Refleksi dan Evaluasi Penelitian Tindakan Kelas Siklus I

penilaian untuk keaktifan lampiran 3, lembar catatan lapangan lampiran 3, lembar kerja siswa meliputi soal kuis lampiran 2 dan media pembelajaran Make a Match lampiran 4. Pelaksanaan tindakan pada siklus II merupakan kelanjutan dari tindakan siklus I yang dinyatakan belum mencapai standar yang ditetapkan. Dengan demikian perlu dilakukan tindak lanjut pada siklus berikutnya. Siklus II ini akan dilaksanakan dalam satu kali pertemuan, dengan pokok bahasan yang sama yaitu mendiagnosis permasalahan pengoperasian PC yang tersambung jaringan dengan sub pokok bahasan Menganalisa gejala kerusakan dan Melokalisasi daerah kerusakan. Hasil siklus I dinayatakan belum mencapai hasil yang optimal. Hal ini disebabkan karena guru belum optimal dalam melaksanakan rancangan pembelajaran. Untuk mencapai keberhasilan pada siklus II, guru membuat rancangan pembelajaran seperti pada siklus I. Hasil rancangan yang dibuat kemudian dianalisa. Guru peneliti merancang poin-poin yang perlu mendapat penekanan secara serius. Kegagalan yang dirasakan pada siklus I terlihat dari masih terganggunya proses pembelajaran ketika siswa menyelesaikan tugas. Oleh karena itu, setiap poin dari rancangan perlu mendapatkan penekanan. Guru peneliti harus lebih yakin dan serius dalam memantau kegiatan pembelajaran terutama pada saat siswa berdiskusi. Berdasarkan hasil pengamatan, guru telah membuat desain pembelajaran yang baik. Kenyataan ini dapat dilihat dari hasil rancangan yang dibuat telah menunjukkan model pembelajaran yang bernuansa pada teknis Make a Match. Dengan memperhatikan refleksi dari tindakan ini, pada siklus II guru mencoba menerapkan pendekatan kooperatif teknis Make a Match secara lebih optimal.

b. Pelaksanaan Tindakan

Pelaksanaan tindakan pada siklus II ini merupakan kelanjutan dari tindakan pada siklus I, yang dilaksanakan pada hari rabu, 24 november 2010 dengan sub pokok bahasan Menganalisa gejala kerusakan dan Melokalisasi daerah kerusakan. Kegiatan pembelajaran pada siklus ini dilakukan satu kali pertemuan. Pelaksanaan pembelajaran pada siklus II adalah sebagai berikut : a Guru memulai pembelajaran dengan pembukaan dan apersepsi b Guru menjelaskan indikator serta tujuan pembelajaran yang akan diberikan. c Guru menjelaskan kepada siswa tentang jenis-jenis penilaian yang akan dilakukan selama proses pembelajaran yang berlangsung. d Untuk menjalankan metode pembelajaran kooperatif teknik Make a Match guru membagi siswa menjadi 4 kelompok dan setiap kelompok dibagikan kartu yang berisi konsep materi. e Guru menjelaskan sedikit tentang konsep materi tersebut. f Guru membimbing siswa untuk berfikir kritis dalam menyelesaikan tugas tersebut. g Setiap kelompok yang mendapat beberapa kartu diberi waktu mengocok masing kartu sebelum mereka susun. h Guru meminta setiap kelompok menyusun kartu-kartu tersebut sehingga menemukan konsep yang benar, dalam waktu yang telah ditentukan. i Kelompok yang dapat menyelesaikan sebelum batas waktu yang ditentukan diberi point plus. j Setelah semua kelompok selesai, guru meminta kelompok yang sudah menyelesaikan memasangkan kartu untuk maju kedepan dan membacakan hasilnya. Demikian seterusnya dan dilanjutkan dengan pembahasan secara klasikan mengenai masalah tersebut.