36
pertimbangan pihak manajemen, seperti piutang yang besar karena adanya tambahan penjualan yang signifikan. Akrual accruals adalah
penjumlahan antara akrual diskresioner dan akrual non diskresioner. Akrual merupakan perbedaan laba dipengaruhi oleh kebijakan
akuntansi, sedangkan arus kas operasional hanya berasal dari transaksi riil. Makin tinggi nilai akrual menunjukkan adanya strategi menaikan laba dan
makin negatif nilai akrual menunjukkan adanya strategi menurunkan laba.
5. Teori Agensi Agency Theory
Manajemen laba earnings management dikaitkan dengan Teori Keagenan, dipengaruhi oleh konflik yang mungkin muncul antara manajemen
agen dan pemilik karena kedua pihak ingin memaksimalkan kesejahterannya masing-masing. Manajer akan bertindak sebagai agent dan pemegang saham
akan bertindak sebagai principal. Adanya kepentingan yang berbeda diantara kedua pihak dan informasi yang tidak seimbang dapat menimbulkan masalah
keagenan. Perusahaan sebagai tempat pertemuan kepentingan pemilik dan agen adalah tempat dimana pemilik mendelegasikan wewenangnya pada agen
untuk mencapai tujuan, maksimalisasi keuntunganataukesejahteraan, dan kesejahteraan yang pemilik inginkan.
Manajer akan mengambil langkah-langkah yang sekiranya diperlukan agar pemilik memperoleh keuntungan maksimal atas modal mereka yang
37
diharapkan akan memberikan kompensasi bagi manajer. Ketika manajer sebagai agen tidak memperoleh kompensasi sebagaimana yang telah
diharapkan memungkinkan agen akan mengambil tindakan meratakan pendapatan lain agar ekspektasi kompensasi ekonomi mereka tetap terpenuhi.
Perbedaan informasi yang ada asymmetric information dapat berupa moral hazard
maupun adserve selection Scott, 2000. Moral hazard terjadi ketika manajer memanfaatkan ketidaktahuan pemegang saham untuk
melakukan hal-hal yang menguntungkan dirinya sedangkan, adverse selection terjadi ketika manajer lebih mengetahui banyak informasi dibanding dengan
pemegang saham yang dapat mengakibatkan pemegang saham salah dalam mengambil keputusan.
Pada saat menyusun laporan keuangan, manajer yang memiliki informasi lebih banyak mempunyai kesempatan untuk menggunakan
kebijakan akuntansi yang dapat menguntungkan dirinya. Pada kondisi inilah manajemen laba earnings management terjadi.
C. Studi Terdahulu
Beberapa studi telah terlebih dahulu meneliti mengenai dampak penerapan standar internasional pada manajemen laba earnings management. Menurut
penelitian Jeanjean dan Stolowy 2008 terhadap negara yang sudah secara penuh mengadopsi IFRS pada tahun 2005 yakni Inggris, Australia, dan Perancis tingkat
keterjadian manajemen laba earnings management tidak berdampak di Australia