Perbedaan antara SFAS dan IFRS

17 perkembangannya dilakukan secara bertahap gradually strategy dimana proses penerapannnya disesuaikan dengan kondisi yang ada di Indonesia. Proses konvergensi PSAK ke IFRS yang telah dilakukan di Indonesia melalui tahap awal dimulai dari tahun 2008. Beberapa PSAK mulai diberlakukan secara aktif per 1 Januari 2009. PSAK lainnya secara bertahap direvisi dan mulai efektif pada tanggal yang berbeda-beda seperti yang tercantum pada tabel dibawah ini. Evaluasi terhadap dampak yang bisa terjadi pada penerapan PSAK yang direvisi dan pengelolaan untuk mereduksi efek negatifnya dilakukan. Pada tahun 2011, Indonesia mulai melakukan persiapan akhir untuk menerapkan PSAK secara komprehensif per 1 Januari 2012. Berikut konvergensi PSAK ke IFRS yang direncanakan Dewan Standar Akuntansi Keuangan DSAK IAI dan tanggal efektif mulai diberlakukannya PSAK, ISAK dan PPSAK setelah proses konvergensi: Tabel 2.1 Tabel Tahapan Konvergensi IFRS ke dalam PSAK Tahap Adopsi 2008-2010 Tahap Persiapan Akhir 2011 Tahap Implementasi 2012 Adopsi seluruh IFRS ke PSAK Penyelesaian persiapan Infrastruktur yang diperlukan Penerapan PSAK berbasis IFRS secara bertahap Persiapan infrastruktur yang diperlukan Penerapan secara bertahap beberapa PSAK berbasis IFRS Evaluasi dampak penerapan PSAK secara komprehensif Evaluasi dan kelola dampak adopsi terhadap PSAK yang berlaku Sumber: IAI, 2011 18 Berikut merupakan tabel yang berisi tanggal efektif mulai diberlakukannya PSAK, ISAK dan PPSAK untuk diterapkan pada laporan keuangan: Tabel 2.2 Tabel PSAK dan Tanggal Efektif diberlakukan. PSAK Tanggal Efektif PSAK 1 2009 Penyajian Laporan Keuangan 1 Januari 2011 PSAK 2 2009 Laporan Arus Kas 1 Januari 2011 PSAK 3 2010 Laporan Keuangan Interim 1 Januari 2011 PSAK 4 2009 Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri 1 Januari 2011 PSAK 7 2010 Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi 1 Januari 2011 PSAK 8 2010 Peristiwa setelah Periode Pelaporan 1 Januari 2011 PSAK 10 2009 Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing 1 Januari 2012 PSAK 12 2009 Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama 1 Januari 2011 PSAK 13 2011 Properti Investasi 1 Januari 2012 PSAK 14 2008 Persediaan 1 Januari 2009 PSAK 15 2009 Investasi pada Entitas Asosiasi 1 Januari 2011 PSAK 16 2011 Aset Tetap 1 Januari 2012 PSAK 18 2010 Akuntansi dan Pelaporan Program Manfaat Purnakarya 1 Januari 2012 PSAK 19 2010 Aset Takberwujud 1 Januari 2011 PSAK 22 2010 Kombinasi Bisnis 1 Januari 2011 PSAK 23 2010 Pendapatan 1 Januari 2011 PSAK 24 2010 Imbalan Kerja 1 Januari 2012 PSAK 25 2009 Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan 1 Januari 2011 PSAK 26 2011 Biaya Pinjaman 1 Januari 2012 PSAK 28 2010 Akuntansi Kontrak Asuransi Kerugian 1 Januari 2012 PSAK 30 2011 Sewa 1 Januari 2012 PSAK 46 2010 Pajak Penghasilan 1 Januari 2012 PSAK 48 2009 Penurunan Nilai Aset 1 Januari 2011 PSAK 50 2010 Instrumen Keuangan : Penyajian 1 Januari 2012 PSAK 53 2010 Pembayaran Berbasis Saham 1 Januari 2012 PSAK 55 2011 Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran 1 Januari 2012 PSAK 56 2010 Laba per Saham 1 Januari 2012