teori dari temuan baru hasil penelitian. Dari hasil reduksi dan pemilihan data yang dilakukan kemudian disederhanakan dan dituangkan menjadi kesimpulan-
kesimpulan singkat yang bermakna. Analisis data dilakukan pada saat mengumpulkan data dan setelah
pengumpulan data. Adapun tahapan-tahapan yang dilakukan peneliti dalam proses menganalisis data antara lain:
3.6.1.1 Koding
Tahap pertama sebelum melakukan analisis data adalah melakukan koding dengan membubuhkan kode-kode pada materi yang diperoleh. Hal ini bertujuan
untuk mengorganisasi dan mensistemasi data secara lengkap dan mendetail sehingga data dapat memunculkan gambaran tentang topik yang dipelajari.
Secara praktis dan efektif, Poerwandari 1998: 89-90 menyebutkan langkah-langkah koding sebagai berikut:
1 Menyusun transkripsi verbatim sedemikian rupa sehingga ada kolom kosong
yang cukup besar di sebelah kiri dan kanan transkrip. 2
Melakukan penomoran pada baris-baris transkrip atau catatan lapangan. 3
Pemberian kode di setiap berkas transkrip. 3.6.1.2
Analisis Data
Analisis data adalah menguraikan data untuk menemukan substansinya. Adapun langkah-langkah dalam analisis data antara lain:
1 Mempelajari data dan menandai kata-kata kunci dan gagasan yang ada
dalam data. Catatan lapangan dibuat sedemikian rupa sehingga ada kolom
kosong yang cukup besar di kanan dan kiri transkrip digunakan untuk analisis dan refleksi.
2 Menemukan tema-tema yang berasal dari data.
3 Melakukan penafsiran data yaitu berpikir dengan jalan membuat agar kategori
data itu mempunyai makna, mencari dan menemukan pola-pola hubungan
serta membuat temuan-temuan umum. 3.6.2
Proses Analisis Data
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan sejak sebelum memasuki lapangan, selama di lapangan, dan setelah selesai di lapangan. Nasution dalam
Sugiyono, 2007: 245 menyatakan bahwa analisis telah dimulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah, sebelum terjun ke lapangan, dan
berlangsung terus sampai penulisan hasil penelitian.
3.6.2.1 Analisis Data Sebelum di Lapangan
Penelitian kualitatif telah melakukan analisis data sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil studi pendahuluan
atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Namun demikian fokus penelitian ini masih bersifat sementara dan akan
berkembang setelah peneliti masuk dan selama di lapangan Sugiyono, 2007:
245. 3.6.2.2
Analisis Data Sesudah di Lapangan
3.6.2.2.1 Metode Miles dan Huberman
Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Pada saat wawancara, peneliti sudah melakukan analisis terhadap jawaban yang diwawancarai. Bila jawaban yang diwawancarai setelah dianalisis terasa belum
memuaskan, maka peneliti akan melanjutkan pertanyaan lagi, sampai tahap tertentu, diperoleh data yang dianggap kredibel Sugiyono, 2007: 246.
Miles dan Huberman dalam Sugiyono, 2007: 246 mengemukakan bahwa aktivitas dalam analisis data kualitatif dilakukan secara interaktif dan berlangsung
secara terus menerus sampai tuntas. Adapun aktivitas dalam analisis data meliputi: 1
Reduksi Data Data Reduction Mereduksi data berarti merangkum, memilih hal-hal yang pokok,
memfokuskan pada hal-hal yang penting, dicari tema dan polanya. 2
Penyajian Data Data Display Penyajian data dapat dilakukan dalam bentuk uraian singkat, bagan,
hubungan kategori, flowchart dan sejenisnya. 3
Verification Conclusion Drawing Pada langkah ketiga dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi
sebagai temuan yang kreditebel. 3.6.2.2.2
Metode Perbandingan Tetap Analisis data dengan metode perbandingan tetap dilakukan dengan secara
tetap membandingkan satu datum dengan datum yang lain, dan kemudian secara tetap membandingkan kategori dengan kategori lainnya. Proses analisis data
dalam metode perbandingan tetap mencakup reduksi data, kategorisasi data, sintesisasi, dan diakhiri dengan menyusun hipotesis kerja Moleong, 2006: 288.
1 Reduksi Data
a Diidentifikasi atas bagian terkecil dalam data yang memiliki makna bila
dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian. b
Membuat koding dengan memberikan kode pada setiap „satuan‟, agar dapat tetap ditelusuri sumber data atau satuannya.
2 Kategorisasi
a Menyusun kategori sebagai upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam
bagian-bagian yang memiliki kesamaan. b
Memberi nama yang disebut „label‟ pada setiap kategori. 3
Sintesisasi a
Mensintesiskan dengan mencari kaitan antara satu kategori dengan kategori lainnya.
b Memberi nama atau label kembali pada kaitan satu kategori dengan
kategori lainnya. 4
Menyusun „Hipotesis Kerja” Menyusun hipotesis kerja dilakukan dengan merumuskan suatu
pernyataan yang proporsional. Hipotesis kerja ini sudah merupakan teori substantif yang berasal dan masih terkait dengan data.
Pada penelitian ini diawali dengan melakukan analisis awal terhadap data sejak sebelum peneliti memasuki lapangan. Analisis dilakukan terhadap data hasil
studi pendahuluan atau data sekunder, yang akan digunakan untuk menentukan fokus penelitian. Analisis data berlanjut dilakukan pada saat pengumpulan data
berlangsung, dan setelah selesai pengumpulan data dalam periode tertentu.
Analisis data pada penelitian ini dilakukan dengan mencari dan menyusun secara sistematis data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan
dokumentasi. Analisis dilakukan dengan cara mengorganisasikan data ke dalam kategori, menjabarkan ke dalam unit-unit, melakukan sintesa, menyusun ke dalam
pola, memilih nama yang penting dan yang akan dipelajari, dan membuat kesimpulan sehingga mudah dipahami oleh diri sendiri maupun orang lain.
74
BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN