Definisi Lingkungan Kerja Lingkungan kerja

tahu bagaimana lingkungan kerja, kompensasi dan kepemimpinan kepala sekolah yang dapat meningkatkan kepuaasan kerja guru.

2. Lingkungan kerja

a. Definisi Lingkungan Kerja

Sedarmayanti 2009:1 menyatakan lingkungan kerja adalah alat perkakas dan bahan yang dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok. Nitisemito 1982:183 menyatakan lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas- tugas yang dibebankan. Uraian sebelumnya dapat disimpulkan bahwa lingkungan kerja adalah segala sesuatu yang ada disekitar pegawai yang dapat mempengaruhi pegawai dalam hal ini adalah guru untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya sebagai tenaga pengajar. Menurut Ahyari 1985: 128, Lingkungan kerja adalah merupakan suatu lingkungan dimana para karyawan tersebut bekerja, kondisi kerja merupakan kondisi dimana karyawan tersebut bekerja. Dengan demikian kondisi kerja merupakan salah satu unsur lingkungan kerja. Berdasarkan pengertian menurut para ahli diatas, maka lingkungan kerja adalah lingkungan dimana guru bekerja yang mempengaruhi kepribadian, moral, relasi dengan warga sekolah dan mental para tenaga kerja tersebut dalam menjalankan tugas atau tanggungjawab dalam hal ini mengajar yang dibebankan kepadanya sehingga menghasilkan produktivitas yang baik dan memberikan hasil yang memuaskan. Menurut Ahyari 1985 : 128 Lingkungan kerja karyawan atau pegawai dibagi menjadi tiga kelompok : 1 Fasilitas untuk pelayanan karyawan yang meliputi pelayanan makan, kesehatan, pengadaan kamar mandi kamar kecil. 2 Kondisi kerja, meliputi pengaturan penerangan ruang kerja, suhu udara, kebisingan, pewarnaan, serta keamanan 3 Hubungan karyawan dengan karyawan lain yang sering disebut human relation. Menurut Sedarmayanti, 2001: 21 dalam Maria Rosari Kusuma Dewi 2013: 18 menyatakan bahwa secara garis besar, jenis lingkungan kerja terbagi menjadi 2 yaitu: 1 Lingkungan kerja fisik Lingkungan kerja fisik adalah lingkungan yang dapat mempengaruhi karyawan secara langsung maupun tidak langsung 2 Lingkungan kerja nonfisik Lingkungan kerja nonfisik adalah semua keadaan yang terjadi yang berkaitan dengan hubungan kerja baik hubungan dengan atasan maupun hubungan sesama rekan kerja ataupun hubungan dengan bawahan. Faktor-fator yang mempengaruhi lingkungan kerja menurut Nitisemito 1982:184 sebagai berikut : a Pewarnaan Seringkali masalah pewarnaan sangat perlu diperhatikan karena bisa mempengaruhi semangat dan kegirangan kerja karyawan. Misal, penggunaan warna putih pada ruang kerja dapat memberi kesan ruang sempit tampak kelihatan luas dan bersih. b Kebersihan Dengan bersihnya lingkungan kerja, secara tidak langsung memberikan rasa nyaman dan senang dan mempengaruhi semangat seseorang dalam bekerja. Begitu pula dengan ruangan yang tidak bersih akan menimbulkan rasa kejenuhan bagi pkerja dan mengganggu konsentrasi. c Pertukaran udara Pertukaran udara yang cukupsangat diperlukan dalam ruangan kerja. Pertukaran udara yang baik maka akan menimbulkan kesegaran fisik maupun pernapasan yang tidak terganggu. Sebaliknya jika pertukaran udara kurang bagus maka akan menimbulkan kelelahan dan menurunnya semangat kerja. d Penerangan Dalam suatu pekerjaan yang sangat dibutuhkan adalah penerangan. Jika penerangannya baik atau besar maka akan memberikan rasa puas sehingga dapat menimbulkan rasa gelisah. Sebaliknya jika penerangan kurang maka akan menimbulkan rasa mengantuk dan kemungkinan akan terjadi kekeliruan dalam melaksakan tugas. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI e Musik Dalam sebuah perusahaan yang sangat dibutuhka adalah musik. Jika musik yang diperdengarkan menyenangkan maka akan menimbulkan suasan gembira dan menyenangkan bagi karyawan. Sebaliknya, jika music yang diputar kurang menyenangkan maka akan menimbulkan kebosanan bagi karyawan. f Keamanan Keamanan yaitu jaminan terhadap keamanan karyawan sehingga dapat menimbulkan ketenangan bagi diri karyawan. Dan jika keamanan kurang baik maka akan menimulkan ketakutan pada diri karyawan. g Kebisingan Kebisingan yang terus menerus akan mengganggu konsentrasi dalam kerja sehingga menimbulakan kesalahan.

b. Pengaruh lingkungan kerja terhadap kepuasan kerja guru.

Dokumen yang terkait

Pengaruh Gaya Kepemimpinan Kepala Sekolah Terhadap Kepuasan Kerja Guru Di Smk Yadika 5

1 8 150

PENGARUH MOTIVASI KERJA, STRES KERJA DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP KINERJA GURU-GURU SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI SE-KABUPATEN TAPANULI TENGAH.

0 2 6

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI DI POKJA 02 KECAMATAN BOYOLALI.

0 2 15

KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI KONTRIBUSI KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH, SARANA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA GURU SMP NEGERI DI POKJA 02 KECAMATAN BOYOLALI.

0 3 15

PENGARUH SISTEM KOMPENSASI TERHADAP MOTIVASI KERJA GURU DI SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA CIMAHI.

1 2 46

Pengaruh lingkungan kerja, kompensasi, dan kepemimpinan Kepala Sekolah terhadap kepuasan kerja guru di Sekolah Menengah Atas se Sleman Timur

0 2 226

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta.

1 3 125

ABSTRAK PENGARUH KEPEMIMPINAN KEPALA SEKOLAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP PROFESIONALISME GURU DAN KEPUASAN KERJA GURU SMA NEGERI DI SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 183

Komunikasi Interpersonal Kepemimpinan Kepala Sekolah dan Budaya Kerja Organisasi terhadap Motivasi Kerja Dan Dampaknya pada Kepuasan Kerja Guru Sekolah Menengah Pertama

0 0 12

Hubungan supervisi kepala sekolah dengan kepuasan kerja guru sekolah menengah atas : survei guru-guru Sekolah Menengah Atas se-Kota Yogyakarta - USD Repository

0 0 123