Sistem Pendidikan SMK BOPKRI 1 Yogyakarta Kurikulum SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

4 Menerapkan dan mengembangkan kemampuan dalam mengelola suratdokumen sesuai dengan standar operasi dan prosedur untuk mendukung tugas pokok lembaga. 5 Menerapkan dan mengembangkan pelayanan terhadap relasi sehingga diperoleh manfaat bagi masing-masing pihak. 6 Menerapkan dan mengembangkan kemampuan mengelola administrasi keuangan sehingga segala aspek keuangan dapat dilaporkan dan dipertanggungjawabkan.

C. Sistem Pendidikan SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Tujuan pendidikan dan tingkat satuan pendidikan di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta mengacu pada tujuan umum pendidikan yaitu: Tujuan pendidikan menengah kejuruan adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya. Konsekuensi dari tujuan tersebut sekolah harus memberikan bekal keilmuan untuk studi lebih lanjut dan mempersiapkan lulusan menjadi tenaga kerja yang handal dan sesuai dengan kebutuhan Dunia UsahaIndustriKerja DUDIDK, maka SMK BOPKRI 1 Yogyakarta melaksanakan Pendidikan Sistem Ganda PSG, yaitu pendidikan yang dilaksanakan di dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia industri, dunia usaha, dan dunia kerja. Bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian profesional yang memadukan secara sistematis dan sinkron antara program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja langsung di Dunia UsahaIndustriKerja. Perlu diketahui bahwa mulai tahun pelajaran 19961997 SMK BOPKRI 1 Yogyakarta saat itu bernama SMEA BOPKRI 1 telah melaksanakan Praktik Industri bagi siswa sesuai yang digariskan dalam Kurikulum 1994, walaupun kurikulum terus-menerus mengalami perubahan dan perkembangan, yaitu kurikulum 1999, kurikulum 2004, dan saat ini menggunakan kurikulum edisi 2006, siswa-siswi SMK BOPKRI 1 tetap melaksanakan Praktik Industri. Sekolah menjadwalkan Praktik Industri setiap tahunnya pada bulan April sampai dengan bulan Juli tahun yang bersangkutan dengan total waktu 4 bulan, kecuali apabila DUDIDK yang menghendaki jadwal tersendiri. Sedangkan siswa yang mengikuti Praktik Industri adalah siswa kelas XI program keahlian Administrasi Perkantoran dan Akuntansi.

D. Kurikulum SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Kurikulum merupakan seperangkat rencana kegiatan dan pengaturan mengenai isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar. Kurikulum dimaksudkan untuk memperlancar proses kegiatan belajar mengajar dan membina pengembangan program studi untuk mempersiapkan lulusan yang cakap dan terampil sesuai dengan tuntutan kurikulum. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta saat ini sudah menggunakan Kurikulum 2006 atau yang disebut dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. KTSP merupakan pengembangan kurikulum 2004 KBK dan merupakan kurikulum operasional yang disusun oleh dan dikembangkan di masing-masing satuan pendidikan dan komite sekolah, yang berisi: Tujuan Satuan Pendidikan, Struktur dan Muatan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, Kalender Pendidikan, dan Silabus. KTSP ini sudah mulai diterapkan pada tahun pelajaran 20062007 mulai kelas X sampai dengan kelas XII. Berikut hal-hal yang berkaitan dengan KTSP: 1. Struktur Program sesuai dengan Standar Isi, yang meliputi: a. Kelompok mata pelajaran agama dan akhlak mulia b. Kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian c. Kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi d. Kelompok mata pelajaran estetika e. Kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan f. Muatan lokal g. Pengembangan diri diarahkan ke bimbingan karier dan pengembangan kreativitas. 2. Standar ketuntasan belajar a. Ketuntasan belajar setiap indikator yang telah ditetapkan dalam satu kompetensi dasar berkisar antara 0 – 100 . Kriteria ketuntasan ideal untuk masing-masing indikator 75 . b. SMK BOPKRI 1 Yogyakarta menggunakan kentutasan belajar minimal untuk kelompok mata pelajaran normatif dan adaptif 6,00 dan untuk kelompok mata pelajaran produktif 7,00. 3. Standar kelulusan a. Menyelesaikan seluruh program pembelajaran b. Memperoleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk seluruh mata pelajaran kelompok agama dan akhlak mulia, kelompok mata pelajaran kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata pelajaran ilmu pengetahuan alam dan teknologi, kelompok mata pelajaran estetika, kelompok mata pelajaran jasmani, olahraga, dan kesehatan. c. Lulus ujian sekolah d. Lulus ujian nasional dengan kriteria: 1 Nilai ujian nasional untuk 3 mata pelajaran minimum 4,25 2 Nilai ujian produktif minimum 7,00 3 Rata-rata ketiga nilai tersebut ditambah nilai ujian produktif minimum 5,50. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

E. Organisasi Sekolah SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IS-

0 0 15

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Metode Cooperative Learning Jigsaw dan Pemberian Motivasi Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IS 3 MAN 1 Surakart

0 2 15

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Penerapan metode cooperative learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat.

0 0 260

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.

2 5 200

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 197

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 252

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta - USD Repository

0 0 238