tersebut dalam melakukan pekerjaan akan semakin optimal, sehingga mendapatkan laba dan tercapainya tujuan perusahaan.
4. Kepemimpinan Kepala Sekolah
a. Definisi Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah suatu perilaku dengan tujuan tertentu untuk mempengaruhi aktivitas para anggota kelompok untuk mencapai tujuan
bersama yang dirancang untuk memberikan manfaat individu dan organisaasi. Kepemimpinan juga dapat diterjemahkan dengan Istilah
pengaruh kepada orang lain, pola interaksi, perilaku, hubungan kerja sama antar peran, kedudukan dan jabatan administrasi dan persepsi lain-lain
Wahjosumidjo 2007 : 17. Robbins dalam Suwatno 2011 : 140, kepemimpinan adalah kemampuan untuk mempengaruhi kelompok untuk
menuju pencapaian sasaran. Sedangkan menurut Boone dan Kurtz dalam Suwatno 2011 : 140, kempemimpinan adalah tindakan memotivasi orang
lain untuk mencapai tujuan yang spesifik. Menurut Wahjosumidjo 2007 : 17, berbagai defenisi yang
berbeda-beda tersebut mengandung kesamaan asumsi yang bersifat umum, meliputi:
a Di dalam suatu fenomena kelompok melibatkan interaksi antara dua
orang ataupun lebih. b
Di dalam melibatkan proses mempengaruhi, dimana pengaruh yang sengaja Intentional influence digunakan oleh pemimpin terhadap para
bawahan. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan adalah kemampuan untuk membimbing dan mempengaruhi perilaku
orang lain atau sekelompok orang untuk mencapai tujuan tertentu. Kepemimpinan kepala sekolah adalah kemampuan seorang guru untuk
memimpin, memotivasi, mengarahkan, membimbing, melindungi, membina,
memberikan teladan,
memberikan dorongan
dan mempengaruhi bawahannya untuk bisa bekerja bersama dengan baik
dalam hal pencapaian tujuan sekolah dan meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
b. Sifat-sifat Kepemimpinan
Seorang pemimpin adalah orang yang paling berorientasi hasil di dunia, dan kepastian dengan hasil ini hanya positif jika seorang pemimpin
apa yang diinginkannya. Menurut Kartono 2005 : 51 dalam Suwatno 2011 : 140, pemimpin adalah seorang pribadi yang memiliki superioritas
tertentu, sehingga dia memiliki kewibawaan dan kekuasaan untuk menggerakkan orang lain untuk melakukan usaha bersama guna mencapai
sasaran tertentu. Terdapat beberapa sifat seorang pemimpin menurut parah ahli.
Menurut Certer I. Bernard dalam Suwatno 2011 : 152, mengemukakan kepemimpinan mempunyai dua aspek, yaitu:
a Keunggulan seseorang dalam lapangan teknik kepemimpinan, seorang
yang menonjol dalam kualitas fisik, keahlian, teknologi, kecerdasan, PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
pengetahuan, ingatan dan daya proyeksi, akan menimbulkan kekaguman dan akan dapat memimpin bawahannya.
b Keunggulan seseorang dalam kesetian terhadap tujuan, kesangguapan
menghadapi tantangan dan keberanian, perasaan tanggungjawab. Sedangkan menurut Koontz dan Cyril O’Donnel dalam Suwatno
2011:152, mengemukakan bahwa seorang pemimpin harus mempunyai sifat, yaitu:
a Memiliki kecerdasan melebihi orang-orang yang dipimpinnya.
b Mempunyai perhatian terhadap kepentingan yang menyeluruh.
c Memiliki kelancaran berbicara.
d Matang dalam berpikir dan emosi.
e Menghayati kepentingan kerja sama.
Ghiselli dalam Handoko 1984 : 297, menjelaskan enam sifat kepemimpinan yaitu :
1 Kemampuan dalam kedudukannya sebagai pengawas supervisory
ability atau pelaksan fungsi-fungsi dasar manajemen. 2
Kebutuhan akan prestasi dalam pekerjaan, mencakup pencarian akan tanggungjawab dan keinginan sukses.
3 Kecerdasan mencakup kebijaksanaan, pemikiran kreatif dan daya pikir.
4 Ketegasan atau kemampuan untuk membuat keputusan-keputusan dan
memecahkan masalah-masalah dengan cakap dan tepat. 5
Kepercayaan diriatau pandangan pada diri sehingga mampu menghadapi masalah.
6 Inisiatif atau kemampuan untuk bertindak tidak tergantung,
mengembangkan serangkaian kegiatan dan menemukan cara-cara yang baru atau inovasi.
Menurut Keitz Devis dalam Rivai 2013 : 7, menyebutkan ada empat sifat harus dimiliki sseorang pemimpin, yaitu:
1 Kecerdasan.
2 Kedewasaan dan keleluasan hubungan sosial.
3 Motivasi dan dorongan berprestasi.
4 Sikap-sikap kemanusiaan.
Menurut Stogdill dan Mann dalam Robert dan Kinicki 2014 : 204 mengemukakan sifat yang dimiliki seorang pemimpin dalam hal ini adalah
kepala sekolah yaitu : 1
Kecedasan. 2
Dominasi. 3
Kepercayaan diri. 4
Tingkatan energi dan aktivitas. 5
Pengetahuan yang berhubungan dengan tugas. Sedangkan menurut Terry dalam Suwatno 2011 : 152-153,
mengemukan teori sifat Kepemimpinan yaitu : 1
Energi. Seorang pemimpin harus mempunyai kekuatan mental maupun fisik.
2 Stabilitas emosi. Seorang pemimpin dalam hal ini kepala sekolah tidak
boleh berprasangka jelek kepada bawahannya, tidak boleh cepat marah dan percaya pada diri sendiri harus cukup besar.
3 Human relationship. Mempunyai pengetahuan tentang hubungan
sosial. 4
Personal Motivation. Pemimpin harus mempunyai keinginan yang besar untuk memotivasi bawahannya.
5 Kommunication skill. Mempunyai kecakpan dalam berkomunikasi
6 Teaching skill. Seorang pemimpin harus mempunyai kecakapan untuk
mengajar, mejelaskan dapat memotivasi diri sendiri. 7
Social skill. Mempunyai hubungan sosial yang baik, supaya terjamin kepercayaan dan kesetiaan bawahannya.
8 Technical competent. Mempunyai kecakapan dalam menganalisa,
merencanakan, mengorganisasi,
mendelegasikan wewenang,
mengambil keputusan dan dapat membuat konsep.
c. Fungsi Kepala Sekolah