12
BAB II TINJAUAN LITERATUR
A. Persepsi
1. Pengertian Persepsi
Persepsi merupakan suatu pengalaman tentang objek, peristiwa atau hubungan-hubungan yang diperoleh dengan menyimpulkan informasi dan
menafsirkan pesan.
4
Menurut Sarlito, persepsi adalah kemampuan seseorang untuk mengorganisir suatu pengamatan, kemampuan untuk
membedakan, kemampuan untuk menfokuskan.
5
Sedangkan menurut Slameto, mengungkapkan bahwa persepsi adalah proses yang berkaitan dengan masuknya pesan atau informasi ke
dalam otak manusia, melalui persepsi manusia terus menerus mengadakan hubungan dengan lingkunganya. Hubungan ini dilakukan dengan indranya
yaitu indra penglihatan, pendengar, peraba, perasa dan pencium.
6
Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa persepsi adalah kemampuan seseorang untuk memberikan suatu pendapat agar dapat
memberikan kesimpulan dan menafsirkan terhadap objek yang diamatinya.
4
Rahmat Jallaludin, Psikologi Komunikasi, Bandung: Remaja Karya, 1990, h. 64.
5
Sarlito Wirawan Sarwono, Pengantar Umum Psikologi, Jakarta: PT. Bulan Bintang, 1983, h. 89.
6
Slameto, Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta, 2010, h. 102.
2. Faktor yang Mempengaruhi Persepsi
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi suatu persepsi, diantara faktor tersebut adalah:
7
a Faktor Fungsional
Faktor ini dihasilkan dari situasi, kegembiraan suasana hati, pelayanan dan pengalaman masa lalu seorang individu.
b Faktor Struktural
Faktor ini merupakan faktor yang timbul atau dihasilkan dari bentuk stimulasi dan efek-efek netral yang ditimbulkan dari sistem saraf
individu. c
Faktor Situasional Faktor ini merupakan faktor yang berkaitan dengan bahasa nonverbal.
Petunjuk proksemik, petunjuk kinesik, petunjuk wajah, dan petunjuk paralingusitik.
d Faktor Personal
Faktor ini merupakan faktor yang terdiri atas pengalaman, motivasi dan kepribadian.
3. Pengukuran Persepsi
Untuk mengukur persepsi hampir sama dengan bagaimana mengukur suatu sikap. Meskipun materi yang diukur bersifat abstrak,
namun secara ilmiah sikap dan persepsi dapat diukur, di mana sikap terhadap suatu objek dapat diterjemahkan dalam sistem angka. Metode yang
7
Sobur Alex. Psikologi Umum Bandung: CV Pustaka Setia, 2009, h. 15.