Uji F Uji secara simultan Koefisien Determinasi R

X 3 = Daya Tanggap X 4 = Jaminan X5= Empati e =Standar error Suatu perhitungan statistic disebut signifikan secara statistic apabila nilai uji statistic berada dalam daerah kritis daerah dimana H ditolak. Sebaliknya disebut tidak signifikan bila nilai uji statistic berada dalam daerah dimana H diterima.

3.10.3 Uji Hipotesis

Untuk mengetahui pengaruh variable bebas terhadap kepuasan konsumen, maka dilakukan pengujian dengan menggunakan:

1. Uji F Uji secara simultan

Bertujuan untuk mengetahui pengaruh secara bersama-sama variabel independen terhadapa variabel dependen. kriteria pengujiannya sebagai berikut : H = bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh X terhadap kepuasan pelanggan H = bi 0, artinya terdapat pengaruh X terhadap kepuasan pelanggan Dengan kriteria pengambilan keputusan : H = diteima jika t hitung t tabel pada α = 5 Universitas Sumatera Utara H 1 = diterima jika t hitung t table pada α = 5 2. Uji Secara Parsial Uji-t Test uji parsial menguji setiap variabel bebas X1,X2,X3,X4 dan X5 apakah mempunyai pengaruh terhadap variabel terikat Y secara parsial Kriteria pengujian sebagai berikut : H0: bi = 0, artinya tidak terdapat pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4 dan X5 yaitu berupa, bukti fisik, keandalan, daya tanggap, jaminan dan empati terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan pelanggan. H0 : bi 0, artinya terdapat pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4 dan X5 yaitu berupa bukti fisik, keandalan, daya tanggap, Jaminan dan empati terhadap variabel terikat Y yaitu kepuasan pelanggan. Kriteria pngambilan keputusan : H0 diterima jika t hitung t table pada α = 5 H0 ditolak jika t hitung t table pada α = 5

3. Koefisien Determinasi R

2 Determinasi digunakan untuk melihat seberapa besar kemampuan model dalam menerangkan variabel terikat. Jika R 2 semakin besar atau mendekati satu, maka dapat disimpulkan bahwa pengaruh variabel bebas X1,X2,X3,X4,X5 adalah besar terhadap variabel terikat Y. Hal ini berarti model yang digunakan semakin kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Sebaliknya jika determinan R 2 semakin mengecil atau mendekati angka nol maka dapat dikatakan bahwa pengaruh variabel bebas Universitas Sumatera Utara X1,X2,X3,X4,X5 terhadap variabel terikat semakin mengecil. Hal ini berarti model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Universitas Sumatera Utara

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Perusahaan

4.1.1.1 Sejarah Singkat PT.Pos Indonesia

Dunia perposan modern muncul di Indonesia sejak tahun 1602 pada saat VOC menguasai bumi nusantara ini. Pada saat itu, perhubungan pos hanya dilakukan di kota-kota tertentu yang berada di Pulau Jawa dan luar Pulau Jawa. Surat-surat atau paket-paket pos hanya diletakkan di Stadsherbrg atau Gedung penginapan kota sehingga orang-orang harus selalu mengecek apakah ada surat atau paket untuknya di dalam gedung itu. Untuk meningkatkan keamanan surat- surat dan paket-paket pos tersebut, Gubernur Jenderal G. W. Baron Van Imhoff mendirikan kantor pos pertama di Indonesia yang terletak di Batavia Jakarta. Pos pertama ini didirikan pada tanggal 20 Agustus 1746. Era kepemimpinan Gubernur Jenderal Daendels di VOC membuat sebuah kemajuan yang cukup berarti di dalam pelayanan pos di nusantara. Kemajuan tersebut berupa pembuatan jalan yang terbentang dari Anyer sampai Panarukan. Jalan sepanjang 1.000 km ini sangat membantu dalam mempercepat pengantaran surat-surat dan paket-paket antarkota di Pulau Jawa. Jalan yang dibuat dengan metode rodi kerja paksa ini dikenal dengan nama Groote Postweg Jalan Raya Pos. Dengan adanya jalan ini, perjalanan antara Provinsi Jawa Barat sampai Universitas Sumatera Utara