Uji Normalitas Analisis Data

55 Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 4.4, maka dapat diketahui bahwa selisih antara sampel sebelum dan sesudah yang negatif sebanyak 39 observasi atau dengan kata lain terdapat 39 observasi pada sampel sesudah pengadopsian IFRS yang kurang dari observasi pada sampel sebelum pengadopsian IFRS. Selisih sampel sebelum pengadopsian IFRS dan sesudah pengadopsian IFRS yang positif sebanyak 47 observasi atau terdapat 47 observasi pada sampel sesudah pengadopsian IFRS yang lebih dari observasi pada sampel sebelum pengadopsian IFRS dengan rata-rata rangkingnya =39.96, dan jumlah rangking positif = 1878,00, dan rata-rata rangkingnya =47,77, dengan jumlah rangking negatif = 1863,00. Hasil diatas juga diperoleh nilai Z sebesar -0,032 dan nilai p Asymp. Sig 2 tailed sebesar 0,974. Nilai p 0,974, 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa H dapat diterima. Berdasarkan hasil statistik, maka hipotesis yang menyatakan bahwa manajemen laba sesudah pengadopsian IFRS tidak berbeda dari manajemen laba sebelum pengadopsian IFRS diterima.

4. Uji Sensivitas

Uji sensivitas dilakukan untuk menguji apakah nilai discretionary accruals akan berbeda apabila dilakukan pengelompokan pada perusahaan- perusahaan sampel berdasarkan bidang sektor indutri yang dimiliki. Uji sensivitas tersebut dibagi menjadi tiga sektor, yaitu : 56 Tabel 4.5 Tabel Sektor Industri. No. Sektor Nama Sektor Industri Jumlah perusahaan Kontribusi 1 Sektor Primer Pertanian 4 4,65 Pertambangan 2 Sektor Sekunder Industri Barang Konsumsi 18 20,93 Industri Kimia 37 43,02 Aneka Industri 18 20,93 3 Sektor Tersier Jasa 7 8,14 Properti dan Real Estate Infrastruktur, Utilitas, dan Transportasi 2 2,33 Jumlah 86 100 Sumber: hasil olahan peneliti

a. Uji Sensivitas Sektor Primer

Perusahaan yang tergolong dalam sektor primer adalah perusahaan yang beroperasi di bidang industri pertanian dan pertambangan, pada sampel penelitian terdapat 4 perusahaan yang tergolong dalam sektor primer. Berikut disajikan hasil pengujian SPSS model penelitian. Tabel 4.6 Tabel Statistik Deskriptif Sektor Primer Descriptive Statistics N Mean Std. Deviation Minimum Maximum DA sebelum IFRS 4 .20387350 .127288464 .071886 .376349 DA sesudah IFRS 4 .30313925 .067966221 .162919 .446536 Sumber : hasil olah SPSS Berdasarkan hasil pada tabel statistik deskripsi dapat diketahui bahwa nilai minimum DA sebelum pengadopsian IFRS sebesar 0,071886, sementara nilai tertinggi sebesar 0,376349, dengan standar deviasi sebesar