Pola Income Minimization Pola Manajemen Laba earnings management

32 Manajemen laba earnings management juga dapat dilakukan dengan mengendalikan transaksi akrual. Jika manajer menggunakan prosedur akuntansi tertentu, maka kebijakan ini akan mudah diketahui oleh pemakai laporan keuangan dan apabila dilakukan dengan mengendalikan akrual, maka kebijakan ini akan sulit dideteksi. Oleh karena itu manajer akan cenderung memilih kebijakan earning management dengan mengendalikan transaksi akrual. Transaksi akrual adalah transaksi yang tidak dipengaruhi oleh aliran kas masuk maupun kas keluar. Manajemen laba berbasis akrual dilakukan dengan cara mengubah metode akuntansi yang digunakan ke metode akuntansi alternatif yang lebih menguntungkan manajemen. Perubahan tersebut diusahakan tidak berpengaruh pada aliran kas. Selain manajemen berbasis akrual, manajemen juga dapat melakukan manajemen laba earnings management berbasis riil. Roychowdhury 2006 dalam Hutagaol 2009 mendefinisikan manipulasi aktivitas operasional sesungguhnya sebagai bentuk manajemen laba riil real earnings management . Penilaian manajemen laba riil real earnings management berfokus pada tiga metode manipulasi dan pengaruhnya terhadap abnormal dari tiga variabel berikut: 33 1 Manipulasi penjualan dengan mempercepat waktu penjualan danatau menimbulkan tambahan penjualan yang tidak bertahan melalui peningkatan potongan harga atau jangka kredit yang lebih lunak. 2 Pengurangan pembiayaan diskresional seperti biaya penelitian dan pengembangan serta biaya penjualan, umum, dan administrasi. 3 Kelebihan produksi atau peningkatan produksi untuk melaporkan harga pokok penjualan yang rendah.

4. Teknik Manajemen laba earnings management

Wolk, dkk dalam Sulistiawan, 2011 Teknik manajemen laba earnings management yang dilakukan sangat beragam, mulai dari teknik yang dibolehkan dalam SAK. Teknik Legal yang biasanya dijumpai dalam praktik manajemen laba earnings management dapat dikelompokkan ke dalam lima teknik, yaitu:

a. Mengubah Metode Akuntansi

Metode akuntansi merupakan pilihan-pilihan yang disediakan oleh standar akuntansi accounting choices dalam menilai asset perusahaan. Metode akuntansi yang dipilih akan memberikan outcome yang berbeda antara satu dengan yang lainnya baik bagi manajer, pemilik, maupun pemerintah yang berdampak menimbulkan konflik kepentingan di antara ketiganya. Namun, pemilihan metode akuntansi tertentu yang dilakukan manajer atau pengelola perusahaan merupakan salah satu bentuk maksimalisasi nilai perusahaan menurut perspektifnya masing-masing,