Tahun 2014 dapat dijelaskan bahwa , “perpustakaan sekolah merupakan bagian
integral dari kegiatan pembelajaran dan berfungsi sebagai pusat sumber belajar untuk mendukung tercapainya tujuan pendidikan yang berkedudukan di
sekolah”. Dengan melihat beberapa pengertian di atas, sangatlah jelas bahwa peran perpustakaan sekolah cukup penting sebagai sumber penunjang dalam
memenuhi kebutuhan informasi dan pembelajaran ilmu pengetahuan bagi siswa, guru serta warga sekolah lainnya, sesuai yang tercantum dalam
kurikulum sekolah. Dapat dilihat juga di dalam Undang-undang Pendidikan Nasional No.2
tahun 1989, mengisyaratkan pentingnya perpustakaan di dalam membantu pelaksanaan kurikulum sekolah. Proses belajar mengajar akan sangat
dipermudah jika sekolah telah memiliki sumber belajar yang cukup mencakup koleksi di perpustakaan yang lengkap dan fasilitas yang mendukung
berjalannya kurikulum 2013 di sekolah serta akan lebih dipermudahkan lagi jika pustakawan memiliki pengetahuan yang berlangsung di sekolah.
3
Berdasarkan observasi awal yang dilakukan oleh peneliti dengan mewawancarai Kepala Perpustakaan di Perpustakaan SMA Negeri 94 Jakarta,
menyatakan bahwa, perpustakaan SMA Negeri 94 Jakarta merupakan salah satu perpustakaan sekolah Negeri yang telah menggunakan Kurikulum 2013, pada
tahun 20132014 ditetapkan di kelas X serta perpustakaannya yang cukup baik dalam mendukung pelaksanaan kurikulum sekolah, karena perpustakaan
3
Sulistia Hartoyo dan Edi Pranoto, Manajemen Perpustakaan Sekolah Jakarta: Universitas Terbuka, 1995, h. 6.
sekolah ini telah memiliki tenaga pustakawan walaupun bukan tenaga profesional guru yang menjadi pustakawan, namun tenaga pustakawan ini
mengetahui akan informasi yang berlangsung dan dapat memenuhi kebutuhan para warga sekolah, koleksi perpustakaan yang tiap tahunnya selalu meningkat,
beberapa program layanan yang telah disediakan oleh perpustakaan dapat mendukung suasana pembelajaran yang menarik, ruangan perpustakaan yang
lumayan besar untuk perpustakaan sekolah, serta adanya sarana dan prasarana yang mendukung kegiatan pembelajaran di sekolah.
Selain itu Perpustakaan Sekolah ini tidak hanya dijadikan sebagai ruang membaca tetapi juga sering digunakan untuk proses pembelajaran karena
perpustakaan telah menyediakan berbagai komputer sebagai penunjangnya. Dengan demikian, perpustakaan SMA Negeri 94 Jakarta ini dapat memegang
peran penting untuk sekolah, dapat merealisasikan misi serta kebijakan dalam memajukan sekolah SMA NEGERI 94 Jakarta ini serta dapat mencapai tujuan
pendidikan yang telah tercantum pada kurikulum 2013. Dengan demikian berdasarkan penjelasan latar belakang di atas, dengan
melihat pentingnya perpustakaan serta terus memaksimalkan peran perpustakaan sekolah demi tercapainya pelaksanaan kurikulum 2013, peneliti
tertarik untuk mengaji lebih dalam lagi, yang kemudian akan peneliti tuangkan dalam sebuah skripsi dengan mengangkat tema yang berjudul
“Persepsi Siswa Terhadap Peran Perpustakaan Sekolah dalam Menunjang Pelaksanaan
Kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta”.
B. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Agar penelitian ini lebih terarah dan tidak meluas, maka peneliti hanya ingin membatasi penelitian ini mengenai pembahasan te
ntang “Persepsi Siswa Terhadap Peran Perpustakaan Sekolah dalam Menunjang Pelaksanaan
Kurikulum 2013”, yang akan dilihat dari peran pustakawan, peran koleksi, peran layanan perpustakaan sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum
2013.
Berdasarkan pembatasan masalah di atas, maka telah didapatkan bahwa rumusan masalah yakni sebagai berikut:
1. Sejauh mana peran pustakawan dalam membantu sekolah menerapkan
kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta? 2.
Sejauh mana peran koleksi perpustakaan sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta?
3. Sejauh mana peran layanan perpustakaan dalam menunjang pelaksanaan
kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta?
C. Tujuan dan Manfaat Penelitian
1. Tujuan Penelitian ini adalah:
a Untuk mengetahui peran pustakawan dalam membantu sekolah
menerapkan kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta. b
Untuk mengetahui peran koleksi perpustakaan sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta.
c Untuk mengetahui peran layanan perpustakaan dalam menunjang
pelaksanaan kurikulum 2013 di SMA NEGERI 94 Jakarta.
2. Manfaat Penelitian ini adalah:
a Manfaat Akademis
Penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai tambahan koleksi referensi atau sebagai perbandingan dalam mengembangkan keilmuan
sesuai dengan bidangnya, serta dapat menambah jumlah pembahasan mengenai kelanjutan dari kurikulum-kurikulum sebelumnya.
b Manfaat Praktisi
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan serta pengalaman baru perpustakaan mengenai peran perpustakaan sekolah dalam
menunjang pelaksanaan kurikulum 2013 pada Perpustakaan sekolah SMA NEGERI 94 Jakarta, serta dapat dijadikan sebagai acuan
perpustakaan sekolah SMA NEGERI 94 Jakarta dalam melaksanakan kurikulum 2013 secara baik dan maksimal guna untuk meningkatkan
penggunaan perpustakaan oleh para siswai dan pemustaka lainnya.
D. Definisi Istilah
1. Persepsi merupakan kemampuan sesorang untuk memberikan pendapat atau
gagasan terhadap suatu masalah yang akan dibahas ke dalam suatu topik tertentu.
2. Peran
Peran merupakan tindakan atau kegiatan yang telah diadakan oleh perpustakaan yang diharapkan dapat memiliki dampak terhadap warga
sekolah dalam menunjang pelaksanaan kurikulum 2013. 3.
Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang berada di lingkungan
sekolah, kemudian dikelola dan digunakan untuk menunjang pelaksanaan kurikulum sekolah, serta membantu siswa dan guru dalam proses belajar
mengajar di sekolah. 4.
Menunjang Menunjang merupakan kata kerja yang berasal dari kata imbuhan me- dan
tunjang yang artinya adalah menyokong, menyangga dan membantu. Dalam judul penelitian ini, peran perpustakaan sekolah dalam menunjang
pelaksanaan kurikulum 2013 artinya adalah bahwa peran perpustakaan sekolah sangat penting dalam membantu untuk menyukseskan pelaksanaan
kurikulum 2013 di sekolah SMA NEGERI 94 Jakarta. 5.
Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang dimulai pada tahun 2013 yang
bertujuan untuk membangun rencana, perarturan dan pedoman sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Kurikulum 2013 merupakan program
lanjutan dari kurikulum kompetensi, di mana siswa diharapkan memiliki kompetensi yang dilihat dari sikap, pengetahuan dan keterampilan mereka
dengan memenuhi standar yang telah ditetapkan.
E. Sistematika Penelitian
Dalam melakukan penyusunan penelitian ini, peneliti membagi sistematika penelitian ke dalam 5 lima bab, yaitu:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini memuat seputar penelitian, yaitu mencakup latar belakang masalah, perumusan dan pembatasan
masalah, tujuan dan manfaat penelitian, definisi istilah, dan sistematika penelitian.
BAB II TINJAUAN LITERATUR
Bab ini mencakup tentang penjelasan mengenai a. Kurikulum 2013 terdiri dari pengertian kurikulum
2013, tujuan kurikulum 2013, landasan kerangka dasar kurikulum 2013, karakteristik kurikulum 2013, dan
perbedaan kurikulum 2013 dengan KTSP. b. Perpustakaan
Sekolah terdiri
dari pengertian
perpustakaan sekolah, tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah, dan peran perpustakaan sekolah,
c. Perpustakaan dan kurikulum 2013 yang membahas
mengenai peran pustakawan, peran koleksi dan peran layanan dalam menunjang pelaksanaan kurikulum
2013. d. Penelitian terdahulu.