti. Sama hal dengan merak hijau di TNAP, merak hijau di TNB menghabiskan waktunya untuk melakukan aktivitas tidur, beristirahat dan makan Gambar 53b dan 54b. Jika diurutkan aktivitas merak hijau jantan dan merak hijau betina dari proporsi yang paling besar ke paling kecil diawali dari perilaku tidur, istirahat, makan, lainnya dan berbiak. Merak hijau jantan menghabiskan waktu untuk tidur sebesar 45.20, istirahat sebesar 24.98, makan sebesar 19.49, berbiak sebesar 2.92 dan perilaku lainnya sebesar 7.42. Sementara merak hijau betina menghabiskan waktunya untuk melakukan tiga aktivitas besar diantaranya tidur sebesar 45.42, istirahat sebesar 25.02 dan makan sebesar 23.65, sedangkan perilaku berbiak dan lainnya dibawah angka 6. Perilaku display pada perilaku berbiak merak hijau jantan TNB memiliki persentase terbesar yaitu sebesar 97.56, sedangkan perilaku berbiak merak hijau betina hanya terdapat perilaku bersuara dan kopulasi Gambar 53a dan 54a. Komposisi tersebut sama dengan merak hijau di TNAP karena merak hijau TNB pun saat penelitian bertepatan dengan musim berbiak. Sama halnya dengan perilaku lainnya di TNAP, perilaku menelisik 33.90 merak hijau jantan TNB memiliki persentase terbesar dibandingkan perilaku yang lain. Dan merak hijau betina sering melakukan aktivitas berlindung 16.81 dibandingkan dengan aktivitas mandi debu, minum, menelisik dan berjemur Gambar 53c dan 54c. a b c Gambar 53. Grafik persentase perilaku harian merak hijau jantan pada musim berbiak di TNB; a grafik perilaku berbiak, b grafik perilaku utama c grafik perilaku lainnya. a b c Gambar 54. Grafik persentase perilaku harian merak hijau betina pada musim berbiak di TNAP; a grafik perilaku berbiak, b grafik perilaku utama c grafik perilaku lainnya. Secara garis besar dalam sehari selama musim berbiak, merak hijau di TNAP dan TNB melakukan aktivitas suara, kawin, makan, minum, menelisik, berjemur, mandi debu, istirahat, berlindung, naik pohon, tidur dan lain-lain, serta ditambah dengan aktivitas display dan bertarung bagi merak hijau jantan. Sementara Maryanti 2007 menjabarkan aktivitas harian merak hijau berupa aktivitas bersuara, makan, minum, menelisik bulu, mandi debu, display, berjemur, berteduh, berlindung dan tidur. Sativaningsih 2005 menyatakan bahwa aktivitas harian merak hijau dimulai pada saat bergerak dari posisi tidur di pohon tenggerannya sampai dengan kembali ke pohon tenggerannya untuk tidur kembali. Perilaku tidur merupakan perilaku dominan yang dilakukan merak hijau betina maupun jantan pada malam hari, yaitu berkisar antara pukul 18.00-05.00 WIB baik di TNAP maupun TNB. Pada siang hari merak hijau memiliki persentase perilaku yang beragam. Namun, merak hijau jantan maupun betina TNAP dan TNB memiliki dua perilaku dengan persentase terbesar, yaitu istirahat berteduh dan makan. Kedua perilaku tersebut dapat dikatakan sebagai perilaku utama merak hijau pada siang hari. Maryanti 2007 menyatakan bahwa merak hijau menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berteduh 41.77 di TNAP dan 41.14 di TNB serta makan 22.80 di TNAP dan 22.22 di TNB. Sama halnya dengan Sativaningsih 2005 menyebutkan bahwa merak hijau di TNAP menggunakan waktunya untuk istirahat sebesar 48.6 dan makan 40.1 . Besarnya persentase aktivitas istirahat dalam aktivitas harian merak berkaitan dengan terik sinar matahari yang sangat panas dan lama saat musim kemarau, sehingga merak hijau akan menghentikan aktivitasnya ketika sinar matahari mulai panas dan akan kembali beraktivitas saat tidak terlalu panas. Perilaku utama lainnya adalah aktivitas makan. Aktivitas ini dilakukan dari mulai turun dari pohon tidur hingga naik kembali ke pohon tidurnya. Hal ini berkaitan dengan strategi merak hijau dalam mencukupi energi yang dibutuhkan untuk aktivitas hariannya dengan postur tubuh yang cukup besar dibandingkan dengan suku Phasianidae lainnya.

5.4 Implementasi terhadap Pengelolaan