Kerajinan Tangan Khas Dayak Paser Fasilitas

58 penyakit dan pertunjukan untuk membayar hajat. Tarian ini dilakukan oleh seorang penari yang dipercaya mempunyai kemampuan mengobati penyakit seseorang, yang diikuti dengan alunan musik khas Paser. Sedangkan untuk tujuan pertunjukan, tari ini dapat dilakukan oleh siapa saja yang mengoasainya. Setiap upacara ini disertai dengan makan dan minum bersama.

5.1.3.3 Kerajinan Tangan

Bagi masyarakat dayak paser kerajinan tangan Khas Dayak Paser yang dikenal paling bagus dan indah diantaranya: Anjat, Gawang, lanjung, nyiru tampah, dan tempat pendulangan emas, yang memiliki pola dan corak yang unik dan juga jenis anyaman biasa tanpa corak yang juga bahannya terdiri dari rotan, bambu, antara lain:

a. Kerajinan Tangan Khas Dayak Paser

Masyarakat Suku Paser memiliki keterampilan membuat kerajinan tangan dari rotan. Keterampilan ini awalnya muncul karena adanya tuntutan kebutuhan akan peralatan berladang, untuk tempat membawa perbekalan dari rumah makanan, minuman dan tempat untuk menyimpan hasil ladang mereka. Bentuk dan ukuran jenis kerajinan tangan masih sangat sederhana. Seiring dengan perkembangan jaman dan semakin banyaknya masyarakat luar yang berkunjung ke pemukiman masyarakat Suku Paser, maka terbukalah wawasan berpikir dan sikap kreatifnya. Kerajinan tangan khas masyarakat Suku Paser lebih beranekaragam dalam hal jenis, bentuk dan ukuran. Tetapi tidak semua masyarakat Dayak Paser mempunyai keterampilan membuat kerajinan tangan. Tentunya sangat berpotensi sekali apabila dikembangkan sebagai industri kerajinan masyarakat untuk mendukung pengembangan ekowisata sebagai kegiatan wisata di wilayah tersebut. 59 Gambar 19 Lanjung: a Proses pembuatan kerajinan lanjung masyarakat sekitar kawasan HLGL b Kerajinan Lanjung.

5.1.3.4 Sarana dan Prasarana Hutan Lindung Gunung Lumut a. Akomodasi

Sarana akomodasi belum ada disebabkan karena belum dianggap menjadi hal yang penting untuk disediakan untuk saat ini, dalam rangka mendukung eksploitasi potensi HLGL sebagai obyek wisata minat khusus ekowisata alam pegunungan. Dari empat desa dengan tiga wilayah kecamatan yang berbatasan langsung dengan kawasan HLGL, hanya terdapat 4 hotel wilayah kecamatan yang tersedia sarana akomodasi berupa hotel atau penginapan adalah Kecamatan Kuaro sebanyak 2 unit, Long Kali 1 unit dan Muara Komam 1 unit sedangkan yang berada di sekitar kawasan HLGL terdapat 1 buah rumah penduduk yang biasa disewakan ketika ada tamu yang berkunjung dan 7 rumah makan .

b. Fasilitas

Kondisi wisata akan berkembang apabila dilengkapi dengan fasilitas wisata untuk lebih menambah rasa dalam menikmati aktivitas wisata. Fasilitas wisata juga berfungsi untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan pengunjung selama berwisata. Semakin banyak fasilitas wisata yang disuguhkan tidak menjadi patokan akan semakin banyaknya wisatawan. Fasilitas yang khas unik dan menarik serta bernuansa alamiah mampu menjadikan objek wisata tertentu menjadi prioritas pilihan dalam berwisata. Pada dewasa ini, masyarakat lebih menyukai wisata kembali ke alam back to nature yaitu wisata yang bernuansa alami atau dengan mendekatkan diri pada alam. Hal ini disebabkan rutinitas A B 60 keseharian yang sangat sibuk dan berkurangnya ruang terbuka hijau. Fasilitas wisata yang umum terdapat di objek wisata adalah fasilitas restaurant, souvenir, gazebo, transportasi lokal, air bersih, mandi cuci dan kakus MCK, puskesmas, listrik dan fasilitas pelayanan lainnya.

c. Aksesibilitas