119
BAB VI KESIMPULAN, KETERBATASAN, DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut: Penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw menunjukkan
bahwa dalam hal adanya hasrat dan keinginan berhasil mengalami peningkatan pra penelitian dengan perolehan nilai mean sebesar 19,55; siklus I dengan
perolehan nilai mean sebesar 18,63; dan siklus II dengan perolehan nilai mean sebesar 20,09. Dalam hal adanya dorongan dan kebutuhan dalam belajar
mengalami peningkatan pra penelitian dengan perolehan nilai mean sebesar 8,10; siklus I dengan perolehan nilai mean sebesar 9,59; dan siklus II dengan perolehan
niali mean sebesar 10,81. Dalam hal adanya harapan dan cita-cita masa depan mengalami peningkatan pra penelitian dengan perolehan nilai mean sebesar 5,55;
siklus I dengan perolehan nilai mean sebesar 6,45; dan siklus II dengan perolehan nilai mean sebesar 6,72. Dalam hal adanya penghargaan dalam belajar
mengalami peningkatan pra penelitian dengan perolehan nilai mean sebesar 11,20; siklus I dengan perolehan nilai mean sebesar 11,36; dan siklus II dengan
perolehan nilai mean sebesar 12,90. Dalam hal adanya kegiatan yang menarik dalam belajar mengalami peningkatan pra penelitian dengan perolehan nilai
mean sebesar 5,85; siklus I dengan perolehan nilai mean sebesar 5,95; dan siklus
II dengan perolehan nilai mean sebesar 7,00. Dalam hal adanya lingkungan
belajar yang kondusif juga mengalami peningkatan pra penelitian dengan perolehan nilai mean sebesar 7,85; siklus I dengan perolehan nilai mean sebesar
8,95; dan siklus II dengan perolehan nilai mean sebesar 9,77. Berdasarkan hasil analisis tersebut diperoleh hasil perhitungan nilai rata-rata motivasi belajar siswa
pada pra penelitian = 58,25; pada siklus I = 60,86; dan pada siklus II = 67,45. Hal ini menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw
pada mata pelajaran akuntansi khususnya dalam materi pengelolaan kartu aktiva tetap dapat meningkatkan motivasi belajar siswa kelas XI Jurusan Akuntansi
SMK BOPKRI I Yogyakarta.
B. Keterbatasan Penelitian