maka para guru dan siswa akan mengetahui banyak hal yang terjadi di dunia ini.
b. Fungsi Edukatif
Fungsi ini erat kaitannya dengan pembentukan manusia, pembangunan yang berkualitas dimasa yang akan datang. Di dalam perpustakaan
sekolah disediakan buku-buku baik buku fiksi ataupun non-fiksi, selain itu juga tersedia buku-buku yang disesuaikan dengan kurikulum
sekolah. Dengan demikian perpustakaan sekolah berfungsi untuk mendidik muridnya menjadi pribadi yang mandiri atau edukatif.
c. Fungsi Rekreatif
Adanya perpustakaan sekolah dapat berfungsi sebagai rekreasi. Rekreasi disisni bukan berarti bahwa secara fisik pergi mengunjungi
tempat-tempat tertentu, tetapi secara psikologinya. Dimaksudkan bahwa disedikannya koleksi yang bersifat ringan seperti surat kabar,
novel, komik, majalah umum dan sebagainya dapat menghibur pembacanya.
d. Fungsi Riset
Perpustakaan telah menyediakan banyak bahan pustaka. Adanya bahan pustaka yang lengkap ini, membuat para murid dan guru dapat
melakukan riset yaitu mengumpulkan data atau keterangan yang diperlukan untuk penelitianriset.
e. Fungsi Adminitratif
Fungsi ini terlihat pada kegiatan sehari-hari di perpustakaan sekolah, dimana setiap ada peminjaman atau pengembalian buku harus dicatat
oleh guru atau pustakawan. Jika dalam peminjaman buku ada murid yang telat mengembalikan buku yang telah disesuaikan dengan jangka
waktu yang ditetapkan maka murid itu diberikan denda, dan apabila ada murid yang menghilangkan buku maka murid tersebut harus
mengantinya. Semua ini di lakukan guna untuk mendidik murid-murid kearah tanggung jawab serta membiasakan murid-murid bersikap dan
bertindak administratif. Perpustakaan sekolah sebagai perangkat pendidikan di sekolah
merupakan bagian integral dalam sistem kurikulum sekolah berfungsi sebagai:
31
a. Pusat kegiatan belajar mengajar. Perpustakaan sekolah menyediakan
koleksi bahan pustaka untuk mendukung proses belajar mengajar. b.
Pusat penelitian sederhana. Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi bahan pustaka yang bermanfaat untuk melaksanakan
penelitian sederhana bagi peserta didik. c.
Pusat membaca guna menambah ilmu pengetahuan dan rekreasi. Perpustakaan sekolah menyediakan koleksi perpustakaan yang
bermanfaat untuk menambah wawasan dan memperdalam ilmu
31
Ratmi Agustina, “Peran Perpustakaan Sekolah dalam Menunjang Kegiatan Belajar.”
[Skripsi S1 Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia, 2012], h. 6.
pengetahuan serta rekreasi intelektual bagi peserta didik dan tenaga kependidikan.
Dari beberapa paparan di atas dapat disimpulkan bahwa tujuan dan fungsi perpustakaan sangatlah diperlukan untuk meningkatkan kecerdasaan
pemustaka, membantu dalam kecakapan bahasa, menikmati fungsi-fungsi perpustakaan yang ada, terutama di lingkup perpustakaan sekolah. Tentunya
dapat membantu warga sekolah dalam mencapai tujuan pendidikan di sekolah.
3. Peran perpustakaan Sekolah
Secara umum, “peran merupakan suatu tingkah yang diharapkan dapat dimiliki oleh orang yang berkedud
ukan di masyarakat.”
32
Sedangkan dalam konteks perpustakaan sekolah, pengertian peran menjadi suatu
tindakan, tingkah atau kegiatan perpustakaan yang diharapkan dapat dimiliki serta berpengaruh di lingkungan sekitar sekolah. Untuk itu, peran
perpustakaan yang utama adalah untuk memberikan informasi dari berbagai ilmu sehingga ilmu yang telah didapat memenuhi kebutuhan informasi
pemustaka seluruh warga sekolah.
32
KBBI, Peran. Di akses pada http:kbbi.web.idperan
Pada tanggal 23 Agustus 2016. Pukul 19:00.
Rizal Saiful Haq mengemukakan bahwa perpustakaan sekolah harus berperan dalam hal-hal sebagai berikut:
33
a. Sarana yang menyediakan sumber-sumber dan media pembelajaran
yang dapat digunakan oleh guru dan murid dalam proses belajar mengajar.
b. Sarana yang dapat membimbing para siswa dalam memilih, dan
mengunakan sumber-sumber informasi yang sesuai untuk keperluan proses pembelajaran secara mandiri.
c. Sarana pengembangan dan peningkatan kebiasaan membaca di
kalangan siswa. d.
Sarana pembinaan kemampuan dan sikap, baik yang bersifat fisik, intektual, sosial dan moral keagamaan dalam rangka mempersiapkan
para siswa untuk hidup di masyarakat. Sedangkan Noerhayati Soedibyo, menjelaskan bahwa peran
perpustakaan sekolah adalah:
34
a. Peran perpustakaan sekolah sebagai penunjang pendidikan, dalam hal
ini perpustakaan jelas berperan sebagai pencatat, pelestarian pengetahuan dan kebudayaan manusia. Di pihak lain, pendidikan pada
dasarnya merupakan proses pemindahan dan pewarisan kebudayaan dan pengetahuan.
33
Rizal Saiful-Haq, dkk, Perpustakaan dan Pendidikan: Pemetaan Peran serta Perpustakaan dalam Proses Belajar Mengajar Jakarta: FAH UIN Syarif Hidayatullah, 2007, h.13.
34
Soedibyo Noerhayati, Pengelolaan perpustakaan Bandung: Alumni, 1987, h. 87-89.
b. Perpustakaan merupakan sumber pembinaan kurikulum, perpustakaan
sekolah yang baik merupakan sumber memberikan bahan pelengkap dalam penyusunan dan pembinaan kurikulum.
c. Perpustakaan sebagai sarana penanaman dan pengembangan minat
baca, perpustakaan harus pula menyediakan buku-buku bacaan yang menarik yang akan menggugah kesenangan membaca, dan mendorong
siswa untuk terus gemar membaca. d.
Perpustakaan sebagai sarana proses mengajar atau belajar, para siswa yang ingin lebih mendalami suatu topik, mengerjakan tugas, membuat
laporan dan sebagainya bisa dibantu dengan fasilitas-fasilitas yang ada di perpustakaan.
e. Perpustakaan dan peran disiplin.
f. Perpustakaan dan rekreasi, perpustakaan hanya menyediakan bahan-
bahan bacaan yang bersifat menghibur sehat seperti roman, puisi, cerpen.
g. Untuk memenuhi kebutuhan penelitian para siswa, perpustakaan harus
menyediakan bahan-bahan yang diperlukan seperti laporan, kamus, ensiklopedi.
Dari paparan di atas, dapat disimpulkan bahwa perpustakaan sekolah sangatlah memiliki peran yang sangat penting untuk pemustaka, karena
selain untuk memenuhi kebutuhan informasi pemustaka, perpustakaan juga dapat membantu dalam meningkatkan pengetahuan serta memudahkan
pencapaian tujuan pendidikan di sekolah. Agar dapat mencapai perannya
dengan baik, perpustakaan sekolah harus dikelola dengan baik sehingga perpustakaan sekolah dapat dijadikan sebagai sumber informasi untuk
menunjang proses pendidikan yang berlangsung di sekolah.
D. Perpustakaan Sekolah dan Kurikulum 2013
Perpustakaan sekolah yang dikelola secara baik dan efektif akan menjadi salah satu elemen penting yang dapat mendukung perencanaan
kurikulum dan pelaksanaannya di sekolah. Beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pengembangan kurikulum di sekolah dengan adanya
perpustakaan sekolah adalah sikap kepala sekolah serta metode mengajar guru. Dikatakan demikian, karena sikap kepala sekolahlah yang menentukan apakah
sekolah akan menerapkan kurikulum yang memanfaatkan banyak sumber belajar yang tersedia di perpustakaan atau tidak. Metode mengajar guru yang
bervariasi dapat memperngaruhi penggunaan perpustakaan, karena guru tidak hanya menerapkan kegiatan belajar di kelas saja tetapi juga menggunakan
kegiatan belajar di luar kelas dengan menggunakan sumber belajar yang telah tersedia di perpustakaan.
35
Keberadaan perpustakaan sekolah sangatlah penting dengan diberlakukannya kurikulum 2013, karena kurikulum ini menuntut adanya
peningkatan peran perpustakaan sekolah dalam menunjang kegiatan belajar mengajar dan minat baca para siswa dan guru. Kurikulum 2013 memungkinkan
para guru untuk menilai hasil belajar siswa dalam proses pencapaian sasaran
35
Sulistia, Materi Pokok Manajemen Perpustakaan Sekolah Jakarta: Universitas Terbuka, 2002, h. 17.