100
4.1.3.3 Deskripsi Motivasi Belajar
Melalui cara yang sama dengan perhitungan nilai indeks variabel sebelumnya, maka untuk variabel motivasi belajar dengan 5 dimensi dapat
diketahui memiliki rata-rata nilai indeks sebesar 85,40. Hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa indeks variabel motivasi belajar dalam kategori tinggi, yang
berarti persepsi responden terhadap item pernyataan yang mendukung motivasi belajar juga tinggi. Hasil perhitungan nilai indeks variabel motivasi belajar
terperinci disajikan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.8 Indeks Motivasi Belajar
No. Dimensi
Indikator No.
Item Indeks
Pernya taan
Indi kator
Dimensi
1. Tekun dalam
belajar Kehadiran di sekolah
1 90,53
90,53 86,87
Mengikuti PBM di kelas 2
87,50 90,25
3 92,99
Belajar di rumah 4
80,11 79,83
5 79,55
2. Ulet dalam
menghadapi kesulitan
Sikap terhadap kesulitan 6
67,42 78,35
77,84 7
84,47 8
83,14 Usaha menghadapi
kesulitan 9
74,62 77,34
10 71,78
11 85,61
3. Minat dan
perhatian dalam belajar
Kebiasaan mengikuti pelajaran
12 70,45
79,17 85,32
13 87,88
Semangat dalam mengikuti PBM
14 90,53
91,48 15
92,99 16
90,91 4.
Berprestasi dalam belajar
Keinginan untuk berprestasi
17 92,05
92,05 91,95
Kualifikasi hasil 18
91,86 91,86
5. Mandiri dalam
belajar Penyelesaian tugasPR
19 86,17
87,25 85,01
20 90,15
21 85,42
Menggunakan kesempatan di luar jam
pelajaran 22
82,77 82,77
Nilai indeks variabel 85,40
Sumber: Lampiran 24
101
Berdasarkan tabel 4.8, diketahui bahwa nilai indeks variabel motivasi belajar sebesar 85,40. Dilihat dari besarnya nilai indeks variabel ini dengan
kriteria Three Box Method, nilai indeks 85,40 berada pada rentang interpretasi 71,00
– 100, 00. Nilai indeks untuk variabel motivasi belajar sebesar 85,40 termasuk dalam kategori tinggi. Artinya, responden memiliki persepsi yang tinggi
terhadap item pernyataan pada variabel motivasi belajar. Berdasarkan tabel indeks tersebut, dapat diketahui bahwa indeks variabel
motivasi belajar yang paling dominan terletak pada dimensi “berprestasi dalam belajar” dengan nilai indeks sebesar 91,95. Sebaliknya, nilai indeks variabel
motivasi belajar yang paling rendah pada dimensi “ulet dalam menghadapi kesulitan” dengan nilai indeks sebesar 77,84.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semua nilai indeks variabel lebih dari 71,00, artinya semua nilai indeks variabel berada pada rentang interpretasi 71,00
– 100,00. Dengan demikian, responden
memiliki derajat persepsi kategori “tinggi” atas variabel kebiasaan belajar dan variabel motivasi belajar. Berdasarkan
perbandingan nilai indeks variabel kebiasaan belajar dengan variabel motivasi belajar, diketahui bahwa indeks variabel kebiasaan belajar sebesar 79,71. Hal ini
tidak jauh berbeda dengan indeks variabel motivasi belajar yaitu sebesar 85,40. Rekapitulasi indeks untuk masing-masing variabel yaitu sebagai berikut:
Tabel 4.9 Rekapitulasi Rata-rata Nilai Indeks Variabel
N Rata-rata Indeks
Kebiasaan belajar 132
79,71 Motivasi belajar
132 85,40
Sumber: Data Penelitian 2016
102
4.1.4 Hasil Uji Prasyarat Analisis