d. Deskripsi Data Tentang Kepuasan Kerja Guru
Hasil deskripsi variabel kepuasan kerja guru dengan mencari nilai tertinggi dan nilai terendah.
1 Mencari nilai tertinggi dan terendah
Karena terdapat 13 item pertanyaan dengan skala Likert 5 pilihan maka diperoleh nilai tertinggi dan nilai terendah sebagai berikut:
Nilai tertinggi 13 item x 5 = 65 Nilai terendah 13 item x 1 = 13
2 Mencari nilai interval kelas
Interval = 10,4 dibulatkan menjadi 10.
Tabel: 3.23 Kategori Kepuasan Kerja Guru
2. Uji Prasyarat
Uji persyaratan analisis dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui apakah data yang dikumpulkan memenuhi persyaratan untuk dianalisis
dengan teknik yang telah direncanakan. Untuk menghitung korelasi Kategori
Interval kelas Sangat memuaskan
55-65 Memuaskan
45-54 Cukup memuaskan
35-44 Tidak memuaskan
25-34 Sangat tidak memuaskan
13-24 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
dibutuhkan persyaratan antara lain hubungan variabel X dan Y harus linear dan bentuk distribusi semua variabel dari subjek penelitian harus
berdistribusi normal. Anggapan populasi berdistribusi normal perlu di cek, agar langkah-langkah selanjutnya dapat dipertanggungjawabkan.
a. Uji Normalitas
Uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah sebaran data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal atau
tidak. Santoso 2010:210, uji Normalitas digunakan untuk mengetahui apakah dalam sebuah model regresi, nilai residu dari regresi
mempunyai distribusi yang normal. Teknik yang digunakan untuk uji normalitas dengan menggunakan analisis One-Sampel Kolmogorof
Smirnov. Pengujian normalitas dilakukan dengan bantuan program SPSS 16.0.
D = Maksimum
[
Sn
1
X-Sn
2
X
]
Keterangan : D
= Deviasi atau penyimapangan maksimum Sn
1
X = Distribusi frekuensi kumulatif yang ditentukan
Sn
2
X = Distribusi frekuensi kumulatif yang diobservasi
Sumber: Sugiyono, 2002: 150. Selanjutnya untuk mengetahui apakah distrubsi frekuensi masing-
masing variabel normal atau tidak dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut:
1 Jika nilai probabilitas lebih besar dari taraf signifikan 5 maka
signifikan artinya tidak ada beda antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data normal.
2 Jika nilai probabilitas lebih kecil dari taraf signifikansi 5 maka
signifikan artinya ada perbedaan antara distribusi data yang dianalisis dengan distribusi teoritis sehingga sebaran data tidak
normal. b.
Uji Linearitas Uji linearitas digunakan untuk melihat apakah model yang
dibangun mempunyai hubungan yang linear atau tidak. Untuk menguji linearitas dapat menggunakan uji F. Uji linearitas dilakukan pada
masing-masing variabel bebas dan terikat dengan kriteria bahwa harga F hitung yang tercantum pada dev. From liniarity lebih dinyatakan
bahwa bentuk regresinya linier. Dengan istilah lain, apabila harga F hitung lebih besar daripada F tabel maka arah regresi dinyatakan
berarti, dan sebaliknya jika harga F hitung lebih kecil daripada F tabel maka arah regresi dinyatakan tidak berarti. Dapat juga dengan melihat
besarnya nilai signifikansi. Apabila nilai signifikansinya 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa uji regresi yang dilakukan bersifat linier
demikian pula sebaliknya. Menentukan uji F, dengan rumus :
Keterangan : F
= Harga bilangan F untuk garis regresi. S
2 TC
= Varians tuna kecocokan.
S
2 G
= Varians kekeliruan. Sumber: Sudjana, 2002: 332
3. Uji Asumsi Klasik