Teknik Pengolahan Data METODE PENELITIAN
Sangat Setuju 5
Setuju 4
Kurang Setuju 3
Tidak Setuju 2
Sangat Tidak Setuju 1
Setelah jawaban responden memiliki nilai, kita dapat mengetahui penilaian responden terhadap suatu objek dengan cara mencari skor-skor yang
akan dijumlahkan kemudian dicari skor rata-rata tersebut. Perhitungan skor rata-rata tersebut dapat menggunakan rumus sebagai berikut:
66
X = [ S5xF + S4xF + S3x F + S2xF + S1xF ] N
Keterangan: X
: skor rata-rata S5....S1 : Skor pada skala 5 sampai 1
F : Frekuensi Jawaban
N : Jumlah sampel yang diolah
66
Riduan, Metode dan Teknik Menyusun Tesis Bandung: Alfabeta, 2010, h. 82.
Agar analisa menjadi lebih luas, maka skala likert dapat dibantu dengan menggunakan skala interval. Skala interval adalah suatu skala di mana
objekkategori dapat diurutkan berdasarkan suatu atribut tertentu, di mana jarakinterval antara tiap objekkategori sama. Skala interval diperlukan untuk
menempatkan responden dalam suatu objek penelitian, apakah termasuk dalam kriteria sangat baik, baik, kurang baik, tidak baik, sangat tidak baik. Dari
contoh di atas, skala interval tersebut dapat dirumuskan sebagai berikut:
67
Skala Interval = {am-n} : b
Keterangan: a = Jumlah atribut
m = Skor Tertinggi n = Skor terendah
b = Jumlah skala penilaian yang ingin dibentuk atau diterapkan. Pada penelitian ini, skala penilaian yang ingin dibentuk berjumlah 5, di
mana skor terendah adalah 1 dan skor tertinggi adalah 5, maka skala interval skor dapat dihitung seperti : {15-1} : 5 = 0, 8. Jadi jarak antara setiap titik
adalah 0, 8, sehingga diperoleh kriteria penilaian sebagai berikut:
67
Bilson Simamora, Panduan Riset Perilaku Konsumen Jakarta: Gramedia Pustaka, 2004, h. 202.
Sangat baik 4, 24
– 5, 00
baik 3, 43
– 4, 23
Kurang Baik 2, 62
– 3, 42
Tidak Baik 1, 81
– 2, 61
Sangat Baik 1, 00
– 1, 80
Penggunaan skala interval pada skor persepsi di atas dalam penerapannya adalah sebagai berikut:
Misalnya untuk perhitungan skor rata-rata persepsi siswa terhadap peran pustakawan dalam membantu sekolah dalam menerapkan pelaksanaan
kurikulum 2013 di SMA Negeri 94 Jakarta adalah 3,83. Maka dapat disimpulkan skor 3,83 diartikan bahwa persepsi siswa terhadap peran
pustakawan dalam membantu sekolah menerapkan pelaksanaan kurikulum
2013 adalah baik, karena berada pada titik 3,43 - 4,23. G.
Tempat dan Jadwal Penelitian
1.
Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 94 Jakarta. Tempat penelitian
beralamat di Jl. Semanan 94, Kalideres Jakarta Barat.
2.
Jadwal Penelitian
Tabel 3.1 Jadwal Penelitian
No Jenis Kegiatan
Tahun 2016 Mar
Apr Mei Jun
Jul Agus
Sep Okt
Nov