Perbedaan Kurikulum 2013 dengan KTSP

9 Peminatanpenjurusan mulai kelas X untuk jenjang SMAMA Penjurusan mulai kelas XI 10 Bimbingan Konseling lebih menekankan mengembangkan potensi siswa Bimbingan Konseling lebih pada menyelesaikan masalah siswa Dari uraian di atas kita dapat mengetahui, bahwa perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum KBK dan KTSP sangatlah signifikan. Meskipun semua komponennya sama, namun penerapan untuk kurikulum 2013 lebih ditingkatkan dan dikembangkan kembali agar kurikulum 2013 terlihat lebih baik daripada kurikulum sebelumnya.

C. Perpustakaan Sekolah

1. Pengertian Perpustakaan Sekolah

Di Indonesia terdapat berbagai jenis perpustakaan yang tersebar luas di masyarakat, salah satunya adalah perpustakaan sekolah. Menurut Sulistyo Basuki, “perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang tergabung pada sebuah sekolah, dikelola sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama membantu sekolah untuk mencapai tujuan khusus sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya.” 21 Menurut Darmono, “perpustakaan sekolah sebagai salah satu unit kerja yang berupa tempat untuk mengumpulkan, menyimpan, mengelola dan mengatur koleksi bahan pustaka secara sistematis untuk digunakan oleh 21 Sulistyo Basuki, Pengantar Ilmu Perpustakaan Jakarta: Gramedia Utama, 1991, h. 50. pemakai sebagai sumber informasi sekaligus sebagai sarana belajar yang menyenangkan.” 22 Sementara di dalam IFLA menyatakan bahwa, “A school library is a school’s phsyical and digital learning space where reading, inquiry, research, thingking, imagination, and creativity are central to students’ information-to-knowledge journey and to their personal, social, and cultural growth. This physical and digital place is known by several terms e.g., school media centre, centre for documentation and information, library resource centre, library learning commons but school library is the term most commonly used and applied to the facility and functions.” 23 Perpustakaan sekolah adalah ruang belajar sekolah secara fisik dan digital di mana membaca, menanya, meneliti, berfikir, berimajinasi dan berkreatifitas pada pusat pengetahuan informasi siswa dan untuk pribadi mereka, sosial dan pertumbuhan budaya. Menurut Pawit M. Yusuf, “perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang berada di lingkungan sekolah yang berperan sebagai media dan sarana untuk menunjang kegiatan proses belajar mengajar serta 22 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah Jakarta: Gramedia Widia Sarana Indonesia, 2001, h. 2. 23 International Federation of Library Associations and Institutions, IFLA School Library Guidelines Netherlands: IFLA Professional Committee, 2015, h. 16. Di akses di laman http:www.ifla.org . Pada tanggal 27 Juli 2016, Pukul 19:00. bertujuan untuk memenuhi kebutuhan informasi bagi masyarakat di lingkungan sekolah yang bersangkutan, khususnya para guru dan murid.” 24 Sutarno mengungkapkan bahwa perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana dan fasilitas penyelengaraan pendidikan sehingga setiap sekolah semestinya memiliki perpustakaan yang memadai serta merupakan komponen pendidikan yang penting. 25 Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah adalah perpustakaan yang diselenggarakan oleh pihak sekolah, berperan sebagai pusat sumber belajar serta bertujuan untuk memenuhi segala informasi yang dibutuhkan oleh sekolah.

2. Tujuan dan Fungsi Perpustakaan Sekolah

Tujuan umum adanya perpustakaan sekolah adalah untuk meningkatkan efektifitas dan efisiensi kegiatan proses belajar mengajar melalui pengembangan sistem instruksional. Hal ini dilaksanakan dengan menyediakan berbagai pilihan untuk menunjang kegiatan belajar mengajar di kelas untuk mendorong penggunaan cara-cara baru yang paling sesuai untuk mencapai tujuan program akademik dan kewajiban-kewajiban instruksional yang direncanakan. 26 24 Pawit M. Yusuf, Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah Jakarta: Pranada Media Group, 2007, h. 1. 25 Sutarno, Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktik Jakarta: Sagung Seto, 2006, h. 39. 26 Mudhoffir, Prinsip-prinsip Pengelolaan Pusat Sumber Belajar Bandung: Remaja Karya, 1986, h. 12. Menurut Darmono, “tujuan keberadaan perpustakaan sekolah ialah untuk menyerap dan menghimpun informasi, mewujudkan suatu wadah pengetahuan yang terorganisasi, menumbuhkan kemampuan nenikmati pengalaman imajinatif, membantu perkembangan kecakapan bahasa dan daya pikir, mendidik murid agar dapat menggunakan dan memelihara bahan pustaka secara efisien, serta memberikan dasar ke arah studi mandiri.” 27 Yusuf menjelaskan bahwa tujuan dari perpustakaan sekolah adalah sebagai berikut: 28 a. Mendorong dan mempercepat proses penguasan teknik membaca para siswa. b. Membantu menulis kreatif bagi para siswa dengan bimbingan guru dan pustakawan. c. Menumbuh kembangkan minat dan kebiasaan membaca para siswa. d. Menyediakan berbagai macam sumber informasi untuk kepentingan pelaksanaan kurikulum. e. Mendorong, menggairahkan, memelihara, dan memberi semangat membaca dan semangat belajar bagi para siswa. f. Memperluas, memperdalam, dan memperkaya pengalaman belajar para siswa dengan membaca buku dan koleksi lain yang mengandung ilmu pengetahuan dan teknologi, yang disediakan oleh perpustakaan. 27 Darmono, Manajemen dan Tata Kerja Perpustakaan Sekolah, h. 6.