3.2 Unit Analisis
Moleong 2002: 166 mengungkapkan penetapan sampel, besarnya dan strategi sampling bergantung pada penetapan satuan kajian unit analisis. Adapun
pengertian dari unit analisis adalah informasi yang ingin digali berdasarkan konteks penelitian dan fokus kajian yang telah ditentukan Moleong, 2002: 166.
Terkait dengan paparan tersebut, dalam penelitian ini ditentukan unit analisis terlebih dulu sebelum penentuan sampel.
Unit analisis merupakan prosedur pengambilan sampel yang didalamnya mencakup sampling dan satuan kajian. Pengambilan sampel merupakan kegiatan
mengumpulkan lebih banyak data untuk menjelaskan kategori teoritis yang dibuat. Pengambilan sampel dengan tujuan pengembangan teori yang ada bukan untuk
mewakili suatu populasi ataupun menggeneralisasikan hasil yang diperoleh Smith, 2009: 144.
Sehubungan dengan penjelasan mengenai karakteristik unit analisis, Moleong 2006: 224 menjelaskan bahwa:
Sampling digunakan untuk menjaring sebanyak mungkin informasi dari pelbagai macam sumber dan bangunannya constructions. Dengan
demikian tujuannya bukanlah memusatkan ke dalam generalisasi. Tujuannya adalah untuk merinci kekhususan yang ada ke dalam ramuan
konteks yang unik. Maksud kedua dari sampling ialah menggali informasi yang akan menjadi dasar dari rancangan dan teori yang muncul. Oleh
sebab itu, pada penelitian kualitatif tidak ada sampel acak, tetapi sampel bertujuan purposive sample.
Berkenaan dengan hal tersebut, selain sampling juga terdapat adanya satuan kajian dimana mengenai satuan kajian tersebut, Moleong 2006: 225 menjelaskan
bahwa: Satuan kajian biasanya ditetapkan juga dalam rancangan penelitian.
Keputusan tentang penentuan sampel, besarnya dan strategi sampling pada dasarnya bergantung pada penetapan satuan kajian. Kadang-kadang satuan
kajian itu bersifat perseorangan seperti siswa, klien, pasien yang menjadi satuan kajian. Bila seseorang itu sudah ditetapkan sebagai satuan kajian,
maka pengumpulan data dipusatkan di sekitarnya. Yang dikumpulkan ialah apa yang terjadi dalam kegiatannya, apa yang mempengaruhinya,
bagaimana sikapnya dan semacamnya.
Pada penelitian ini yang menjadi unit analisis adalah gambaran trans disosiatif pada mahasiswi. Sedangkan yang menjadi sub unit analisis adalah
mahasiswi yang pernah mengalami trans disosiatif yang menjadi subjek dalam penelitian sebagai informan utama, satu orang teman dekat subjek sebagai
informan dan seorang psikiater sebagai informan ahli. Melalui sub unit analisis tersebut akan digali berbagai informasi yang berkaitan dengan gambaran trans
disosiatif pada mahasiswi. Hal tersebut berupa latar belakang narasumber, identitas subjek, hubungan sosial subjek, gejala-gejala trans disosiatif, faktor-
faktor penyebab, treatment yang dilakukan.
Tabel 3.1 Unit Analisis
Unit Analisis
Sub Unit Analisis Sumber Informasi
Subjek Teman
Subjek Infor
man I Psikiater
Informan II
GAMBARAN TRANS
DISOSIATIF PADA
MAHASISWI
Latar belakang subyek
1. Latar belakang keluarga
subyek 2.
Identitas subyek √
√
Hubungan sosial subyek
1. Aktivitas keseharian
2.
Interaksi dengan orang lain
√ √
√ √
√
Gejala trans disosistif subyek
1. Apakah subyek menyadari
saat mengalami kesurupan √
√ √
2. Apa yang dirasakan sesaat
sebelum mengalami kesurupan
√ √
√
3. Bagaimana gejala psikis
yang terjadi saat mengalami kesurupan
√ √
√
4. Bagaimana gejala fisik saat
mengalami kesurupan √
√ √
Faktor-faktor penyebab
terjadinya trans disosiatif
1. Faktor internal
√ √
√ a.
Stress emosional √
√ √
b. Trauma masa kecil
√ √
√ 2.
Faktor eksternal
a. Masalah sosial subyek
√ √
√ b.
Nilai dan kepercayaan lingkungan
√ √
√
Treatment yang dilakukan 1.
Bagaimana penanganan terhadap subjek
√ √
√
2. Bagaimana proses
pengobatannya √
√ √
3. Upaya untuk mencegah
kembali terjadinya
kesurupan √
√ √
Paska terjadinya
trans disosiatif
1. Apa yang dirasakan subjek
setelah mengalami kesurupan
√ √
√ 2.
Bagaimana sikap orang- orang sekitarnya setelah
subjek tersebut sadar dari kesurupannya
√ √
√
3. Bagaimana sikap subyek
sendiri terhadap orang lain setelah mengalami
kesurupan √
√ √
4. Perubahan
sikap dan
perilaku subyek
setelah mengalami kesurupan
√ √
√
Lanjutan tabel 3.1 Unit Analisis
3.3 Sumber Data