L. Usaha-usaha Peningkatan Kualitas Lulusan
SMK adalah satuan pendidikan yang mempunyai tugas berat karena mempunyai peran ganda dalam melaksanakan proses pendidikan, begitu juga
dengan SMK BOPKRI 1 Yogyakarta. Peran ganda tersebut adalah: 1.
Menyiapkan hasil lulusan yang mempunyai kompetensi dalam bidangnya, handal, terampil, berkualitas, dan mampu bersaing di dunia kerja.
2. Memberi bekal keilmuan para lulusan untuk dapat dan mampu meneruskan
belajar ke perguruan tinggi. Proses belajar mengajar yang baik, tertib, lancar merupakan kunci utama dalam
pencapaian tujuan pendidikan sehingga perlu dievaluasi secara terus-menerus. Ujian akhir kelas XII merupakan salah satu alat ukur nasional untuk menentukan
keberhasilan proses pembelajaran sekolah. Nilai Ujian Nasional yang tinggi menggambarkan semakin baiknya kualitas pendidikan di sekolah dan sebaliknya
nilai Ujian Nasional yang rendah dapat diindikasikan kurang berhasilnya proses pendidikan di sekolah.
Untuk meningkatkan kualitas lulusan, SMK BOPKRI 1 Yogyakarta memiliki beberapa program antara lain:
1. Mengadakan les untuk mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional
yang bekerjasama dengan PRIMAGAMA. 2.
Mengadakan tambahan jam pelajaran untuk mata pelajaran yang diujikan pada Ujian Nasional pada semester genap.
3. Mengadakan uji coba Ujian Nasional dari:
a Sekolah
b Yayasan BOPKRI
c Dinas Pendidikan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
d Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
4. Melaksanakan program kemitraan dengan 2 guru mitra 1 guru Bahasa Inggris
dari SMKN 1 Yogyakarta dan 1 guru Matematika dari SMKN 7 Yogyakarta. 5.
Melaksanakan program Sister School dengan SMKN 7 Yogyakarta 6.
Mengadakan pembekalan mental dan spiritual PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
BAB V HASIL OBSERVASI DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Penelitian
Penelitian tindakan kelas dengan metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada kelas XI Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta ini
dilakukan dalam dua siklus atau dua kali pertemuan. Siklus I dilaksanakan pada hari Kamis, 23 September 2010, dan siklus II dilaksanakan pada hari Kamis, 21
Oktober 2010. Sebelum penelitian tersebut dilaksanakan, peneliti terlebih dahulu mengadakan observasi pendahuluan pra penelitian dan diskusi dengan guru
mitra yang bertujuan untuk mengetahui kondisi awal kegiatan pembelajaran di kelas XI Jurusan Akuntansi tersebut. Untuk observasi pendahuluan dan
pelaksanaan masing-masing siklus membutuhkan waktu 3 x 45 menit atau 3 jam pelajaran. Berikut adalah uraian hasil observasi pendahuluan dan penerapan
metode pembelajaran kooperatif tipe jigsaw pada masing-masing siklus: 1.
Observasi Pendahuluan Observasi pendahuluan dilaksanakan pada hari Kamis, 26 Agustus
2010 pada jam ke tujuh sampai jam ke sembilan pukul 11.30 WIB – 13.15 WIB. Guru mitra dalam penelitian ini adalah Ibu Ertyn Tyas Prabandari S.Pd
sebagai guru bidang studi akuntansi. Jumlah siswa kelas XI Jurusan Akuntansi pada tahun ajaran 20102011 sebanyak 22 siswa yang terdiri dari 15 siswa
berjenis kelamin perempuan dan 7 siswa berjenis kelamin laki-laki. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI