290
Sekretariat Perizinan Penelitian Asing Kementerian Riset dan Teknologi
DIREKTORI PENELITIAN ASING DI INDONESIA
2013
201.Studi pelacakan nilai-nilai normatif pelestarian Satwa Besar Karismatik di Indonesia ‘sampai ke bawah
Tujuan Penelitian : Mempelajari tiga Satwa Besar Karismatik hewan besar
dengan daya tarik tinggi bagi publik; yaitu Komodo, Orang Utan Kalimantan, dan Harimau Sumatra, serta
langkah-langkah yang diambil pemerintah Indonesia di berbagai tingkat pemerintahan dalam upaya melestarikan
hewan-hewan tersebut
Bidang Penelitian : Manajemen SDA
Daerah Penelitian : Jakarta, Sumut Medan,TN G. Leuser; Kaltim Samarinda,
Kutai Timur; NTT Kupang. TN Komodo Lama Penelitian
: 4 empat bulan, mulai 3 Juli 2013 Mitra Kerja
: Universitas Nusa Cendana, Kupang-NTT Prof. Dr. Mien Ratoe Oedjoe, M.Pd
Abstrak
Sasaran dari studi ini adalah untuk memahami bagaimana ide-ide pelestarian konservasi yang saat ini diterima secara luas di tingkat global dapat
diterjamahkan ke dalam hukum dan tindakan. Studi ini meliputi penelitian tentang pengimplementasiannya di tingkat nasional, regional, dan lokal untuk melihat
bagaimana nilai-nilai konservasi tersebut berpindah dari tingkat pemerintahan yang satu ke yang lainnya.
Adanya kombinasi antara proses desentralisasi di era pasca Suharto serta status sebagai negara dengan keanekaragaman alam terbanyak nomor dua di dunia
dengan tantangan konservasi yang besar, menjadikan Indonesia sebuah studi kasus yang ideal untuk penelitian ini. Proyek penelitian ini akan mempelajari tiga
Satwa Besar Karismatik hewan besar dengan daya tarik tinggi bagi publik; yaitu Komodo, Orang Utan Kalimantan, dan Harimau Sumatra, serta langkah-langkah
yang diambil pemerintah Indonesia di berbagai tingkat pemerintahan dalam upaya melestarikan hewan-hewan tersebut.
291
Sekretariat Perizinan Penelitian Asing Kementerian Riset dan Teknologi
DIREKTORI PENELITIAN ASING DI INDONESIA
2013
201.1 Mr. John William Mellors
Warga Negara : Inggris
Jabatan : Ph.D Student
Institusi : University of York UK
No. SIP : 244SIPFRPSMVII2013
202. Sustainable Management of Bio-resources in Tropical Forest
Tujuan Penelitian :
Mengkaji pemanfaatan biomass secara optimal di Indonesia dewasa ini dalam konteks teknologi, ekologi,
dan kondisi sosial Bidang Penelitian
: Manajemen SDA Daerah Penelitian
: Riau Cagar Biosfer Riau, Bukit Batu Giam Siak Kecil, Siak, Bengkalis, Cagar Biosfer Riau, Kalteng Area Konsesi PT
Sari Bumi Kusuma Unit Seruyan, Kalbar Area Konsesi PT Wana Subur Lestari di Kab. Kubu Raya, PT Mayangkara
Tanaman Industri di Sanggau, Kaltim Samarinda
Lama Penelitian : 12 dua belas bulan mulai 8 Juli 2013
Mitra Kerja
: Pusat Inovasi LIPI Prof. Dr. Bambang Subiyanto,
Universitas Riau Adhy Prayitno, Ph.D.
Abstrak
Desa Tenjung Leban mempunyai areal seluas 16,000 ha, dan terdiri dari 5 dusun, yaitu Dusun Bakti, Dusun Bukit Sembilan, Dusun Air Raja, Dusun Mengalau, Dusun
Bukit Remkung. Dari desa ini bagian selatan merupakan tanah HTI dari grup Sinar Mas, dan juga tanah konservasi Giam-Siak Kecil.
Dusun Bakti terletak bagian utara dari desa ini, dan menhadapi pantai Selat Malaka. Tanah yang depat dari pantai merupakan hutan bakau, tapi setelah hutan
bakau, sudah terdapat tanah gambut yang sangat luas. Makin jauh dari pantai, makin tebal tanah gambut. Tebalnya gambut kadang-kadang sebanyak 10 meter.
Tanah-tanah yang letaknya 5-7 km dari pantai merupakan tanah masyarakat yang miliknya masing-masing masyarakat Dusun Bakti, atau milik orang luar desa. Pada
292
Sekretariat Perizinan Penelitian Asing Kementerian Riset dan Teknologi
DIREKTORI PENELITIAN ASING DI INDONESIA
2013
saat sekarang terdapat tanaman sawit yang cukup luas, dan juga tanaman karet yang ditanami oleh masyarakat disana.
Hampir semua rumah tangga disana mempunyai tanah pertanian, karena sejak tahun 1990an, banyak bekas tanah negara sudah dibagikan kepada masyarakat
oleh Pemerintah kerjasama dengan Pemerintah Desa dan Kecamatan.
Dusun penelitian terletak diantara Dumai, dan Paknin. Walaupun cukup jauh dari kedua kota ramai, akan tetapi dihubungkan dengan jalan asfal yang bagus
kondisinya, oleh sebab itu transportasi hasil bumi, terutama sawit dan karet tidak terlalu sulit, dan pedagang dari Dumai pun sering datang ke desa ini.
Mata pencaharian masyarakt beraneka ragam. Banyak orang permah ke Malaysia sebagai imigran, dan bekerja disana. Sekarang penyebran ke Malaysia dikontrol
ketat, Ada juga nelayan, kuli bangunan, akan tetapi mata pencaharian yang paling penging adalah usaha tani sawit, dan usaha tani karet.
Usaha tani sawit baru jadi ramai setelah dibuat pabrik sawit di Dumai pada awal tahun 2000an. Sebelumnya lebih banyak usaha tani karet. Tanah yang dimiliki
masyarakat cukup luas, yaitu 8.8 ha per rumah tangga, menurut survei kami yang meliputi 8 rumah tangga jumlah rumah tangga yang disurvei akan menambah,
akan tetapi tanah yang dipergunakan secara aktif adalah 5.1 ha per rumah tangga, karena banyak tanah mereka pernah berpengalaman kebakaran,
Dari 25 persil tanah yang dimiliki oleh 8 rumah tangga, 15 persil yang pernak kebakaran menurut responden, diantaranya 11 persil tanah pernah kebakaran
setelah mereka memiliki persil-persil itu.
Menurut masyararakat, kebakaran tanah meningkat setelah penebangan kayu meningkat pada akhir tahun 1990an. Oleh karena sungai kecil diperluas agar kayu
dapat diangkut, dan ekspor ke Malaysia secara ilegal, permukaan air didalam tanah gambut turun, dan menjadi mudah terbakar sekarang tidak ada lagi ekspor kayu
ke Malaysia.
Ada juga faktor obat herbisida. Masyarakat mekamai banyak herbisida agar membunuh rumput di tanah sawit. Alang-alang yang ada disana dibunuh dengan
herbisida, akan tetapi alang-alang yang dibunuh tetap tegak berdiri di atas tanah, dan sangat kering, karena alang-alang itu sudah mati. Kalau ada yang membuang
puntun rokok pun pada saat musim kering, sangat mudah alang-alang itu akan terbakar, dan api akan masuk dalam tanah gambut.
293
Sekretariat Perizinan Penelitian Asing Kementerian Riset dan Teknologi
DIREKTORI PENELITIAN ASING DI INDONESIA
2013
Kebakaran tanah gambut sangat merugikan masyarakat, karena semangat masyarakat untuk menanam sawit atau karet akan sirna, gara-gara kebakaran.
Mayarakat harus mencari lagi modal untuk menanam sawit contohnya. Ini tidak gampang bagi masyarakat.
Kami akan melanjutkan studi agar mencari solusi untuk mencegah kabakaran tanah, dan juga solusi-solusi rehabilitasi tanah gambut, peningkatan produksi
biomass, dan juga peningkatan pendapat masyarakat.Kami akan melanjutkan studi di Desa Tanjung Leban, Kec. Bukit Batu, Kab. Bengkalis. Kami akan
menetukan lokasi desa penelitian lain yang kabyanyakan masyarakatnya terdiri dari pendatang.
202.1 Prof. Dr. Kosuke Mizuno
Warga Negara : Jepang
Jabatan : ProfessorResearcher
Institusi : Center for Southeast Asian Studies, Kyoto University
No. SIP : 251SIPFRPSMVII2013
203. Understanding the dynamics of marine natural resource use in coastal communities
Tujuan Penelitian : Mempelajari dinamika pemanfaatan sumberdaya laut dan pesisir sebagai upaya untuk menurunkan tingkat
vulnerabilitas di komunitas pesisir Bidang Penelitian
: Manajemen SDA Daerah Penelitian
: Sulsel Kep. Spermonde, Pangkep, Makassar Lama Penelitian
: 12 dua belas bulan, mulai 9 Oktober 2013 Mitra Kerja
: Balitbang KP Dr. Singgih Wibowo
Abstrak
This research aims to understand how coastal community livelihoods in the Spermonde Archipelago depend on marine natural resources. The information
gathered during ield work will provide insights into which species are important
294
Sekretariat Perizinan Penelitian Asing Kementerian Riset dan Teknologi
DIREKTORI PENELITIAN ASING DI INDONESIA
2013
for commercial and subsistence needs. In particular, the social and ecological roles of targeted species will be assessed to provide insights into livelihood
vulnerabilities, especially food security, in the Spermonde Archipelago social- ecological system. In addition this study will build on existing knowledge of the
patron-client systems that operate within the Spermonde community isheries with the aim of furthering our understanding of how these relationships can
impact upon local community livelihoods.
The study falls within the remits of the SPICE Topic 1 entitled ‘Marine Biodiversity, Food Security and Sustainability.’
Field work will be conducted in the Spermonde Archipelago from October 2012 until April 2012. Research methods will include questionnaires with heads of
households, key informant interviews with local community leaders and patrons as well as focus groups with particular demographic groups i.e. women, migrants.
The overarching goal of this research is to provide decision-makers with the necessary information to formulate sustainable and intelligent policies on
environment and development in the Spermonde Archipelago. In addition the data collected in this research will provide interesting and useful comparisons
with similar data collected in Jakarta Bay under the same SPICE topic.
203.1 Ms. Daniella Charlotte Ferrol-Schulte
Warga Negara : Jerman
Jabatan : Ph.D. Candidate
Institusi : Leibnitz Center for Tropical Marine Ecology
No. SIP : 401SIPFRPSMX2013
204.Upstream-downstream Linkages and Coastal and Watershed Governance in Indonesia
Tujuan Penelitian : Memperoleh pemahaman yang mendalam tentang
pengelolaan daerah resapan air yang berbasis insentif Bidang Penelitian
: Manajemen SDA Daerah Penelitian : Kalbar daerah resapan air Kapuas; Lampung daerah