Sumber Daya Manusia SMK BOPKRI 1 Yogyakarta Siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

h. Satpam bertugas: 1 Sebagai penjaga sekolah termasuk jaga malam 2 Membuka dan menutup ruangan sekolah dan pintu gerbang sekolah

F. Sumber Daya Manusia SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Sumber daya manusia yang ada meliputi: kepala sekolah, para guru, dan karyawan yang bekerja untuk SMK BOPKRI 1 Yogyakarta. Jumlah sumber daya yang ada sebanyak 41 orang, terdiri dari guru dan karyawan dengan rinciannya sebagai berikut : 1. Guru tetap PNS dipekerjakan sebanyak 12 orang 2. Guru yayasan sebanyak 1 orang 3. Guru tidak tetap sebanyak 20 orang 4. KaryawanPegawai tetap sebanyak 3 orang 5. KaryawanPegawai tidak tetap sebanyak 5 orang

G. Siswa SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

Rekapitulasi data siswa meliputi jumlah siswa tiap kelas berdasarkan jenis kelamin pada setiap program keahlian tahun ajaran 20102011 di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI Jumlah Siswa Kelas X Kelas XI Kelas XII No Program Keahlian L P L P L P Jumlah 1 Akuntansi 5 11 7 15 - 22 60 2 Administrasi Perkantoran 3 24 4 17 3 21 72 3 Multi Media 11 13 18 10 - - 52 Total 19 48 29 42 3 43 184

H. Kondisi Fisik dan Lingkungan Sekolah SMK BOPKRI 1 Yogyakarta

SMK BOPKRI 1 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah yang letaknya strategis karena berada di tengah-tengah kota sehingga mudah dijangkau oleh siswa, guru maupun karyawan. Tanah dan gedung yang ditempati SMK BOPKRI 1 Yogyakarta adalah milik Yayasan BOPKRI Yogyakarta, dengan luas tanah seluruhnya 1200 m2 terdiri dari luas bangunan gedung 671m2 dan luas halaman untuk upacara dan olahraga 449 m2. Bangunan yang ada di komplek sekolah BOPKRI di Jalan Cik Di Tiro No. 37 Yogyakarta merupakan bangunangedung yang permanen terdiri bangunan berlantai satu dan sebagian gedung berlantai dua. Ruang kelas seluruhnya ada 6 ruang. Ukuran ruang kelas tidak terlalu besar sehingga kurang nyaman untuk belajar dan sirkulasi udara kurang begitu baik, meskipun begitu fasilitas di dalam kelas sudah cukup lengkap. Selain ruang kelas dan ruang guru masih terdapat ruang-ruang yang lain yaitu: 1. Ruang Kepala Sekolah 2. Ruang Wakil Kepala Sekolah 3. Ruang Guru 4. Ruang Ketua Jurusan 5. Ruang BP 6. Ruang TU 7. Ruang OSIS 8. Ruang UKS 9. Perpustakaan 10. Kantin sekolah 11. Laboratorium komputer 12. Laboratorium multimedia 13. Kamar mandi toilet siswa 14. Kamar mandi toilet guru 15. Gudang 16. Dapur Lingkungan sekolah sendiri sudah cukup bersih, hal ini juga berkat adanya karyawan yang selalu setia membersihkan sekolah, dengan menyapu dan mengepel lantai setiap hari. Hanya saja tanaman di luar kelas masih terlihat kurang rapi sehingga masih diperlukan perawatan. Halaman sekolah cukup besar sehingga dapat menyediakan tempat parkir untuk siswa, guru, dan karyawan yang membawa kendaraan bermotor.

I. Fasilitas Pendidikan dan Latihan

Fasilitas belajar yang ada di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta antara lain: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Papan tulis Papan tulis yang tersedia cukup memadai untuk digunakan dalam proses belajar-mengajar dan terletak di tengah-tengah dinding depan kelas. 2. Meja dan kursi belajar Kondisi meja dan kursi belajar siswa sudah cukup lama, meskipun begitu tetap masih bisa digunakan untuk belajar. Di beberapa kelas masih terlihat kelebihan meja dan kursi yang tidak digunakan. Tetapi kesadaran para siswa dalam menjaga fasilitas ini kurang baik terlihat banyak meja-meja yang bercorat-coret hal-hal yang tidak sepantasnya dan digunakan untuk menyimpan barang-barang yang tidak berguna. 3. Sumber belajar Sumber belajar yang ada di sekolah ini meliputi: a. Kurikulum yang mengikuti perkembangan zaman, perpustakaan, buku paket, dan buku-buku lain yang relevan. b. Laboratorium Terdapat 2 laboratorium, yaitu laboratorium komputer dan laboratorium untuk multimedia. c. Jaringan internet Lewat jaringan internet yang dapat diakses secara gratis, para siswa dapat mencari sumber belajar berupa artikel atau jurnal ilmiah lewat sarana tersebut. Jaringan yang dimiliki cukup cepat dan mudah dalam pengaksesannya sehingga dapat lebih membantu siswa. 4. Media penunjang Di SMK BOPKRI 1 Yogyakarta terdapat media penunjang kegiatan pembelajaran antara lain a Komputer sebanyak 40 buah b Mesin ketik manual sebanyak 73 buah c Mesin kalkulator sebanyak 40 buah d OHP sebanyak 2 buah e Mesin stensil sebanyak 2 buah f Laptop sebanyak 2 buah g LCD sebanyak 1 buah h Radiotape recorder sebanyak 1 buah i Televisi sebanyak 1 buah j Parabola sebanyak 1 buah

J. Majelis SekolahDewan SekolahKomite Sekolah

Dokumen yang terkait

IMPLEMENTASI METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN IMPLEMENTASI METODE COOPERATIVE LEARNING DALAM PEMBELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA (Penelitian Tindakan Kelas pada Siswa Kelas XI IS-

0 0 15

PENERAPAN METODE COOPERATIVE LEARNING JIGSAW DAN PEMBERIAN MOTIVASI BELAJAR UNTUK MENINGKATKAN Penerapan Metode Cooperative Learning Jigsaw dan Pemberian Motivasi Belajar Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Ekonomi Pada Siswa Kelas XI IS 3 MAN 1 Surakart

0 2 15

Penerapan cooperative learning tipe numbered head together untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran akuntansi SMK YPKK 2 Sleman.

1 4 217

Implementasi metode pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa mata pelajaran akuntansi SMK Sanjaya Pakem kelas XI akuntansi : penelitian dilaksanakan pada siswa kelas XI akuntansi semester 1 SMK Sanjaya Pakem.

0 8 211

Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XF SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

1 9 273

Penerapan metode cooperative learning Tipe Student Teams Achievement Division (STAD) untuk meningkatkan motivasi belajar akuntansi siswa kelas XI Akuntansi SMK Negeri 1 Ngabang Kabupaten Landak Kalimantan Barat.

0 0 260

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta.

2 5 200

Upaya peningkatkan motivasi belajar siswa melalui metode pembelajaran kooperatif tipe teams games tournament (TGT) pada mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa kelas X Jurusan Akuntansi SMK BOPKRI 1 Yogyakarta - USD Repository

0 0 197

UPAYA PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN ROLE PLAYING PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI

0 1 252

Penerapan metode pembelajaran cooperative learning tipe Jigsaw pada mata pelajaran akuntansi untuk meningkatkan motivasi belajar siswa : studi kasus siswa kelas XI jurusan akuntansi SMK BOPKRI I Yogyakarta - USD Repository

0 0 238