Penelitian Terdahulu TINJAUAN LITERATUR

ditetapkan.” 53 Dalam penelitian ini, peneliti akan melakukan mengukuran serta analisa terhadap gejala yang terjadi mengenai peran perpustakaan sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikuum 2013 di SMA Negeri 94 Jakarta, yang nantinya akan menghasilkan data berbentuk angka-angka.

B. Sumber Data

Sumber data pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 54

1. Data Primer

Data primer adalah data yang diambil secara langsung, tanpa perantara, dan berasal dari sumbernya. Pada penelitian ini peneliti memperoleh serta mengumpulkan data langsung diperoleh dari hasil kuesioner dan wawancara. 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan dari sumber- sumber yang telah ada. Pada penelitian ini peneliti mengumpulkan data bersumber pada data relevan dan studi kepustakaan mengenai perihal pelaksanaan kurikulum 2013.

C. Populasi dan Sampel

Menurut Prasetya Irawan mengungkapkan bahwa, “Populasi adalah keseluruhan objeksubjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik 53 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan RD Bandung: Alfabeta, 2007, h. 13. 54 Prasetya Irawan, Logika dan Prosedur Penelitian, h. 87. kesimpulannya.” 55 Sedangkan menurut Sugiono, “Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi.” 56 Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik ini merupakan metode penetapan responden untuk dijadikan sampel berdasarkan kriteria-kriteria tertentu. 57 Kriteria-kriteria tertentu untuk menetapkan responden dalam penelitian ini yaitu dilihat dari data kunjungan terbanyak pada bulan Agustus 2016 yang mewakili kelas X, XI dan XII. Siswa-siswi yang terbanyak dalam berkunjung ke perpustakaan akan dijadikan sebagai sampel penelitian. Cara pengambilan sampel menggunakan rumus demikian yaitu “apabila sampel subjeknya kurang dari 100 maka populasi diambil semua sehingga penelitian merupakan penelitian populasi, sedangkan jika tingkat populasi melebihi dari 100 orang, maka sampel dapat diambil 10-15 atau 20-25 atau sesuai dengan kemampuan peneliti. ” 58 Dalam penelitian ini populasinya adalah seluruh siswa-siswi di SMA Negeri 94 Jakarta. Jumlah populasi untuk seluruh siswa-siswi adalah 645 siswa. Pengambilan sampel pada siswa-siswi ini menggunakan ketentuan di atas dan berdasarkan kemampuan peneliti, maka peneliti mengambil sampel 55 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, h. 80. 56 Sugiono, Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RD, h. 81. 57 Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Jakarta: Rajagrafindo Persada, 2011, h. 148. 58 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktek Jakarta: Rineka Cipta, 1997, h. 120. 20 dari jumlah populasinya. Di mana jumlah populasinya adalah 645 siswa, maka 645 x 20 = 129 orang responden siswa-siswi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Adapun teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah: 1. Penelitian Pustaka Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan bahan-bahan pustaka yang sesuai dengan pokok permasalahan yang akan dibahas, yaitu dengan mengumpulkan beberapa sumber literatur atau dokumen yang ada, berupa buku-buku, artikel-artikel jurnal ilmiah serta internet yang mendukung berkaitan dengan permasalahan yang sedang diteliti. 2. Penelitian Lapangan Dalam penelitian lapangan ini, ada beberapa cara yang peneliti lakukan, diantara adalah: a. Observasi Observasi atau pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan untuk mengamati dan mencatat secara sistematik gejala gejala yang diselidiki. 59 Pengambilan datanya bertumpu pada pengamatan langsung terhadap objek Penelitian. Observasi yang dilakukan dalam Penelitian ini yaitu dengan cara melakukan pengamatan dan pencatatan mengenai situasi dalam perpustakaan sekolah SMAN 94 Jakarta baik koleksi, fasilitas, sumber daya manusia dan pelayanannya. 59 Cholid Narbuko, Abu Achmadi, Metodologi Penulisan Jakarta: Bumi Aksara, 2009, h. 70.