Perumusan Hipotesis Penelitian TINJAUAN PUSTAKA

41

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian studi empiris, yaitu penelitian yang menggunakan data sekunder yang diperoleh dari pihak eksternal yang telah ada dan sudah dalam bentuk publikasi kemudian diolah dan dianalisis secara menyeluruh dan komparatif. Studi empiris dipilih karena informasi data yang diperoleh tidak hanya mencangkup satu perusahaan tetapi multi perusahaan sehingga hasil dari penelitian diharapkan dapat digeneralisasikan.

B. Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan pada bulan November 2014 –Januari 2015

C. Subjek dan Objek Penelitian

1. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah sesuatu baik orang, benda, atau apapun lembaga organisasi yang sifat danatau keadaannya akan diteliti. Subjek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang telah go public dan terdaftar dalam Bursa Efek Indonesia BEI serta telah menerapkan IFRS, data ini diperoleh dari Pojok Bursa Efek UKDW .

2. Objek Penelitian

penelitian adalah variabel penelitian, yakni sesuatu yang merupakan inti dari problematika penelitian. Objek dalam penelitian ini adalah data laporan keuangan dari perusahaan. 42

D. Jenis Data

Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu berupa data yang diperoleh secara tidak langsung melalui media perantara. Data tersebut adalah piutang, penjualan, aset tetap, total aset, laba bersih, aliran kas dari aktivitas operasi, total penjualan yang terdapat dalam laporan keuangan sebelum dan setelah pengadopsian IFRS.

E. Sumber Data, Populasi dan Sampel Penelitian

Penelitian ini menggunakan data empiris yaitu data yang telah disediakan oleh pihak sekunder data yang diperoleh dalam bentuk jadi, telah dikumpulkan dan diolah oleh pihak lain. Data laporan keuangan tahunan diterbitkan oleh Bursa Efek Indonesia BEI, dan laporan keuangan tersebut dapat diperoleh dari Pojok Bursa Efek Indonesia di UKDW untuk periode laporan tahun 2008 sampai dengan tahun 2013. Populasi adalah keseluruhan objek penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia BEI. Penggunaan populasi perusahaan didasarkan pada alasan bahwa memperluas jumlah sampel dan agar dapat digeneralisasi. Tidak disertakannya sektor perbankan dan lembaga keuangan sebagai sampel dikarenakan agar menghindari distorsi karena peraturan dan laporan keuangan bank dan lembaga keuangan yang berbeda dengan perusahaan lainnya. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Purposive sampling merupakan teknik penentuan sampel dari populasi berdasarkan kriteria atau pertimbangan tertentu yang dinilai akan dapat 43 memberikan data secara maksimal sesuai dengan tujuan dan kriteria yang ditentukan oleh penulis. Adapun kriteria yang yang digunakan dalam pengambilan sampel, yaitu: 1. Perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2009-2013. 2. Perusahaan menerbitkan laporan keuangan tahunan lengkap dan dipublikasikan berturut-turut selama periode pengamatan 2009-2013. 3. Perusahaan memiliki data keuangan yang lengkap terkait dengan variabel yang akan diteliti.

F. Variabel Penelitian

1. Variabel Dependen

Variabel dependen yaitu variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen sedangkan variabel independen merupakan variabel yang mempengaruhi variabel dependen. Pada penelitian ini, manajemen laba merupakan variabel dependen. Tingkat manajemen laba dihitung dengan menggunakan the modified Jones Model , model Jones 1991 yang telah dimodifikasi oleh Dechow, Sloan, dan Sweeney 1995 yang disebut dengan discretionary accrual DA. DA merupakan perhitungan dari nilai dari residu pada regresi cross-sectional. Penelitian ini menggunakan the modified Jones Model karena model tersebut dianggap sebagai model yang paling baik untuk mendeteksi manajemen laba serta memberikan hasil yang paling akurat Deshow et al.,1995.