Peran Pustakawan dalam Membantu Sekolah Menerapkan Kurikulum

koleksi yang dimiliki oleh perpustakaan SMAN 94 Jakarta sangatlah beragam dimulai dari adanya koleksi buku pelajaran, koleksi referensi, terbitan berkala sampai adanya koleksi eletronik. Sedangkan skor terendah menurut responden adalah pengetahuan responden tentang koleksi perpustakaan dengan skor 3,41 tiga koma empat satu atau baik. Meskipun koleksi yang tersedia di perpustakaan sangatlah beragam, namun pengetahuan responden sangatlah minim, karena kurangnya sosialisasi layanan bimbingan perpustakaan yang dapat mengenalkan seluruh isi yang ada di perpustakaan.

3. Peran Layanan Perpustakaan dalam Menunjang Pelaksanaan

Kurikulum 2013 Layanan perpustakan melakukan kegiatan yang teritegrasi dengan kurikulum sekolah, diantaranya kegiatan yang mendorong kegemaran membaca, pengajaran program literasi informasi, menyelengarakan kegiatan membaca buku eletronik, dan terlibat dalam merencanakan perangkat pembelajaran. 74 Dengan demikian, untuk menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 dibutuhkan layanan perpustakaan yang memadai guna membantu siswa dalam proses kemandirian belajarnya. Sesuai dengan teori di atas, bahwa salah satu layanan yang menunjang pelaksanaan kurikulum adalah layanan kunjungan perpustakaan, karena dengan layanan ini dapat membantu siswa 74 Perpustakaan Nasional RI, Standar Perpustakaan Sekolah Menengah Atas Madrasah Aliyah Jakarta: Perpustakaan Nasional, 2014, h. 6. untuk menambah literasi kosa kata dan dapat menumbuhkan siswa agar terbiasa membaca. Selain itu adanya layanan internet memudahkan siswa untuk mendapatkan berbagai informasi, dengan didukung adanya layanan literasi informasi yang berguna untuk memilah dan mendapatkan informasi yang relevan dengan koleksi perpustakaan. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 129 orang responden yang menjadi sampel. Menurut responden siswa-siswi diperoleh bahwa peran layanan perpustakaan dalam menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 adalah baik, dibuktikan dengan skor 4,09 empat koma nol sembilan. Skor tertinggi didapatkan dari layanan internet membantu menemukan informasi selain yang didapatkan dari koleksi perpustakaan, dengan skor 4,34 empat koma tiga puluh empat atau sangat baik. Hal ini dibuktikan karena perpustakaan SMAN 94 Jakarta telah menyediakan layanan internet dengan tersedianya wifi di perpustakaan, sehingga memudahkan siswa untuk mendapatkan informasi yang dibutuhkan. Sedangkan skor terendah adalah pengetahuan responden tentang layanan perpustakaan dengan skor 3,66 tiga koma enam puluh enam atau baik. Hal demikian dibuktikan karena kurangnya sosialisasi pustakawan dalam memberikan layanan bimbingan perpustakaan dengan baik, karena minimnya tenaga pustakawan dan minimnya waktu, membuat layanan bimbingan perpustakaan tidak berjalan dengan maksimal, sehingga para siswa tidak terlalu mengetahui berbagai layanan yang telah disediakan oleh perpustakaan. 107

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Salah satu peran perpustakaan sekolah adalah sebagai penunjang pendidikan dan sebagai sumber pembinaan kurikulum sekolah. Peran perpustakaan sekolah sangat penting dengan adanya kurikulum 2013 ini, karena perpustakaan sekolah dapat membantu para siswa dalam proses pembelajarannya di sekolah. Untuk mengetahui berperan penting atau tidaknya suatu perpustakaan sekolah, maka dapat dilihat dari persepsi siswa dan siswinya. Dari hasil penelitian yang membahas mengenai persepsi siswa terhadap peran perpustakaan sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 di SMAN 94 Jakarta, peneliti merumuskan kesimpulan sebagai berikut: Kesimpulan menunjukkan bahwa peran perpustakaan sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum 2103 menurut siswa-siswi tergolong Baik, hasil skor rata-rata keseluruhan variabel adalah 3,92, terdapat pada skala 3,43- 4,23. Dengan rincian sebagai berikut: 1. Persepsi siswa-siswi mengenai peran pustakawan dalam membantu sekolah menerapkan pelaksanaan kurikulum 2013 di SMAN 94 Jakarta yang mencakup: pustakawan menyediakan koleksi perpustakaan, pustakawan membantu mencarikan dan mendapatkan koleksi yang