Guru Organisasi Sekolah SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

5. Mengatur administrasi keuangan 6. Mengatur administrasi perpustakaan 7. Mengatur pembinaan muridkesiswaan 8. Mengatur hubungan dengan masyarakat Agar kegiatan kepala sekolah dapat mencapai sasaran secara optimal diperlukan adanya jadwal kerja kepala sekolah yang meliputi kegiatan- kegiatan rutin harian, mingguan, bulanan, semesteran dan tahunan.

2. Guru

Tugas Guru SMK BOKPRI 1 Yogyakarta adalah sebagai berikut : a. Guru mempunyai tugas pokok melaksanakan pendidikan dan pengajaran di sekolah berdasarkan kurikulum yang berlaku. Di samping tugas pokok tersebut, guru membantu kepala sekolah dalam melaksanakan dan mengatur: 1 Administrasi muridsiswa 2 Administrasi kepegawaian 3 Administrasi perlengkapan 4 Administrasi keuangan 5 Administrasi perpustakaan 6 Administrasi perkantoran 7 Administrasi pembinaan kesiswaan, termasuk program BP 8 Administrasi hubungan sekolah dengan masyarakat Tugas tambahan tersebut terutama diberikan kepada guru yang di sekolahnya belum tersedia tenaga khusus Tata Usaha sekolah. b. Bagi guru pada sekolah menengah kejuruan, di samping tugas melaksanakan tugas pokok pendidikan dan pengajaran mereka mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah dalam hal mengatur: 1 Program pengajaran 2 Pembinaan kesiswaan termasuk program BP 3 Pengelolaan kelas 4 Pengelolaan perpustakaan 5 Kegiatan jurusaninstalasi 6 Pengelolaan laboratoriumruang praktik c. Guru mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di bidang program-program pengajaran melakukan kegiatan: 1 Penyusunan jadwal kegiatan sekolah 2 Penyusunan pembagian tugas guru 3 Penyusunan jadwal pelajaran 4 Penyusunan jadwal evaluasi belajar 5 Penyusunan laporan pelaksanaan pengajaran secara berkala d. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di bidang kesiswaan melakukan kegiatan: 1 Penyusunan program pembinaan kesiswaan OSIS 2 Pelaksanaan bimbingan, pengarahan dan pengendalian kegiatan siswaOSIS dalam rangka menegakkan disiplin dan tata-tertib sekolah. 3 Pengarahan dalam pemilihan pengurus OSIS 4 Pembinaan pengurus OSIS dalam berorganisasi 5 Penyusunan pembinaan siswa secara berkala dan insidental 6 Pemilihan calon penerima beasiswa bagi siswa yang berbakat e. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah sebagai wali kelas, melakukan kegiatan: 1 Penyusunan laporan keadaan kelas pada akhir tahun ajaran 2 Pembuatan statistik bulanan siswa 3 Penyusunan jadwal pelajaran kelas 4 Pencatatan jumlah kehadiran siswa mingguan dan bulanan 5 Pencatatan penerimaan uang SPP 6 Pengisian daftar nilai siswa 7 Pendataan alamat siswa 8 Pembuatan catatan khusus tentang siswa 9 Pencatatan mutasi siswa f. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di bidang bimbingan dan penyuluhan, melakukan kegiatan: 1 Penyusunan dan pelaksanaan program bimbingan dan penyuluhan yang meliputi: waktu kegiatan, metode bimbingan dan penyuluhan, peralatan dan biaya, teknik pengolahan data hasil bimbingan dan penyuluhan serta petugas bimbingan dan penyuluhan. 2 Koordinasi dengan wali kelas, guna penanggung jawab bidang pembinaan kesiswaan dan orang tuawali murid. 3 Penyusunan dan pelaksanaan program kerja sama dengan instansi lain yang relevan baik pemerintah maupun swasta. 4 Evaluasi pelaksanaan BP 5 Penyusunan statistik hasil evaluasi BP 6 Penyusunan dan pemberian saran dan pertimbangan pemilihan jurusan bagi siswa. g. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di bidang perpustakaan sekolah melakukan kegiatan : 1 Perencanaan pengadaan bukubahan pustaka 2 Pengurusan pelayanan perpustakaan 3 Perencanaan pengembangan perpustakaan 4 Pemeliharaan dan perbaikan bukubahan pustaka 5 Penyusunan laporan bulanan h. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah sebagai ketua jurusankepala instalasi melakukan kegiatan : 1 Penyusunan program pembinaan dan pengembangan jurusan 2 Koordinasi penggunaan laboratoriumtempat praktik 3 Peningkatan prestasi dalam jurusan yang bersangkutan 4 Observasi dan evaluasi kemajuan dan kemampuan siswa dalam jurusan yang bersangkutan. 5 Penyusunan laporan perkembangan jurusaninstalasi i. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah untuk mengajar praktik melakukan kegiatan : 1 Praktik di laboratoriumdi tempat praktik 2 Pengembangan praktik di laboratoriumtempat praktik 3 Pemeliharaan alat praktik laboratoriumpraktik kejuruan 4 Perencanaan kegiatan praktik 5 Penyiapan bahanalat untuk pelajaran praktik sesuai dengan jurusannya. 6 Pengkoordinasian kegiatan praktik 7 Perencanaan kebutuhan bahanalat praktik 8 Pengawasan pelaksanaan praktik 9 Koordinasi dan kerja sama dengan masyarakatdunia usaha dalam rangka praktik siswa. 10 Penyusunan laporan kemajuan praktik siswa j. Guru yang mendapat tugas tambahan membantu kepala sekolah di bidang hubungan melakukan kegiatan: 1 Pengaturan dan penyelenggaraan hubungan sekolah dengan orang tuawali siswa. 2 Pembinaan hubungan antar sekolah dengan BP3 3 Pengembangan hubungan antara sekolah dengan lembaga pemerintah, dunia usaha dan lembaga sosial lainnya. 4 Pemberian informasi tentang keadaan sekolah kepada masyarakat lingkungannya. 5 Pertemuan konsultasi dengan dunia usaha 6 Penyusunan laporan pengembangan hubungan antar sekolah dengan masyarakat.

3. PegawaiKaryawan

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IS-

0 0 15

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Metode Cooperative Learning Jigsaw dan Pemberian Motivasi Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IS 3 MAN 1 Surakart

0 2 15

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Penerapan metode cooperative learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat.

0 0 260

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.

2 5 200

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 197

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 252

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta - USD Repository

0 0 238